Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Ucapkan 4 Kata Ini di Depan Anak, Cek Alasannya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi orang tua menasehati anak. howng.com
Ilustrasi orang tua menasehati anak. howng.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Membesarkan anak-anak adalah pekerjaan yang sangat sensitif dan rumit. Orang tua harus menanamkan nilai-nilai yang benar, memberikan contoh yang baik, mendorong untuk mengadopsi bahasa yang baik, atau bahkan sesuatu yang sederhana seperti menggunakan kata-kata yang tepat.

Kata-kata dapat memiliki dampak yang bertahan lama, terutama karena anak-anak berada pada usia yang mudah dipengaruhi. Itulah sebabnya sering dikatakan bahwa orang tua harus sangat berhati-hati dengan apa yang dikatakan di depan anak-anak.

Praktikkan seni mengasuh anak secara positif. Anak-anak mungkin masih muda tetapi mereka dapat memahami segala yang baik atau buruk. Menurut para ahli, apa yang dikatakan atau dibicarakan orang dewasa memiliki peran besar dalam mengembangkan pikiran anak yang tumbuh dan berkembang.

Sementara, kata-kata kasar adalah kata-kata tidak-tidak yang benar, ada juga kata-kata lain yang tidak boleh diucapkan di depan anak-anak. Ketika memoderasi ucapan, Anda tidak hanya berlatih menyensor diri tetapi juga melangkah lebih jauh dalam mempraktikkan pengasuhan yang positif dan efektif. Ingat, nama-nama yang membuat Anda tidak nyaman saat anak dipanggil anak lain, Anda juga tidak boleh mengatakannya kepada anak-anak.

Manja
Kapan pun Anda harus berbicara atau terlibat dalam percakapan dengan nada negatif, salah satu kata yang harus dihindari adalah "manja". Mereka mungkin tidak mengerti arti secara totalitas dan mungkin merasa terluka. Menggunakan kata-kata seperti itu dapat melukai harga diri dan menyulitkan mereka untuk membuka diri tanpa hambatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pintar
Meskipun baik untuk menghargai kecerdasan anak dan memuji IQ mereka, para ilmuwan percaya bahwa menyebut "pintar" menghilangkan kerja keras mereka yang sebenarnya, memaksa mereka untuk percaya bahwa mereka dilahirkan dengan bentuk kecerdasan yang berbeda dan pada gilirannya merasa berbeda dari orang lain.

Bodoh
Ada alasan yang sah mengapa Anda harus berhenti merujuk pada anak-anak menggunakan kata-kata negatif. Apakah marah atau hanya untuk mengejek, panggilan nama apa pun itu buruk. Ingat, Anda harus berbicara langsung dengan anak-anak dan tidak mencap mereka dengan nama negatif.

Putri
Menurut para psikolog, stereotip gender tidak boleh didorong sama sekali dan menggunakan kata-kata seperti "putri" atau "jagoan" dapat memojokkan mereka, bahkan sebelum mereka memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi identitas gender untuk diri sendiri. Jika anak-anak menggunakan namanya sendiri setelah menonton film atau membaca tentang karakter yang menginspirasi, maka itu boleh saja. Jika tidak, coba dan hindari yang stereotip.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

23 jam lalu

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya dengan sang kekasih, Jessica Ledon pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Instagram/@davidguetta
Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya bersama sang kekasih, Jessica Ledon.


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

1 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.


Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

3 hari lalu

Polisi mengungkap motif wanita bernama Siti Nurul Fazila, 26 tahun, tega membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun.
Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

Berdasarkan keterangan suami, Siti si ibu bunuh anak berperilaku aneh 2 bulan terakhir, kerap mengaku nabi dan menganggap anaknya sebagai dajjal.


Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

Berdasarkan keterangan suami, Siti mengaku sudah kerap mendengar bisikan gaib selama dua bulan terakhir. Berujung membunuh anaknya sendiri.


Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

4 hari lalu

Seorang pria menggendong bayi di pangkuannya, saat warga Palestina yang mengungsi, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 14 Februari 2024 .REUTERS/Saleh Salem
Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.


Pelapor Khusus PBB: Lebih Banyak Anak Tewas di Gaza daripada Konflik Global dalam 4 Tahun

4 hari lalu

Anak Palestina Palestina Yazan Al-Kafarna, yang menderita kelumpuhan otak dan kekurangan gizi, terbaring di tempat tidur di pusat kesehatan Al-Awda di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah di Jalur Gaza selatan 2 Maret 2024. REUTERS/Yasser Qudih
Pelapor Khusus PBB: Lebih Banyak Anak Tewas di Gaza daripada Konflik Global dalam 4 Tahun

Dalam lima bulan, Israel membunuh lebih banyak anak-anak di Gaza dibandingkan dengan total anak yang tewas karena konflik global 4 tahun terakhir


Psikolog Forensik Sebut Istilah Bunuh Diri Sekeluarga di Kasus Penjaringan tidak Tepat

7 hari lalu

Garis polisi terpasang di lokasi kejadian bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara pada Sabtu, 9 Maret 2024. ANTARA/Mario Sofia Nasution
Psikolog Forensik Sebut Istilah Bunuh Diri Sekeluarga di Kasus Penjaringan tidak Tepat

Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri, menilai kasus satu keluarga lompat dari apartemen bisa disebut pembunuhan pada anak, bukan bunuh diri


5 Tanda Anda Hidup dengan Orang Tua yang Toxic

7 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
5 Tanda Anda Hidup dengan Orang Tua yang Toxic

Orang tua selalu mengontrol, menyalahkan, terlalu mengkritik, mengabaikan. Berikut tanda-tanda Anda hidup dengan orang tua toxic.


Bila Anak Tunjukkan 4 Gejala Ini, Waspadai Penyakit Langka

8 hari lalu

Ilustrasi bayi. Foto: Canva
Bila Anak Tunjukkan 4 Gejala Ini, Waspadai Penyakit Langka

Terdapat banyak sekali gejala penyakit langka pada anak, dan saking banyaknya tanda-tanda tersebut dapat terlewatkan oleh para tenaga medis.


Bantuan Udara AS Timpa Warga Palestina di Gaza, 5 Orang Tewas

10 hari lalu

Militer Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bantuan dari udara, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 2 Maret 2024. Amerika Serikat pada Sabtu (2/3) mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat udara untuk pertama kalinya dengan menerjunkan lebih dari 38.000 makanan menggunakan pesawat militer. REUTERS/Kosay Al Nemer
Bantuan Udara AS Timpa Warga Palestina di Gaza, 5 Orang Tewas

Lima warga Palestina di Gaza tewas pada Jumat akibat tertimpa paket bantuan Amerika Serikat dari udara, dua diantaranya anak-anak.