Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada Pria, Yuk Kenali Bahaya Menjilat Vagina

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi seks
Ilustrasi seks
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjilat vagina atau cunnilingus adalah bagian dari oral seks, yang mungkin disukai oleh sebagian pasangan suami-istri. Walau dianggap sebagai aktivitas seks oral yang lebih aman, dibandingkan dengan hubungan seks vaginal atau anal, menjilat vagina tetap saja berisiko terkena penyakit menular seksual. Tentunya para pria dan wanita perlu lebih waspada tentang kesehatan seksual.

Beberapa penyakit menular seksual bisa menghampiri pasangan yang melakukan cunnilingus. Sebab, virus ini bisa menempel di lapisan vagina. Maka dari itu, sebelum melakukannya, ada baiknya mengetahui bahaya menjilat vagina, agar Anda dan pasangan tercinta bisa terbebas dari penyakit menular seksual.

Saat pasangan menjilat vagina, virus-virus yang menempel di lapisan vaginanya, bisa menular pada pasangan yang melakukan cunnilingus. Beberapa virus dari penyakit menular seksual ini bisa dengan mudah menular. Apa saja penyakit menular seksual yang bisa terjadi akibat menjilat vagina atau cunnilingus?

1. Herpes
Herpes simplex virus (HSV) adalah penyebab dari penyakit herpes. Penyakit menular seksual ini dapat menimbulkan gejala di beberapa bagian tubuh, tapi yang paling umum adalah mulut dan alat kelamin. Ada 2 tipe herpes, yaitu:

HSV-1: Jenis herpes ini juga disebut dengan herpes oral. HSV-1 dapat ditularkan lewat ciuman, hingga saling berbagi benda seperti lip balm dan lipstik. Gejala yang paling terlihat adalah luka melepuh di sekitaran mulut.

HSV-2: Herpes HSV-2 dapat ditularkan lewat hubungan seksual dengan pengidapnya. Jenis herpes ini ditularkan melalui kontak dengan luka herpes. Menjilat vagina yang telah terinfeksi herpes HSV-2 juga bisa menyebabkan tertularnya herpes. Gejala dari HSV-2 adalah sakit saat buang air kecil hingga gatal-gatal dan timbul luka melepuh di sekitar alat kelamin.

Sampai saat ini, belum ada obat untuk menyembuhkan herpes. Akan tetapi, ada obat-obatan yang bisa meredakan luka hingga munculnya gejala herpes. Dokter juga bisa merekomendasikan beberapa obat-obatan seperti acyclovir, famciclovir, sampai valacyclovir, untuk menurunkan risiko penularan virus herpes. Obat-obatan itu juga meredakan gejala serta meminimalisir timbulnya wabah herpes.

Ilustrasi seks. queen.gr

2. Human papillomavirus (HPV)
Human papillomavirus atau HPV adalah penyakit menular seksual paling umum yang sering terjadi pada pria serta wanita. Setidaknya, 14 juta kasus HPV ditemukan setiap tahunnya.

Gejala dari HPV mungkin tidak akan langsung muncul, sesaat virus itu masuk ke dalam tubuh penderitanya. Namun, beberapa tahun kemudian, gejala-gejalanya akan muncul. Perlu diingat, HPV memiliki beberapa gejala yang bisa berbeda pada setiap penderita. Apa saja gejala tersebut?

kutil
Kutil adalah gejala umum dari HPV, terutama HPV alat kelamin. Awalnya, HPV bisa muncul sebagai benjolan kecil, sekelompok benjolan, atau tonjolan seperti batang. Pada wanita, kutil yang diakibatkan HPV akan muncul di vulva (bagian terluar dari alat kelamin wanita). Jika pasangan menjilat vagina yang vulvanya sudah menunjukkan gejala kutil HPV ini, maka bisa saja virusnya menular. Pada pria, kutil biasanya akan muncul di penis, kantung skrotum, anus, atau pangkal paha.

Kanker
HPV juga bisa menyebabkan kanker, baik pada pria maupun wanita. Walau begitu, kanker yang diderita bisa berbeda-beda. Pada pria, kanker penis, kanker anus, hingga kanker tenggorokan bisa diderita akibat HPV. Sementara itu pada wanita, kanker leher rahim, kanker vagina, kanker anus, sampai kanker tenggorokan berisiko menyerang. Dibutuhkan waktu bertahun-tahun hingga akhirnya HPV menyebabkan kanker pada penderitanya.

HPV adalah penyakit menular seksual yang ditularkan melalui sentuhan saat berhubungan seksual atau sentuhan yang terjadi saat alat kelamin bersentuhan. Beberapa hal dapat mencegah tertularnya HPV adalah mendapatkan vaksin HPV, melakukan seks aman, hingga menghindari hubungan seks saat gejala kutil HPV sudah terlihat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sama seperti herpes, sampai saat ini belum ada obat untuk menyembuhkan infeksi HPV. Namun ada obat-obatan yang bisa meredakan gejalanya. Biasanya, podofilin, imiquimoid, podofilox, hingga asam trikloroasetat digunakan untuk menghilangkan kutil HPV.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

10 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

10 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

13 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

16 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

16 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

16 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Ini Penyebab dan Cara Dokter Mendiagnosis Impotensi

20 hari lalu

Ilustrasi disfungsi ereksi. Shutterstock
Ini Penyebab dan Cara Dokter Mendiagnosis Impotensi

Impotensi atau disfungsi ereksi (DE) adalah kondisi yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seksual seorang pria.