Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Warna untuk Terapi Diri

Reporter

image-gnews
ilustrasi warna (pixabay.com)
ilustrasi warna (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun 2020 adalah awal dekade baru yang dipersepsikan sebagai permulaan untuk menghadirkan kembali eksistensi manusia yang selama ini tenggelam dalam kesibukan dan dunia digital. Manusia modern seolah hidup berkejaran dalam segala tuntutan, waktu, tekanan, aktivitas, dan lain sebagainya.

Saking banyaknya yang dikejar, manusia menjadi putus hubungan dengan diri sendiri dan lupa akan makna hidup. Sadar akan hal tersebut, tidak sedikit yang kemudian merasa perlu menghadirkan kembali kebaikan yang selama ini mungkin sempat terlewatkan, bercengkrama bersama keluarga, serta menemukan rasa nyaman dan tenang bersama yang tersayang, mengembalikan kembali sisi-sisi kemanusian dan makna dalam kehidupan.

“Momen pergantian tahun ini dapat menjadi panggilan untuk jeda sejenak, bukan berarti berhenti total tetapi rehat sejenak untuk merenungkan apa yang penting dan berharga sehingga bisa diletakkan sebagai fokus ,” ujar Reza Gunawan, seorang praktisi kesehatan holistik yang juga pendiri The Nature Holistic Healing.

Untuk merefleksikan dan menemukan kembali diri seutuhnya, seseorang bisa menggunakan terapi warna. Menurut Reza, warna bukan hanya sekedar apa yang ditangkap oleh mata. Lebih dari itu, warna merupakan bagian dari tubuh sehingga efek yang dihadirkan bisa begitu dalam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan ilmu yoga dan penyembuhan India, terdapat tujuh cakra dari tulang ekor hingga puncak kepala yang mewakiliki tujuh warna dan berhubungan dengan tujuh kelenjar utama di dalam tubuh serta tujuh tema psikologis dalam hubungan manusia.

“Warna adalah bagian dari diri kita yang memiliki efek sangat mendalam dan bisa menciptakan efek terapi jika benar-benar menggunakannya dengan niat dan kesadaran serta support eksternal seperti simetri ruang, aroma, dan lainnya,” ujarnya.

Dari ketujuh unsur warna tersebut, menurutnya yang paling memberikan efek menenangkan dan meneduhkan adalah hijau dan biru, meskipun tidak semua orang memiliki intensitas yang sama karena efek yang didapatkan sangat subjektif dan bergantung pada niat, kesadaran, dan lingkungan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pilihan Tren Warna untuk Musim Panas 2024

5 hari lalu

ilustrasi fashion anak (pixabay.com)
Pilihan Tren Warna untuk Musim Panas 2024

Memilih pakaian dengan corak dan warna pada musim yang tepat dapat berdampak pada persepsi dalam hal gaya dan mode.


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

9 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


ZTE Changxing 60 Diluncurkan di China, Desainnya Mirip Ponsel Flagship Lawas Huawei

29 hari lalu

chip.co.id
ZTE Changxing 60 Diluncurkan di China, Desainnya Mirip Ponsel Flagship Lawas Huawei

Ponsel ZTE Changxing 60 dilengkapi chipset UNISOC T7520 yang dipasangkan dengan RAM LPDDR4X hingga 6GB dan penyimpanan UFS 3.1 128GB.


Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

43 hari lalu

Ilustrasi terapi bekam. shutterstock.com
Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

Berikut lima tren kesehatan yang sempat viral dan masih populer sampai sekarang. Ingat, tak semua baik dilakukan dan cocok untuk setiap orang.


Jangan Salah Beli Perhiasan, Ini Perbedaan Emas Putih dengan Perak

46 hari lalu

Jika Anda membeli emas putih, sangat penting mengetahui cara cek emas putih asli atau palsu. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda ikuti. Foto: Canva
Jangan Salah Beli Perhiasan, Ini Perbedaan Emas Putih dengan Perak

Emas putih dan perak sekilas terlihat mirip, namun ada beberapa ciri khas yang membedakan keduanya.


Mengenal Apa Itu Warna Nude dan Kombinasi Warna yang Cocok

59 hari lalu

Beberapa dari Anda mungkin masih asing dengan warna nude dan kombinasi warna lain yang pas. Berikut penjelasan tentang apa itu warna nude. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Warna Nude dan Kombinasi Warna yang Cocok

Beberapa dari Anda mungkin masih asing dengan warna nude dan kombinasi warna lain yang pas. Berikut penjelasan tentang apa itu warna nude.


Makna Menangis dari Sisi Ilmiah, Benarkah Ada Gunanya?

59 hari lalu

Ilustrasi pria menangis. shutterstock.com
Makna Menangis dari Sisi Ilmiah, Benarkah Ada Gunanya?

Banyak hal terkait menangis dari sisi ilmiah, termasuk melepaskan hormon bahagia yang membantu mengobati luka dan meredakan stres. Adakah gunanya?


Bisakah Hasil Hipnosis Diandalkan? Simak Penjelasan Berikut

16 Februari 2024

Ilustrasi hipnoterapi atau hipnosis 2 biji. shuttertock.com
Bisakah Hasil Hipnosis Diandalkan? Simak Penjelasan Berikut

Hipnosis bisa digunakan untuk membantu mengatasi rasa sakit atau kecemasan, bisa juga membantu mengubah perilaku berbahaya. Optimalkah hasilnya?


5 Terapi Penting untuk Tumbuh Kembang Anak

5 Februari 2024

Terapis membimbing seorang anak yang tengah menjalani terapi di RS Jiwa Provinsi Jawa Barat di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Kamis 27 Februari 2020. Rumah sakit ini melayani terapi bagi anak-anak usia 4-10 dan 10-19 tahun yang membutuhkan penanganan psikiater, khususnya anak-anak usia 4-10 tahun yang mengalami masalah dengan kemampuan berbicara dan kurangnya kemampuan untuk berinteraksi secara sosial. Kecanduan gadget adalah salah satu penyebab meningkatnya depresi, autisme, bipolar, psikosis, dan anti sosial.  TEMPO/Prima Mulia
5 Terapi Penting untuk Tumbuh Kembang Anak

Untuk membantu meningkatkan kemampuan anak, ada sejumlah terapi yang bisa dilakukan.


Membaca Buku Bisa Meminimalisasi Kesehatan Mental, Lebih Efektif Daripada Mendengarkan Musik

27 Januari 2024

Sejumlah pegiat literasi membaca buku saat kampanye #RuangBacaJakarta didalam Kereta MRT, Jakarta, Minggu, 8 September 2019. Kampanye ini merupakan gerakan MRT Jakarta untuk mendorong minat baca dan dan menjadikan membaca bagian dari gaya hidup masyarakat kota. TEMPO/Muhammad Hidayat
Membaca Buku Bisa Meminimalisasi Kesehatan Mental, Lebih Efektif Daripada Mendengarkan Musik

Selain menambah wawasan, membaca buku dapat membantu penurunan dalam kesehatan mental, seperti stres dan demensia.