Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Tubuh Lebih Rentan Terinfeksi saat Musim Hujan?

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi sakit flu. Shutterstock.com
Ilustrasi sakit flu. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat musim hujan tiba, banyak orang yang terjangkit penyakit, mulai dari flu, diare, hingga demam berdarah. Perlu sekali bagi Anda untuk lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan selama musim hujan, agar tidak mudah sakit. Yuk, simak cara mudah tetap sehat selama musim hujan seperti dilansir dari Alodokter pada 13 Desember 2019.

Ketika peralihan musim menjelang musim hujan, sistem kekebalan tubuh bisa menjadi lebih lemah, sehingga tubuh rentan terserang penyakit. Beberapa penyakit juga menjadi lebih sering muncul dikarenakan kondisi di musim hujan mendukung pertumbuhan virus dan bakteri.

Kelembapan udara yang tinggi saat musim hujan membuat penyebaran kuman melalui udara, misalnya virus influenza, menjadi lebih mudah. Hewan perantara penyakit, seperti nyamuk, juga menjadi lebih mudah berkembang biak.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kadar sel darah putih yang berfungsi sebagai pertahanan tubuh ditemukan lebih rendah saat musim hujan. Selain itu, kadar vitamin D yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh juga mengalami penurunan, akibat kurangnya paparan sinar matahari ketika cuaca mendung. Padahal, sinar matahari diperlukan untuk membantu produksi vitamin D di dalam tubuh.

Faktor-faktor inilah yang membuat tubuh lebih rentan terinfeksi kuman penyebab penyakit ketika musim hujan tiba. Untuk menjaga tubuh tetap fit dan bisa beraktivitas dengan nyaman selama musim hujan, beberapa tips berikut ini bisa Anda lakukan:

1. Konsumsi makanan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh
Beberapa makanan memiliki kandungan antioksidan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, contohnya kacang-kacangan serta sayur dan buah, seperti apel, anggur, jeruk, mangga, kurma, brokoli, bawang putih, jahe, tomat, dan ubi. Kandungan antioksidan yang tinggi dapat membantu membersihkan radikal bebas penurun fungsi kekebalan tubuh.

Sayur dan buah juga disarankan untuk dikonsumsi setiap hari, paling tidak setengah porsi makan. Mengonsumi makanan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dipercaya akan membuat tubuh lebih kuat menghadapi musim hujan.

2. Tetap teratur berolahraga
Selama musim hujan, banyak orang yang menjadi malas untuk keluar rumah, khususnya untuk berolahraga. Padahal, aktivitas fisik dapat memelihara kebugaran tubuh sehingga terhindar dari penyakit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa pilihan olahraga yang dapat dilakukan selama musim hujan, antara lain lompat tali, yoga, senam, dan home workout, seperti push-up dan sit-up. Perlu diingat bahwa olahraga sebaiknya dilakukan rutin 3-4 kali per minggu, selama 30-45 menit setiap kali berolahraga. Jangan lupa untuk melakukan pemanasan sebelum memulainya.

3. Biasakan diri untuk selalu menjaga kebersihan
Menjaga kebersihan diri dapat mengurangi risiko menderita penyakit menular, seperti diare, batuk, dan flu. Cara memelihara kebersihan diri sebenarnya tidak sulit, contohnya rajin mencuci tangan dengan sabun, menggunakan tisu atau sapu tangan untuk menutup hidung dan mulut ketika batuk dan bersin, serta membuang sampah pada tempatnya.

Beberapa perlindungan tambahan juga dapat kita lakukan, misalnya menggunakan masker agar tidak tertular kuman dari orang yang sedang sakit dan menggunakan baju yang hangat bila udara sedang dingin.

4. Hindari gigitan nyamuk
Saat musim hujan, nyamuk lebih mudah berkembang biak. Hal ini menyebabkan risiko terkena demam berdarah menjadi lebih tinggi. Lakukanlah gerakan 3M guna mencegah gigitan nyamuk, yaitu menutup tempat penampungan air, menguras bak air dengan rutin, serta mengubur benda-benda yang dapat menampung air, seperti kaleng dan ember bekas.

Anda juga bisa menggunakan losion antinyamuk ketika beraktivitas di luar rumah, dan tidur menggunakan kelambu, sebagai perlindungan ekstra. Dan ingat, hindari menggantung baju di dalam kamar, agar tidak jadi tempat persembunyian nyamuk.

Dengan mengonsumsi makanan yang sehat, menjaga kebugaran, memelihara kebersihan tubuh dan lingkungan, serta melindungi diri dari gigitan nyamuk, Anda akan lebih siap untuk menghadapi musim hujan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

6 jam lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

1 hari lalu

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

2 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

3 hari lalu

Omega 3
4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

Kekurangan omega-3 dapat menyebabkan sejumlah masalah pada tubuh.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

5 hari lalu

Kendaraan melintasi banjir di Jalan Raya Kelapa Nias, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menncatat banjir terjadi pada 11 ruas jalan di DKI Jakarta yang disebabkan curah hujan tinggi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

Pengendara mobil patut mewaspadai bahaya aquaplaning saat musim hujan, Ini penjelasannya.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


Nia Ramadhani Masuk UGD karena Cantengan, Ini Penyebab dan Bahaya Kuku Kaki Cantengan

9 hari lalu

Nia Ramadhani/Foto: Instagram/Nia Ramadhani
Nia Ramadhani Masuk UGD karena Cantengan, Ini Penyebab dan Bahaya Kuku Kaki Cantengan

Kuku jempol kaki kiri Nia Ramadhani harus dicabut karena alami cantengan. Apa penyebab dan bahaya kuku kaki cantengan?


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

10 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

10 hari lalu

Umat muslim menggunakan perahu untuk berangkat melaksanakan salat Tarawih di Masjid Riyadhul Abidin, Ulu Gedong, Jambi, Jumat, 15 Maret 2024. Banjir yang telah merendam kawasan itu sejak tiga bulan terakhir dan melumpuhkan akses jalan darat tidak menyurutkan umat muslim setempat untuk melaksanakan ibadah salat Tarawih berjamaah di masjid. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

Musim hujan di Indonesia masih akan terus berlangsung selama Maret 2024