Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Terapi Menulis Sebaiknya Tak Dikerjakan lewat Gawai

image-gnews
Ilustrasi menulis. shutterstock.com
Ilustrasi menulis. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di era yang semakin modern dan dengan berkembangnya teknologi, gawai telah menjadi kebutuhan sehari-hari. Bahkan, rasanya hampir seluruh masyarakat tak bisa lepas dari gawai.

Meski memiliki banyak manfaat positif, menurut penulis Debra Yatim, gawai tidak berfungsi sebagai alat tulis untuk metode terapi. Mengapa demikian? Ia mengatakan bahwa ponsel bergerak sangat cepat seiring dengan otak manusia.

“Kecepatan ini justru merugikan,” katanya dalam acara "Tempo Media Week" di Jakarta pada Sabtu, 7 Desember 2019.

Kerugian pertama yang dirasakan adalah tidak bisa mendeskripsikan kejadian secara utuh. Misalnya, akan bercerita tentang kemarahan akibat hujan, tentu Anda akan mengikuti otak dan gawai yang cepat dengan hanya mengatakan bahwa hujan terjadi.

“Padahal menulis sebagai terapi itu harus mampu mengerem pikiran yang terlalu cepat. Anda harus benar-benar merasakan sampai ke dalam,” ungkapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal tak menguntungkan lain adalah penuangan perasaan dan sensasi menulis secara konvensional yang tidak dialami. Menurut Debra, menulis hanya akan dirasakan dengan baik dengan pulpen dan kertas, bukan gawai.

“Kalau dari gawai dan mengetik, eksplorasi interiornya tidak sepekat dengan menggunakan pulpen dan kertas,” jelasnya.

Tak heran, Debra pun menyarankan buat yang ingin mendapatkan manfaat dari mencurahkan isi hati lewat menulis untuk menggunakan pulpen dan kertas.

“Memang terdengar bias dengan generasi lampau, tapi yang paling efektif untuk menulis sebagai terapi adalah lewat cara konvensional,” tuturnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

18 hari lalu

Samsung Galaxy A35 5G. Gsm.arena.com
Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.


Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

22 hari lalu

Ilustrasi terapi bekam. shutterstock.com
Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

Berikut lima tren kesehatan yang sempat viral dan masih populer sampai sekarang. Ingat, tak semua baik dilakukan dan cocok untuk setiap orang.


Makna Menangis dari Sisi Ilmiah, Benarkah Ada Gunanya?

39 hari lalu

Ilustrasi pria menangis. shutterstock.com
Makna Menangis dari Sisi Ilmiah, Benarkah Ada Gunanya?

Banyak hal terkait menangis dari sisi ilmiah, termasuk melepaskan hormon bahagia yang membantu mengobati luka dan meredakan stres. Adakah gunanya?


Tips Jadi Orang Tua Bijak di Zaman Teknologi Digital

39 hari lalu

Ilustrasi ibu mengawasi anaknya bermain gadget. shutterstock.com
Tips Jadi Orang Tua Bijak di Zaman Teknologi Digital

Tanggung jawab orang tua saat ini tak hanya memenuhi kebutuhan pokok anak tapi juga mewaspadai penggunaan teknologi digital, terutama lewat gawai.


Bisakah Hasil Hipnosis Diandalkan? Simak Penjelasan Berikut

41 hari lalu

Ilustrasi hipnoterapi atau hipnosis 2 biji. shuttertock.com
Bisakah Hasil Hipnosis Diandalkan? Simak Penjelasan Berikut

Hipnosis bisa digunakan untuk membantu mengatasi rasa sakit atau kecemasan, bisa juga membantu mengubah perilaku berbahaya. Optimalkah hasilnya?


Cara Cek dan Update HyperOS di Perangkat Xiaomi

42 hari lalu

Xiaomi HyperOS (Gizmochina)
Cara Cek dan Update HyperOS di Perangkat Xiaomi

HyperOS menawarkan beragam keunggulan sesuai perkembangan zaman yang dapat dilakukan melalui gawai Xiaomi.


5 Terapi Penting untuk Tumbuh Kembang Anak

52 hari lalu

Terapis membimbing seorang anak yang tengah menjalani terapi di RS Jiwa Provinsi Jawa Barat di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Kamis 27 Februari 2020. Rumah sakit ini melayani terapi bagi anak-anak usia 4-10 dan 10-19 tahun yang membutuhkan penanganan psikiater, khususnya anak-anak usia 4-10 tahun yang mengalami masalah dengan kemampuan berbicara dan kurangnya kemampuan untuk berinteraksi secara sosial. Kecanduan gadget adalah salah satu penyebab meningkatnya depresi, autisme, bipolar, psikosis, dan anti sosial.  TEMPO/Prima Mulia
5 Terapi Penting untuk Tumbuh Kembang Anak

Untuk membantu meningkatkan kemampuan anak, ada sejumlah terapi yang bisa dilakukan.


Membaca Buku Bisa Meminimalisasi Kesehatan Mental, Lebih Efektif Daripada Mendengarkan Musik

27 Januari 2024

Sejumlah pegiat literasi membaca buku saat kampanye #RuangBacaJakarta didalam Kereta MRT, Jakarta, Minggu, 8 September 2019. Kampanye ini merupakan gerakan MRT Jakarta untuk mendorong minat baca dan dan menjadikan membaca bagian dari gaya hidup masyarakat kota. TEMPO/Muhammad Hidayat
Membaca Buku Bisa Meminimalisasi Kesehatan Mental, Lebih Efektif Daripada Mendengarkan Musik

Selain menambah wawasan, membaca buku dapat membantu penurunan dalam kesehatan mental, seperti stres dan demensia.


5 Manfaat Membuat Kue sebagai Terapi

16 Januari 2024

Ilustrasi adonan roti. Tabloidbintang
5 Manfaat Membuat Kue sebagai Terapi

Membuat kue saat mengisi waktu luang bermanfaat sebagai terapi untuk melepas penat dan menyegarkan pikiran


Waspada, Pasien di ICU Rentan Alami Resistensi Antimikroba

10 Desember 2023

Ilustrasi pasien di ICU/Pfizer
Waspada, Pasien di ICU Rentan Alami Resistensi Antimikroba

Pasien ICU rentan mengalami resistensi antimikroba. Kondisi ini terjadi karena berbagai faktor. Apa saja faktornya?