Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas, Liburan Bisa Memicu Perceraian, Cek Sebabnya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi liburan keluarga. Shutterstock
Ilustrasi liburan keluarga. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Liburan adalah salah satu upaya untuk menyegarkan pikiran dan mendekatkan diri dengan keluarga. Tapi, siapa sangka liburan juga bisa berisiko perceraian.

Menurut data penelitian yang dikutip dari Boldsky.com, tingkat perceraian pada pasangan setelah liburan lebih tinggi dan terus meningkat sebab tak jarang ketegangan dan kesalahpahaman di antara pasangan terjadi karena adanya peningkatan pengeluaran perjalanan, kewajiban keluarga, dan beban keuangan menjadi faktor yang berkontribusi yang menyebabkan perpisahan atau perceraian.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Julie Brines, seorang profesor di Universitas Washington pada 2015, mengungkapkan sebagian besar perceraian berasal dari konflik yang meningkat selama liburan. Biasanya, pasangan mencoba liburan untuk mendekatkan diri satu sama lain, namun ternyata langkah itu gagal.

Pertanyaannya adalah mengapa jumlah perceraian meningkat selama liburan meskipun fakta bahwa liburan memungkinkan pasangan untuk menghabiskan waktu bersama? Berikut beberapa alasannya.

Masalah keuangan
Masalah keuangan kadang-kadang dapat menghantam pasangan, bahkan jika pernikahan mereka sempurna. Jadi, ketika biaya perjalanan, membeli hadiah, atau mengurus biaya hiburan keluarga selama liburan membengkak, tidak heran jika pasangan pada akhirnya mengalami pertengkaran karena masalah keuangan. Dalam situasi seperti itu, konflik dapat muncul, bahkan dalam pernikahan yang bahagia.

Konflik keluarga
Ada kemungkinan pasangan tidak disukai oleh anggota keluarga. Kemudian, Anda memutuskan berlibur bersama keluarga besar. Akhirnya, selama liburan muncul konflik antara pasangan dengan keluarga sehingga memunculkan konflik antara Anda berdua yang bisa berujung perceraian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Batal liburan
Menjanjikan pasangan liburan dan kemudian membatalkannya dapat menyebabkan ketegangan. Ketika menjanjikan sesuatu, orang lain mungkin mulai berharap. Pasangan mungkin memiliki beberapa urusan dan pekerjaan untuk diselesaikan sebelum pergi berlibur sehingga dia segera menyelesaikannya. Dan ketika rencana itu batal, itu sangat menyakitkan. Ia merasa diabaikan, dan terlebih lagi ketika ada anak, harapan ini berlipat ganda. Membatalkan rencana untuk satu atau dua kali masih bisa diterima, namun jika berulang kali bisa memicu risiko.

Paparan terhadap kelemahan
Terkadang orang tidak terlalu menyadari kelemahan pasangan. Mereka pikir pasangan sempurna. Tetapi, ketika selama liburan pasangan ini mendapat kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama 24 jam, 7 hari, mereka juga menemukan kekurangan masing-masing. Alih-alih menyesuaikan diri satu sama lain atau saling menerima kekurangan, kebanyakan pasangan akhirnya menilai satu sama lain dan merasa tidak cocok.

Kendala selama bepergian
Meskipun bepergian itu menyenangkan, pasangan mungkin terkadang kesal. Ini terjadi terutama di perjalanan panjang, lama menunggu di bandara, penundaan tak terduga, atau berganti penerbangan. Hal ini dapat membuat pasangan terlibat dalam pertengkaran yang memanas atau dapat memperburuk hubungan jika masalahnya berlanjut lama sebelum liburan.

Rekonsiliasi
Dalam banyak kasus, pasangan dan keluarga memutuskan untuk menguji hubungan untuk yang terakhir kali dan sangat penting. Untuk ini, mereka menggunakan hari libur sebagai pilihan terakhir untuk mengembalikan semuanya. Selama liburan, mereka mencoba mendamaikan dan menyelesaikan perbedaan. Oleh karena itu, sebagian besar dari mereka memilih liburan sehingga bisa saling berdekatan dan menghabiskan lebih banyak waktu bersama. Itu terjadi sebelum atau selama liburan, ketika pasangan percaya dapat menyalakan kembali percikan di antara mereka. Tetapi, ketika kesempatan ini juga gagal, ia memutuskan untuk membatalkannya atau berpisah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

18 jam lalu

Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Jawa Timur (TEMPO/Lourentius EP)
126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom


Cara Mendapatkan SIM Card Bagi Turis Asing di Indonesia

1 hari lalu

Cara mendapatkan SIM Card bagi turis di Indonesia bisa dilakukan dengan menyesuaikan operator seluler yang dipilih. Berikut langkahnya. Foto: Canva
Cara Mendapatkan SIM Card Bagi Turis Asing di Indonesia

Cara mendapatkan SIM Card bagi turis di Indonesia bisa dilakukan dengan menyesuaikan operator seluler yang dipilih. Berikut langkahnya.


Destinasi Wisata dalam Kota di Pengujung Libur Lebaran, Oceanarium BXSea Bintaro

2 hari lalu

Wisata edukasi biota laut pertama di Tangerang Selatan, BXSea, yang berada di Bintaro Jaya XChange Mall 2, Tangerang Selatan. Suasana pada hari pertama soft opening, pada Jumat, 15 Desember 2023. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Destinasi Wisata dalam Kota di Pengujung Libur Lebaran, Oceanarium BXSea Bintaro

Oceanarium BXSea Bintaro menyediakan sedikitnya 37 akuarium, 44 display, dan 10 terrarium yang bisa dikunjungi.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

2 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

2 hari lalu

Ilustrasi foto liburan. Freepik.com
Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

Suasana liburan yang terbawa saat memulai rutinitas bekerja mempengaruhi perasaan atau gangguan emosi. Kondisi itu menandakan post holiday blues


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

2 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

3 hari lalu

Ilustrasi arus balik. ANTARA
Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

Post-holiday blues adalah perubahan suasana hati sebagai akibat dari transisi antara masa liburan kepada kondisi rutin yang harus dihadapi kembali.


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

3 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Liburan Usai, Ini Tips Agar Anak Tidak Malas Saat Kembali Masuk Sekolah

6 hari lalu

Murid-murid sekolah menunggu giliran untuk membuat Kartu Identitas Anak (KIA) di SMPN 7 Bandung, Jawa Barat, 20 Maret 2024. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil melakukan jemput bola pendataan ke sekolah-sekolah dengan jumlah rata-rata sekitar 500 anak per sekolah. TEMPO/Prima Mulia
Liburan Usai, Ini Tips Agar Anak Tidak Malas Saat Kembali Masuk Sekolah

Orang tua perlu mempersiapkan anak untuk masuk sekolah setelah libur panjang. Apa aja persiapannya?


Musim Liburan, Waspada Penipuan Online Reservasi Hotel dan Tiket

6 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Musim Liburan, Waspada Penipuan Online Reservasi Hotel dan Tiket

Banyak oknum yang memanfaatkan momen liburan untuk melakukan penipuan online pemesanan tiket dan reservasi hotel, waspadalah!