Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada Pria, Yuk Kenali Bahaya Menjilat Vagina

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi seks
Ilustrasi seks
Iklan

3. Sipilis
Sipilis adalah infeksi akibat bakteri T. pallidum, yang bisa ditularkan akibat hubungan seks oral, anal, ataupun vaginal. Gejala awal dari sipilis adalah munculnya luka tanpa rasa sakit pada alat kelamin, dubur, mulut, hingga bagian kulit lainnya.

Luka sipilis ini akan menghilang dengan sendirinya. Namun, bukan berarti bakteri yang menyebabkan sipilis, telah hilang begitu saja dari tubuh penderitanya. Jika tidak segera ditangani, sipilis dapat merusak organ dalam tubuh, termasuk otak.

Beberapa gejala lain seperti mudah lelah, pusing, sakit tenggorokan, demam, nyeri otot, menurunnya berat badan yang tiba-tiba, hingga pembengkakan kelenjar getah bening juga bisa timbul, jika sipilis sudah semakin parah. Sipilis yang tidak ditangani sampai 10-30 tahun, dapat merusak organ-organ penting tubuh, termasuk jantung, pembuluh darah, hati, tulang, hingga sendi.

Untuk menyembuhkannya, penderita harus menjalani pengobatan penisilin, yang digunakan untuk menyembuhkan infeksi akibat bakteri. Tingkat keberhasilan pengobatan sipilis sangatlah tinggi jika dilakukan saat sipilis masih dalam tahap awalnya.

Ilustrasi pasangan dengan masalah seks. shutterstock.com

4. Gonorea
Gonorea adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae. Gonorea menyerang area-area tubuh yang hangat dan lembap, seperti mata, tenggorokan, vagina, anus, uretra, hingga saluran reproduksi wanita (saluran tuba, leher rahim, dan uterus). Gonorea dapat ditularkan lewat hubungan seks oral, anal dan vaginal yang tidak aman. Orang yang memiliki banyak pasangan dan tidak memakai kondom saat berhubungan seksual, berisiko tinggi terkena gonorea.

Pada pria, gejala berupa keinginan kencing yang sering muncul, cairan seperti nanah yang keluar dari penis, pembengkakan pada lubang penis dan testis, hingga sakit tenggorokan, dapat terjadi jika gonorea telah menyerang. Pada wanita, gejala gonorea terhitung lebih banyak, meliputi cairan berwarna kehijauan dari vagina, rasa sakit saat buang air kecil, sering ingin buang air kecil, sakit tenggorokan, rasa sakit saat berhubungan seksual, rasa nyeri tajam di perut bawah, maupun demam.

Gonorea dapat disembuhkan dengan obat antibiotik azithromycin yang diminum atau Ceftriaxone yang disuntikkan. Dalam beberapa hari, gejala akan mulai mereda. Namun, daripada mengobati, lebih baik mencegahnya dengan melakukan hubungan seks aman.

SEHATQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

19 jam lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

1 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

7 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

8 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

10 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

10 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

15 hari lalu

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

16 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

21 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

24 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.