TEMPO.CO, Jakarta - Tak sedikit masyarakat yang menganggap infeksi virus lebih berbahaya dari infeksi bakteri sebab sering dikaitkan dengan penyakit yang tidak bisa sembuh dan akan terus menetap di tubuh manusia seumur hidup alias bersifat dorman. Benarkah demikian?
Ketua Umum Perhimpunan Penelitian Hati Indonesia yang sekaligus spesialis gastroenterologi, Irsan Hasan, mengatakan hal tersebut tidak sepenuhnya benar ataupun salah. Dalam dunia kedokteran, virus terbagi menjadi dua. Tipe pertama ialah yang masuk sampai inti sel.
“Inti sel itu ibarat gedung yang ada ruangannya. Dia bisa masuk sampai ke ruangan dalam. Nah ini yang masyarakat kenal karena memang kalau virus sudah masuk inti sel akan sulit sembuh,” katanya dalam acara Media Briefing di kantor Kementerian Kesehatan pada Rabu, 4 November 2019.
Meski demikian, ada pula tipe virus lain, yakni yang hanya masuk hingga sitoplasma. “Kalau sitoplasma itu seperti halaman. Dia hanya di luar saja, jadi mudah sekali disembuhkan,” ungkapnya.
Beberapa jenis virus yang masuk ke inti sel itu termasuk hepatitis B dan HIV. Sedangkan virus yang hanya sampai sitoplasma meliputi hepatitis A, hepatitis C, dan flu.
Baca Juga:
“Kelihatan sekali kan bedanya. Jadi semua virus belum tentu dorman. Ada yang bisa sembuh, bahkan sembuhnya tanpa obat antibiotik tapi cukup istirahat saja,” tuturnya.
