Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebab Banyak Orang Masih Bekerja Meski Sudah Pensiun

Reporter

image-gnews
ilustrasi pensiun (pixabay.com)
ilustrasi pensiun (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Produktivitas seseorang otomatis akan menurun seiring bertambahnya usia. Kala memasuki masa pensiun, masih banyak yang tidak mengubah gaya hidup karena tetap berpenghasilan melalui manfaat dana pensiun.

Selain itu, angka harapan hidup masyarakat Indonesia meningkat sekarang ini menjadi 72 tahun. Hal itu berarti, dengan rata-rata usia pensiun 55 tahun, maka masa pensiun masyarakat bertambah menjadi 17 tahun.

Sayangnya, tujuh dari 10 orang pensiunan di Indonesia justru bermasalah dalam keuangan karena banyak hal, salah satunya tidak memiliki perencanaan dana pensiun. Data Asosiasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) menyebutkan bahwa hanya sekitar 9 persen dari masyarakat yang hidup sejahtera pada masa pensiun.

Sebanyak 18 persen masyarakat kembali bekerja di masa pensiun untuk memenuhi kebutuhan keuangan dan 73 persen masyarakat bergantung kepada orang lain pada masa pensiun. Merujuk pada data tersebut, tidak mengherankan jika saat ini banyak ditemukan banyak pensiunan yang terpaksa kembali bersusah payah untuk bekerja layaknya pekerja di usia produktif.

Kepala Bidang Humas & Pelayanan Konsumen Asosiasi DPLK, Syarifudin Yunus, menjelaskan bahwa rata-rata masyarakat yang memasuki masa pensiun sangat bergantung kepada anak dan sanak famili. Kondisi ini makin mengkhawatirkan karena berdasarkan data yang sama, jumlah penghasilan masyarakat pada masa pensiun berkurang sekitar 41-51 persen dibandingkan dengan saat masih bekerja.

Selisih itu pun hanya berlaku bagi pekerja yang mendapatkan uang pesangon dan aktif sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Total penghasilan setelah pensiun yang diperoleh dari manfaat BPJS Ketenagakerjaan berkisar 12,9 persen dari penghasilan setiap orang pada masa kerja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun, besaran pesangon yang diperoleh, apabila dibagi setiap bulan akan berkisar 16,4 persen sehingga total yang diperoleh setiap orang berkisar 29 persen dari penghasilan semasa masih bekerja.

“Padahal, idealnya masyarakat mendapatkan penghasilan pada masa pensiun sekitar 70–80 persen dari penghasilan semasa kerja. Artinya, ada kekurangan tingkat penghasilan hingga 51 persen agar masyarakat dapat mempertahankan gaya hidup yang sama dengan saat dia bekerja,” ujar Yunus.

Hal tersebut dapat diartikan bahwa seseorang yang berpenghasilan Rp 10 juta per bulan pada masa produktif, rata-rata hanya memiliki penghasilan sekitar Rp 5–6 juta per bulan pada masa pensiun. Pendapatan masa pensiun yang sedemikian kecil ini hanya berlaku bagi 32,5 juta penduduk yang tercatat sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan ini.

Bagaimana dengan orang yang tidak memiliki dana pensiun atau menjadi peserta dari BPJS Ketenagakerjaan? Yunus mengatakan bahwa dapat dipastikan pendapatan dari pekerja informal pada masa pensiun akan jauh lebih rendah dibanding yang memiliki dana pensiun.

“Belum lagi orang tua pasti akan menghadapi masalah kesehatan. Apabila penghasilan pada masa pensiun rendah, bergantung pada orang lain, dan tidak memiliki asuransi, maka makin berat jadinya,” ujarnya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erick Thohir Beberkan Alasan Diam-diam Laporkan Dua Dapen BUMN Bermasalah ke Kejagung

20 hari lalu

Menteri BUMN Erick Thohir bersama Jaksa Agung ST Burhanuddin saat Penyerahan pengelolaan Asset perkara Jiwasraya dan Asabri dari Kejaksaan Agung RI kepada kementerian BUMN di Lobby Utama Gedung Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Senin 6 Maret 2023. TEMPO/Subekti.
Erick Thohir Beberkan Alasan Diam-diam Laporkan Dua Dapen BUMN Bermasalah ke Kejagung

Erick Thohir membeberkan alasan dirinya diam-diam melaporkan dua dana pensiun bermasalah yang dikelola perusahaan pelat merah ke Kejagung.


Lee Dong Wook Pernah Ingin Pensiun Akting, Digagalkan Aktor Ini

38 hari lalu

Lee Dong Wook dan Gong Yoo . Soompi
Lee Dong Wook Pernah Ingin Pensiun Akting, Digagalkan Aktor Ini

Lee Dong Wook sempat mengalami masa sulit ketika memerankan karakter utama dan mendapatkan respon negatif dari penonton.


Alasan Kolombia Destinasi Digital Nomad Termurah

41 hari lalu

La Candelaria, Bogot, Colombia. Unsplash.com/Michael Barn
Alasan Kolombia Destinasi Digital Nomad Termurah

Dengan visa digital nomad di Kolombia bisa tinggal hingga dua tahun


3 Amalan Doa Berangkat Kerja Agar Mendapat Kelancaran

42 hari lalu

Dalam menjalani berbagai kegiatan, umat Islam diajarkan untuk selalu memanjatkan doa. Simak amalan doa berangkat kerja agar lancar dan aman. Foto: Canva
3 Amalan Doa Berangkat Kerja Agar Mendapat Kelancaran

Dalam menjalani berbagai kegiatan, umat Islam diajarkan untuk selalu memanjatkan doa. Simak amalan doa berangkat kerja agar lancar dan aman.


Working Holiday Visa Australia: Peluang Liburan Panjang dan Bekerja di Negeri Kanguru, Ketahui Syaratnya

46 hari lalu

Warga di pusat Kota Sydney, Australia, 10 Desember 2020. REUTERS/Loren Elliott/File photo
Working Holiday Visa Australia: Peluang Liburan Panjang dan Bekerja di Negeri Kanguru, Ketahui Syaratnya

Segala hal yang perlu diketahui tentang Working Holiday Visa (WHV) Australia, termasuk syarat-syarat, durasi tinggal, dan jenis-jenis visa.


Manfaat Bekerja di Perusahaan Kecil bagi Pekerja Baru

16 Januari 2024

Ilustrasi wanita duduk bekerja. Freepik.com/Lookstudio
Manfaat Bekerja di Perusahaan Kecil bagi Pekerja Baru

Tak ada salahnya mencoba bekerja di perusahaan kecil, terutama sebagai batu loncatan pada pekerja baru atau yang baru lulus, dan dapatkan manfaatnya.


Paus Fransiskus Tepis Pertanyaan soal Pensiun: Saya Masih Hidup

15 Januari 2024

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus Tepis Pertanyaan soal Pensiun: Saya Masih Hidup

Paus Fransiskus menyebut pensiun sebagai sebuah kemungkinan, namun dia tidak sedang mempertimbangkannya sekarang.


Prabowo Minta Mandat Rakyat Indonesia untuk Diberi Kesempatan Bekerja Sejujur-jujurnya

15 Januari 2024

Prabowo Subianto saat silaturahmi relawan di Temenggung Abdul Jamal Batam, Sabtu 13 Januari 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Prabowo Minta Mandat Rakyat Indonesia untuk Diberi Kesempatan Bekerja Sejujur-jujurnya

Prabowo Subianto menyatakan meminta mandat kepada rakyat Indonesia melalui Pilpres 2024.


5 Instrumen Investasi yang Bisa Dipilih untuk Dana Pensiun

10 Januari 2024

Untuk mempersiapkan dana pensiun, sudah saatnya melakukan riset instrumen investasi yang tepat. Berikut rekomendasi investasi untuk dana pensiun. Foto: Canva
5 Instrumen Investasi yang Bisa Dipilih untuk Dana Pensiun

Untuk mempersiapkan dana pensiun, sudah saatnya melakukan riset instrumen investasi yang tepat. Berikut rekomendasi investasi untuk dana pensiun.


OJK Pantau Ketat 7 Asuransi Bermasalah Usai Cabut Izin 3 Perusahaan

10 Januari 2024

Gedung OJK, Jakarta.
OJK Pantau Ketat 7 Asuransi Bermasalah Usai Cabut Izin 3 Perusahaan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat ada tujuh perusahaan asuransi yang masuk dalam pengawasan khusus.