TEMPO.CO, Jakarta - Obat sakit gigi yang selama ini dipercaya ampuh menyembuhkan sakit gigi ternyata hanya bekerja selama beberapa saat saja, sebelum akhirnya rasa nyeri kembali muncul. Kebanyakan obat sakit gigi merupakan antibiotik yang bekerja sebagai pereda rasa nyeri.
Itu sebabnya obat tidak dapat digunakan untuk menyembuhkan peradangan yang disebabkan oleh sakit gigi. Belum lagi efek jangka panjang dari konsumsi obat sakit gigi tersebut. Menurut dokter gigi Stephen Pitt, Anda tidak lagi perlu membeli obat-obatan tersebut, apalagi ke dokter gigi.
Ilustrasi periksa di dokter gigi. Shutterstock
“Pijat gusi secara perlahan dengan menggunakan jempol dan telunjuk. Pijatan tersebut bekerja layaknya akupuntur untuk meredakan nyeri saat mengalami sakit gigi,” ujar Pitt, dukutip The Sun.
Sebelumnya, sebuah studi yang dilakukan di Kanada menemukan bukti bahwa menggosokkan bongkahan es batu pada area yang sakit, misalnya gusi, dapat meredakan nyeri hingga 50 persen. Pitt menambahkan, “Hal tersebut disebabkan oleh saraf yang ada pada jari-jari tangan mengirimkan sinyal dingin ke otak. Sinyal yang dikirimkan oleh saraf-saraf tangan tersebut mampu mengalahkan sinyal sakit yang dikirimkan oleh mulut.”
