Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memahami Diabetes, Penyebab, Jenis, dan Cara Pengobatan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes bukan penyakit menular tapi membahayakan nyawa bila tidak dikontrol. Di Inggris saat ini terdapat sekitar 3,7 juta kasus diabetes yang didiagnosis dengan banyak risiko karena faktor seperti obesitas di masa kecil.

Dilansir Independent, berikut semua yang perlu Anda ketahui tentang diabetes, seperti jenis, penyebab, dan pengobatan.

Penyebab
Insulin adalah hormon yang diproduksi pankreas. Insulin mengatur kadar gula darah. Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal menjelaskan hal itu dilakukan dengan memecah glukosa yang ada dalam darah sehingga dapat digunakan untuk energi.

Ketika seseorang menderita diabetes, pankreas tidak dapat memproduksi cukup insulin untuk memecah glukosa dalam darah. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara drastis.

Jumlah glukosa darah dalam tubuh biasanya tergantung pada makanan yang dikonsumsi. Jika suka makanan manis, kadar gula darah akan naik. Orang-orang yang mengonsumsi gula dalam jumlah lebih banyak cenderung mengembangkan bentuk diabetes yang parah. Namun, apakah seseorang didiagnosis diabetes atau tidak, mungkin juga bergantung pada susunan genetik.

Jenis diabetes
Ada dua jenis utama diabetes, tipe 1 dan tipe 2. Jika seseorang menderita diabetes tipe 1, berarti tubuh tidak memproduksi insulin sama sekali dan karenanya memiliki implikasi sangat serius bagi kesehatan.

Orang yang menderita diabetes tipe 1 memiliki peningkatan risiko mengembangkan kondisi kesehatan lain, seperti penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, kebutaan, dan masalah sirkulasi. Para ilmuwan belum dapat menentukan penyebab pasti diabetes tipe 1.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mayo Clinic menjelaskan bahwa genetika menjadi faktor yang paling mungkin. Walaupun diabetes tipe 1 banyak ditemukan pada anak-anak, penyakit ini dapat didiagnosis pada usia berapa pun.

Ketika seseorang memiliki diabetes tipe 2 berarti tubuh tidak dapat memproduksi insulin yang cukup atau insulin yang dapat diproduksi pankreas tidak berfungsi dengan baik. Keturunan juga dapat berperan dalam diabetes tipe 2 dan juga dapat disebabkan oleh faktor-faktor lain, seperti apakah mereka mengikuti gaya hidup sehat dan aktif. Gejala diabetes tipe 1 atau tipe 2 dapat meliputi kelelahan, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, haus yang berlebihan, dan sering buang air kecil.

Bagaimana diabetes diobati?
Orang-orang yang telah didiagnosis dengan diabetes tipe 2 mungkin perlu minum obat untuk mengurangi jumlah glukosa dalam darah. Mereka juga harus memasukkan makanan yang lebih sehat, seperti buah-buahan segar, sayuran, ikan, kacang-kacangan, dan sereal berserat tinggi dalam makanan dan mengurangi gula.

Mereka yang didiagnosis diabetes tipe 1, bentuk penyakit yang lebih parah, harus merawat kondisinya dengan suntikan insulin setiap hari. Mereka mungkin juga perlu memeriksa kadar gula darah setiap hari dengan menggunakan tes darah tusuk jari. Jenis dan jumlah insulin yang dibutuhkan adalah masalah yang dapat didiskusikan dengan seorang dokter. Jika menderita diabetes, Anda direkomendasikan untuk mempertahankan gaya hidup aktif dan melakukan tes darah secara teratur untuk mengawasi kadar gula darah.

Bisakah diabetes dibalik?
Pada September 2018, mantan wakil ketua Partai Buruh Inggris, Tom Watson, mengungkapkan telah didiagnosis diabetes tipe 2, tetapi telah membalikkan kondisinya dengan melakukan perubahan pada pola makan dan berolahraga lebih banyak. Setelah didiagnosis dengan kondisi pada musim panas 2017, Watson meninggalkan makanan cepat saji, gula rafinasi, dan makanan olahan dan mulai bersepeda, tinju, dan angkat berat. Politisi itu mengatakan kepada hadirin di konferensi tahunan asosiasi industri kesehatan bahwa diabetesnya dalam remisi mengikuti perubahan yang dia lakukan pada gaya hidupnya.

Situs diabetes.co.uk menjelaskan bahwa orang dengan diabetes tipe 2 dapat secara efektif membalikkan kondisi dengan mengikuti langkah-langkah serupa. Jika menderita diabetes tipe 2 dan berpikir mungkin dapat membalikkan kondisi dengan mengikuti diet yang lebih sehat dan melakukan lebih banyak olahraga, maka mungkin bijaksana untuk berbicara dengan ahli gizi atau profesional medis untuk saran lebih lanjut. Selain itu, jika Anda berpikir tidak lagi membutuhkan obat diabetes tipe 2, pastikan berbicara dengan dokter sebelum melakukan perubahan pada rutinitas tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

2 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

2 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

3 hari lalu

Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly
Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.


Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

4 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

6 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

12 hari lalu

Ilustrasi dokter memeriksa mulut anak. intermountainhealthcare.org
Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk pengobatan sementara radang gusi. Salah satunya kompres air dingin.


Anjuran Konsumsi Hidangan Lebaran bagi Pasien Diabetes

14 hari lalu

Ilustrasi kue lebaran. Facebook.com
Anjuran Konsumsi Hidangan Lebaran bagi Pasien Diabetes

Pasien diabetes perlu berhati-hati dalam memilih hidangan Lebaran untuk menjaga kadar gula darah tetap normal tanpa lonjakan.


Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

15 hari lalu

Ilustrasi buah manggis (Pixabay.com)
Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Buah manggis dengan rasa asam manis cocok dikonsumsi penderita diabetes. Mengapa demikian?


Tips Olahraga Optimal Sembari Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat?

23 hari lalu

Ilustrasi olahraga di rumah saat berpuasa. Shutterstock
Tips Olahraga Optimal Sembari Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat?

Tak sekadar beraktivitas fisik, olahraga saat berpuasa Ramadan juga ada ketentuannya. Kapan waktu yang tepat dilakukan?


Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

23 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

Spesialis penyakit dalam mengatakan konsumsi makanan saat Lebaran perlu memperhatikan kebutuhan kalori tubuh, terutama penderita diabetes.