Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Gejala Awal Kanker Ginjal seperti yang Diidap Vidi Aldiano

Reporter

image-gnews
Vidi Aldiano mengunggah fotonya seusai tampil di Guangzhou, Cina, 8 November 2019 lalu. Hingga beberapa hari sebelum operasi pengangkatan kanker ginjalnya, Vidi masih menyempatkan diri menyanyi di sebuah pesta di Singapura. Instagram/@Vidialdiano
Vidi Aldiano mengunggah fotonya seusai tampil di Guangzhou, Cina, 8 November 2019 lalu. Hingga beberapa hari sebelum operasi pengangkatan kanker ginjalnya, Vidi masih menyempatkan diri menyanyi di sebuah pesta di Singapura. Instagram/@Vidialdiano
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Vidi Aldiano mengumumkan dirinya mengidap kanker ginjal melalui video pada akun Instagram pribadi, pekan lalu. Vidi bercerita awalnya didiagnosa memiliki kista di ginjal, namun belakangan diketahui itu adalah kanker ginjal. Vidi menjalani operasi pengangkatan kanker di sebuah rumah sakit di Singapura.

Pakar yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam mengemukakan kanker ginjal seperti yang diidap oleh Vidi memang sulit dideteksi namun masih bisa dikenali beberapa gejala awalnya untuk meningkatkan kewaspadaan. Ia mengatakan kondisi awal adanya kanker ginjal tidak jelas seperti penyakit kanker lain.

"Jenis terbanyak pada kanker ginjal adalah adenokarsinoma, yang berkembang pada parenkim ginjal, sering disebut sebagai kanker sel ginjal. Sama seperti pada kanker usus yang umumnya juga berasal dari adenokarsinoma," katanya.

Dia mengatakan orang dengan kanker ginjal bisa saja mengeluarkan urine yang keruh. Jika dilakukan pemeriksaan, pada urine akan terdapat sel darah merah atau eritrosit pada urin orang tersebut. Namun, ia mengatakan urine yang keruh tidak selalu karena kanker ginjal.

Akibat adanya darah pada urine, pasien juga bisa mengalami pucat atau anemis. Pemeriksaan laboratorium bisa menemukan adanya hemoglobin yang turun di bawah nilai normal. Ia mengatakan orang yang terkena kanker ginjal juga merasakan sakit pada pinggang atau bahkan merasakan ada benjolan pada perut tengah kanan atau kiri.

Pemeriksaan fisik dokter akan menduga bahwa telah terjadi pembengkakan pada ginjal. Pemeriksaan USG (ultrasonografi) abdomen akan menemukan adanya tumor pada ginjal. Jika dilakukan pemeriksaan lebih rinci menggunakan CT scan (pemeriksaan medis yang menggunakan teknologi sinar X), abdomen akan lebih mengarahkan adanya kanker ginjal atau bahkan penyebaran yang sudah terjadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ari mengatakan pasien kanker ginjal sama seperti halnya pasien kanker lain, pada umumnya mengalami penurunan berat badan, lemas, dan nafsu makan berkurang.

"Pasien yang diduga adanya tumor ginjal bisa ditemukan oleh dokter umum atau dokter spesialis penyakit dalam. Apabila hasil pemeriksaan sudah mengarah ke tumor ginjal, pasien dikirim ke dokter urologi, yang akan melakukan tatalaksana tumor ginjal lebih lanjut, termasuk pengangkatan ginjal jika memang sudah diduga adanya kanker ginjal," katanya.

Ia menjelaskan sejak 2005 hingga saat ini, dokter onkologi urologi Indonesia sudah terbiasa untuk melakukan pengangkatan seluruh ginjal atau sebagian ginjal, salah satunya karena tumor ginjal, dengan menggunakan teknik laparaskopi. Teknik tersebut merupakan tindakan yang tidak perlu membuat luka operasi yang besar.

Diingatkannya bahwa beberapa faktor risiko yang tercatat berhubungan dengan kanker ginjal yaitu merokok, obesitas, dan hipertensi. Faktor risiko lain yang berhubungan dengan kanker ginjal adalah faktor genetik.

"Semakin dini atau stadium awal kanker ginjal ditemukan, maka prognosisnya dan kelangsungan hidupnya akan lebih baik. Dengan mengenal gejala awal dan faktor risiko yang terjadi, masyarakat dapat mengenali penyakit ini dan terhindar dari penyakit ini," kata Ari.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

15 jam lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

1 hari lalu

Ilustrasi oseng pare tempe. Cookpad/Tri Yunianti
Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

1 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

1 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

4 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

6 hari lalu

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

Jangan sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya anyang-anyangan. Apa lagi?


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

6 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

7 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

10 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

10 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.