TEMPO.CO, Jakarta - Saat berkendara jarak jauh, terutama di malam hari, tubuh mudah merasa lelah dan kurang fokus. Penting untuk tetap terjaga dan waspada saat menyetir karena kesalahan kecil sekalipun dapat berakibat fatal, bukan hanya untuk Anda tetapi juga orang lain.
Berikut adalah beberapa tips agar tetap aman saat mengemudi malam, dilansir dari Verywellhealth.
Jangan mengemudi ketika kurang tidur
Sebelum mengemudi, pastikan Anda telah tidur nyenyak. Sebagai persiapan untuk perjalanan panjang, pastikan Anda sudah tidur selama 7-9 jam sehingga Anda akan merasa segar saat bangun dan siap untuk pergi.
Hindari alkohol
Jangan mengemudi di bawah pengaruh alkohol karena dapat membuat ngantuk. Hindari juga terlalu banyak minum kopi atau teh di malam sebelum perjalanan karena akan mengganggu tidur.
Hindari obat-obatan
Beberapa jenis obat-obatan juga dapat menyebabkan kantuk, terutama obat batuk, obat epilepsi, dan beberapa obat antialergi. Berhati-hatilah terhadap obat yang dikonsumsi. Apabila harus meminum obat, perhatikan peringatan yang tertera pada label, apakah obat itu tergolong obat keras atau efek sampingnya dapat menyebabkan kantuk.
Olahraga ringan dan makan sehat
Lakukan olahraga ringan sejenak sebelum mengemudi. Jangan lupa makan makanan sehat untuk membantu menjaga kadar gula tetap rendah.
Kunyah permen karet
Mengunyah permen karet akan membuat sistem pencernaan bekerja dan otak berada dalam kondisi terjaga dan waspada.
Sering-seringlah beristirahat
Saat mengemudi, terutama di malam hari, Anda harus banyak beristirahat. Usahakan agar lampu di mobil dinyalakan dan tubuh tetap terhidrasi karena AC dapat mengeringkan tubuh. Istirahat dan keluar dari mobil, bergerak, dan melakukan peregangan. Rencanakan istirahat untuk makan dan gerak badan, bahkan mungkin tidur siang sejenak selama 20 menit.
Mengemudi bergantian
Jika bepergian dengan orang lain, Anda bisa bergantian mengemudi. Ini akan memberi Anda waktu untuk beristirahat.
