TEMPO.CO, Jakarta - Kang Daniel dikabarkan mengalami depresi. Melansir dari situs Koreaboo, penyakit mental tersebut mulai diderita mantan personil Wanna One itu pada awal 2019. Bahkan, orang dalam mengatakan bahwa apa yang dialami Kang Daniel sulit untuk diobati.
Melansir dari situs Health.com dan Mayo Clinic, depresi memang merupakan salah masalah kesehatan yang tidak boleh disepelekan sebab dalam beberapa kasus, hal ini bisa berujung pada kematian. Sebagai bentuk pencegahan, berikut beberapa tanda yang wajib diwaspadai agar segera mendapat pertolongan.
Baca Juga:
Terlalu banyak atau kurang tidur
Gangguan tidur seperti insomnia, bangun terlalu pagi, atau tidur terlalu lama merupakan gejala umum dari depresi. Kondisi ini paling umum dikeluhkan para pria saat berkonsultasi dengan dokter.
"Beberapa orang tidur 12 jam sehari dan masih saja merasa kurang atau malah bangun setiap dua jam sekali," kata psikolog klinis di Universitas Alabama, Amerika Serikat, Josh Klapow.
Sakit perut atau punggung
Masalah kesehatan seperti diare atau sembelit juga merupakan kondisi umum yang terjadi pada orang depresi. Namun, para pria sering tak menyadari nyeri kronis dan gangguan pencernaan berhubungan dengan depresi. Jadi, sekarang Anda wajib mewaspadai hal ini.
Mudah marah
Berbeda dengan sensitif, marah merupakan emosi yang lebih kuat, sementara sensitif lebih pada sifat mudah tersinggung. Profesor psikiatri di NYU Langone Medical Center, Norman Sussman, mengatakan amarah yang umumnya dikeluarkan oleh pria merupakan hasil depresi dan perasaan tertekan karena teman ataupun keluarga.
Stres
Penelitian memperlihatkan stres berkepanjangan bisa memicu perubahan pada tubuh dan otak sehingga berdampak pada depresi. "Merasa stres bisa menjadi indikator seseorang mengalami depresi klinis," kata Sussman.
Cemas
Penelitian menunjukkan ada hubungan kuat antara gangguan kecemasan dan depresi. Dibandingkan wanita, pria mungkin tak mudah merasa cemas. Namun, lebih mudah bagi kaum adam mengakui dirinya cemas dibanding sedih.
Disfungsi ereksi
Depresi merupakan alasan umum terjadinya disfungsi ereksi pada pria. Namun, seringkali pria tak mengakui hal ini. "Masalah performa dalam hubungan seksual bisa berasal dari depresi akut dan hal ini bisa membuat depresi semakin buruk," jelas Klapow.
Tak bisa ambil keputusan
Beberapa orang secara alami membutuhkan waktu lebih lama memutuskan sesuatu. Namun, bila kondisi ini tiba-tiba terjadi, sebaiknya waspada. Melambatnya pembuatan keputusan bisa menjadi tanda depresi tengah melanda.