TEMPO.CO, Jakarta - Warganet dihebohkan dengan video pencurian bunga di tol Singosari-Malang oleh seorang ibu. Berdurasi 5 detik, video yang diunggah oleh akun Twitter @rayaniza pada Senin, 16 Desember 2019, itu menjadi topik tren.
Kabar yang beredar menjelaskan bahwa sang ibu melakukan hal diluar norma lantaran mengidap kleptomania. Secara garis besar, situs Web MD menjelaskan bahwa gangguan ini adalah kelainan psikologis yang membuat penderitanya tidak mampu menahan godaan untuk mengambil benda-benda yang bukan miliknya tanpa izin.
Meski dikategorikan sebagai kelainan dan bukan bertujuan untuk mendapat keuntungan dan nilai barang, namun hal ini bisa merugikan diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, berbagai upaya pengobatan harus dijalani. Salah satu di antaranya adalah konsumsi obat antidepresan jenis selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI).
Situs Health Line mengatakan bahwa walaupun SSRI tidak bisa menyembuhkan gangguan kleptomania, obat ini bisa mengontrol minat penderita untuk mencuri. Ada pula terapi brainspotting yang bisa dilakukan.
Menurut psikolog klinis Ine Indriani, psikoterapi yang mengandalkan mata untuk masuk ke area bawah sadar subkorteks bisa membantu memulihkan obsesi terhadap suatu benda.
Baca Juga: