TEMPO.CO, Jakarta - Diare adalah salah satu masalah kesehatan yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Umumnya, bakteri masuk ke dalam tubuh setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi.
Mengalami hal ini tentu akan sangat mengganggu sekali sebab tubuh pasien akan ditandai dengan mulas dan ingin buang air besar secara terus-menerus. Dalam proses penyembuhan dan pengobatan, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan, khususnya makanan dan minuman.
Dokter spesialis gastronomi Hasan Maulahela mengatakan beberapa di antaranya boleh dan tidak dikonsumsi. Beberapa jenis yang diimbau itu termasuk makan telur, pisang, dan sup, serta minum air putih dan air kelapa.
“Makanan dan minuman ini kaya energi dan tinggi elektrolit. Kalau sedang diare pasti butuh karena badan lemas dan kekurangan cairan,” katanya saat dalam seminar acara HUT RSCM di Jakarta pada Sabtu, 21 Desember 2019.
Sedangkan jenis yang tidak disarankan adalah minum jus kemasan, kopi, minuman bersoda, minuman berenergi, teh manis, dan minuman beralkohol.
“Minuman-minuman ini sangat merangsang pergerakan usus. Jadi, kalau diare justru membuat lama sembuh,” ungkapnya.
Jika kedua peraturan tersebut ditaati, Hasan pun mengatakan pasien diare akan cepat sembuh. Namun, apabila tidak demikian, ia menyarankan untuk langsung berkonsultasi dengan ahli.
“Kalau sudah menjaga pola makan yang tentunya diimbangi dengan istirahat cukup, pasti cepat sembuh. Kalau tidak, bisa jadi radang usus, yang membutuhkan penanganan lebih lanjut,” jelasnya.
