Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viral Istri Pukul Suami, Cara Atasi Stres saat Jaga Pasien Stroke

image-gnews
Cuplikan video viral KDRT istri memukuli suaminya yang tengah sakit.
Cuplikan video viral KDRT istri memukuli suaminya yang tengah sakit.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini, warganet dihebohkan dengan video penganiayaan yang dilakukan oleh seorang istri kepada suami. Salah satu cuplikan berdurasi 2,5 menit itu juga diunggah pada akun Instagram @tante.officially pada Selasa, 17 Desember 2019.

Terlihat, suami yang tengah mengidap stroke dan sulit melakukan aktivitas sendiri. Istri yang lelah mengurus suami itu pun langsung memukulnya hingga terdapat luka di wajah dan tubuh. Masyarakat yang mengetahui hal ini pun langsung menghujat dan menyalahkan wanita tersebut.

Melansir dari situs Web MD, pasien stroke memang memiliki keterbatasan hidup layaknya orang biasa. Ini disebabkan oleh rusaknya saraf pada tubuh pasien. Ia pun membutuhkan bantuan keluarga atau orang terdekat untuk mengurusnya.

Situs All in a Health juga mengatakan merawat pasien stroke memang tidak mudah. Dibutuhkan kesabaran dan kemauan yang tinggi dalam menjaganya. Sayangnya, seringkali banyak pengurus yang merasa stres dan putus asa dengan pasien stroke. Agar hal negatif itu bisa diredakan, beberapa hal pun bisa dilakukan.

Pertama adalah dengan memberi waktu untuk mengurus diri sendiri. Memang, pasien stroke membutuhkan perawatan 24 jam sehari. Namun, sebagai perawat, Anda juga membutuhkan me time.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mendapatkan hal ini, ada baiknya Anda menyewa perawat, misalnya seminggu dua atau tiga kali. Dalam waktu senggang tersebut, gunakan sebaik mungkin untuk menyenangkan diri dengan melakukan hobi dan sebagainya.

Bergabung dalam komunitas yang dikhususkan untuk penyakit stroke juga disarankan sebab, dengan hal ini, baik pasien stroke maupun perawat bisa mendapatkan edukasi hingga saling menguatkan satu dan lainnya. Berada dalam naungan komunitas juga membuat hati lebih bahagia karena terdapat aktivitas yang menyenangkan sehingga rasa penat dan stres bisa hilang.

Terakhir, mengunjungi dan berkonsultasi pada psikolog sebab ada kalanya seseorang tidak bisa menceritakan isi hati kepada siapa pun karena berbagai alasan pribadi. Namun, dengan psikolog yang memiliki kemampuan untuk menganalisa isi hati, Anda bisa lebih lega dari segala beban pikiran tentang perawatan pasien stroke.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

13 jam lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

1 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

1 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

1 hari lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

Tindakan ini dipandang sebagai cara untuk meluapkan rasa sakit dan stres psikologis hingga mengembalikan rasa tenang.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

6 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

11 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Macet Pengaruhi Kesehatan Tubuh, Ini Tips Kurangi Stres Saat Mudik Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Macet Pengaruhi Kesehatan Tubuh, Ini Tips Kurangi Stres Saat Mudik Lebaran

Stres saat mudik biasanya terjadi ketika kita terjebak dalam kemacetan yang panjang dalam perjalanan menuju kampung halaman. Simak tips kurangi stres.


Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

12 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?


Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

13 hari lalu

Ilustrasi perempuan alami social burnout. Foto: Freepik.com/Jcomp
Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.