Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekolah Anak dengan Metode Montessori Hits, Ini Kelebihannya

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
ilustrasi slime mainan anak-anak. Pixabay.com/Jammie Harington
ilustrasi slime mainan anak-anak. Pixabay.com/Jammie Harington
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Metode montessori adalah cara belajar yang berfokus pada keaktivan anak. Metode ini menawarkan pembelajaran langsung dengan praktik dan permainan kolaboratif. Berbeda dari metode tradisional yang cenderung pasif, pada kelas montessori, anak-anak akan diberikan kesempatan untuk memutuskan cara yang menurut mereka paling efektif untuk belajar.

Pada metode ini, guru bertugas sebagai pendamping dan penuntun anak dalam menjalani proses pembelajaran yang sesuai dengan pilihan anak. Anak pun akan belajar secara individu maupun kelompok untuk menemukan dan menggali pengetahuan yang ada di dunia sekitarnya, dan mengembangkan potensi mereka secara lebih maksimal.

Saat ini, montessori sudah menjadi salah satu metode pendidikan paling populer. Tidak heran, banyak orang tua yang memilih untuk memasukkan anaknya ke sekolah-sekolah berbasis metode ini.

Anak yang belajar dengan metode montessori dapat menentukan pelajaran yang ingin dipelajari sendiri. Metode montessori pertama kali dikembangkan oleh Maria Montessori pada awal tahun 1900an. Maria Montessori meyakini bahwa anak-anak akan belajar dengan lebih optimal apabila mereka bisa memilih sendiri subjek yang ingin mereka pelajari.

Pemikiran Maria Montessori tersebutlah yang hingga saat ini, menjadi dasar pembelajaran di kelas-kelas dengan metode montessori. Di kelas ini, guru tidak hanya berdiri di depan, tapi berkeliling menghampiri dari kelompok per kelompok. Selain itu, di kelas montessori juga terdapat berbagai aktivitas yang dipilih anak untuk dilakukan selama di sekolah.

Sistem penilaian yang dilakukan di sekolah ini juga berbeda dan tidak hanya menitikberatkan satu aspek, melainkan pada perkembangan anak secara keseluruhan, mulai dari sosial, emosional, intelektual, hingga fisik.

Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh anak yang mengikuti pendidikan dengan metode montessori. Sebab, melalui metode ini, anak tidak dibenturkan dengan suatu standar ketat yang tak sesuai dengan perkembangan dan minatnya.

Di sekolah montessori, anak akan belajar sesuai dengan kecepatan belajarnya sendiri. Hal ini diyakini akan menumbuhkan perilaku-perilaku positif pada anak, seperti mempelajari kemandirian, empati, mengerti kesetaraan sosial, menjadi senang belajar. Kebebasan anak-anak untuk memilih dan bertanya mengenai subjek pilihan juga akan membuatnya mau untuk menggali lebih dalam mengenai pelajaran tersebut dan membuat koneksi yang erat dengan pembelajaran yang sedang dijalani.

Anak yang belajar dengan metode montessori juga dipercaya akan lebih percaya diri, antusias, dan lebih bisa belajar sendiri. Mereka juga dinilai akan berpikir lebih kritis, bisa bekerjasama dalam tim secara lebih baik, serta berani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut, metode montessori juga dapat memberikan beberapa manfaat lain, karena beberapa hal berikut ini:

1. Setiap anak dihargai sebagai individu yang unik
Metode montessori mengajarkan bahwa setiap anak adalah individu yang unik dan bisa belajar dengan cara yang berbeda-beda. Pembelajaran dengan metode ini, akan memfasilitasi setiap perbedaan tersebut agar anak bisa belajar dengan cara yang disukainya. Anak juga akan mendapatkan rencana pembelajarannya sendiri, yang dibuat oleh guru secara khusus sesuai dengan minat, perkembangan, serta kecepatan belajar anak.

2. Anak menjadi bagian dari komunitas yang peduli dan dekat satu sama lain
Anak dalam kelas montessori tidak dikelompokkan berdasarkan usia. Sehingga, setiap kelas bisa berisikan anak-anak dari berbagai usia dengan perbedaan usia hingga 3 tahun. Dengan begitu, anak yang berusia lebih tua bisa belajar menjadi mentor dan panutan bagi adik-adiknya. Lalu, anak yang lebih muda bisa belajar dengan lebih percaya diri dengan adanya dukungan dari kakak-kakak di kelasnya.

Di sisi lain, guru akan menjadi panutan bagi kakak maupun adik di kelas dengan caranya memperlakukan murid-murid dengan saling menghormati, menyayangi, dan menyelesaikan masalah yang ada secara damai.

3. Anak didukung menjadi individu yang aktif dalam mencari ilmu pengetahuan
Pada kelas yang menerapkan metode montessori, guru bertugas menyediakan lingkungan belajar yang membuat anak-anak memiliki kebebasan dan alat untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang muncul di kepala mereka. Saat anak bisa menemukan sendiri jawaban dari pertanyaannya seputar pengetahuan atau pelajaran, akan timbul kepuasan tersendiri.

Kepuasan tersebut, akan membuat anak menjadi lebih kritis dan haus ilmu pengetahuan, dan akhirnya menemukan keseruan dalam belajar yang akan bertahan dalam jangka waktu lama.

4. Anak dapat belajar memperbaiki kesalahannya dan menilainya sendiri
Seiring berjalannya waktu, anak akan bertambah dewasa dari segi usia maupun pemikiran. Saat waktu ini tiba, anak akan menjadi lebih kritis terhadap hasil pekerjaannya. Dengan begitu, anak akan mengenali saat dirinya membuat kesalahan dan akan berusaha memperbaikinya, serta belajar dari kesalahan sebelumnya.

5. Metode montessori juga mengembangkan kemampuan sosial-emosional anak
Anak yang belajar dengan metode montessori juga dipercaya akan memiliki kemampuan sosial-emosional yang lebih baik, jika dibandingkan dengan anak yang berlajar dengan metode tradisional.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

1 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

1 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

1 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

3 hari lalu

Universitas Tsukuba, Jepang. Foto: www.tsukuba.ac.jp
Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

6 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

6 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

8 hari lalu

Anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto lakukan aksi terpuji dengan mengembalikan uang senilai Rp 100 juta milik pemudik yang tertinggal di rest area. Foto: Humas Polri
Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

11 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

13 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu