TEMPO.CO, Jakarta - Batasan yang Anda bangun dengan pasangan, keluarga, teman, rekan kerja, atasan, dan lainnya tidak akan mengganggu hubungan antarmanusia, justru membuatnya semakin sehat. Tanpa batasan yang jelas, Anda bisa terjebak pada kebingungan, amarah, kekecewaan, khawatir, dan bingung. Contoh kasus, ibu selalu menelepon dan mengajak mengobrol saat jam kerja dan Anda bingung bagaimana harus menghadapinya.
Kasus lainnya, pasangan sering pulang terlambat di malam hari karena bertemu dengan teman-temannya tetapi tidak memikirkan Anda yang sedang menunggunya dengan cemas. Hanya saja, Anda tidak berani untuk menegurnya.
Di tempat kerja, misalnya, rekan kerja selalu mendesak untuk membantunya padahal Anda sendiri sedang kewalahan. Anda akhirnya terpaksa membantunya untuk menghindari konflik, padahal Anda sendiri menjadi dirugikan.
Dalam pergaulan, misalnya, ada teman yang selalu mengganggu dengan cerita pribadi yang bertubi-tubi dan hal itu membuat Anda tidak bisa tenang. Berikut enam tips sederhana menetapkan batasan demi hubungan yang lebih sehat.
Perjelas apa yang diinginkan untuk diri sendiri
Pikirkan apa yang sebenarnya Anda inginkan. Apakah ingin ibu Anda berhenti menelepon Anda di tempat kerja? Apakah ingin pasangan lebih memahami Anda? Apakah ingin teman Anda tidak mengharap lebih? Pikirkan dengan jelas apa yang sebenarnya Anda inginkan dari sebuah relasi.
Bersikap realistis
Katakanlah ibu Anda selalu menelepon saat Anda bekerja, teman selalu bergantung pada untuk meminta nasihat, atau rekan kerja selalu memaksa Anda. Anda merasa perlu membuat batasan akan hal ini. Akan tetapi, jangan berharap batasan itu akan mengubah perilaku mereka. Namun, secara realistis Anda dapat mengharapkan bahwa mereka mengerti situasi Anda.
Komunikasikan
Setelah menemukan batas yang jelas dan realistis, komunikasikan dengan jelas kepada orang lain. Ingatkan keinginan tersebut dengan lembut, ramah, penuh hormat, dan tegas. Lain kali ketika ibu Anda menelepon di jam kerja, dari pada mengomelinya, katakan padanya bahwa Anda tidak dapat berbicara dengannya selagi di tempat kerja. Komunikasikan hal-hal yang tadinya membuat Anda tidak nyaman dengan cara yang bijaksana.
Konsisten
Setelah menetapkan batasan itu, tetaplah konsisten. Jangan langgar batasan yang sudah ditetapkan dan komunikasikan pada orang lain.
Menghormati
Batasan adalah tentang rasa hormat untuk diri sendiri dan orang lain. Ketika pasangan selalu pulang terlambat atau pergi dengan teman-temannya tanpa mengetahui bahwa Anda mengharapkannya pulang, sudah waktunya untuk membicarakannya secara serius tanpa amarah, kekecewaaan, dan kritik. Batasan tidak akan berfungsi jika digunakan untuk menghukum orang lain.
Bertanggung jawab
Cara terbaik untuk menetapkan batas-batas dan mempertahankannya adalah dengan bertanggung jawab atas nilai dan keyakinan. Batasan yang Anda tetapkan bukan untuk menjauhi orang lain atau mencoba mengendalikan mereka. Namun, batasan itu mengklarifikasi apa yang Anda hargai.