TEMPO.CO, Jakarta - Pakar kecantikan Mary Schook mengungkapkan hal apa saja yang menyebabkan seseorang dapat berjerawat. Hasilnya mencengangkan!
Schook juga mengungkapkan bagaimana cara mengatasi agar jerawat membandel tersebut tidak kembali lagi, dilansir dari Cosmopolitan.
Penyebab: Ponsel
Mengapa: Menyebarkan bakteri
Cara mengatasi: Rajin dibersihkan
Ponsel yang senantiasa menempel pada telinga menyebabkan timbulnya jerawat pada bagian sisi wajah atau sepanjang garis rahang. Saat menyentuh ponsel, bakteri yang ada di layar ponsel akan pindah ke jari-jari tangan. Saking tidak bisa lepas dengan ponsel kesayangan, kebanyakan orang membawa serta ponsel tersebut, bahkan saat buang air besar. Tidak perlu dijelaskan lagi bagaimana bakteri dari kotoran bisa sampai ke layar ponsel.
Bagaimana cara mengatasinya? Membersihkan layar ponsel secara rutin dengan tisu sanitasi atau isi daya ponsel menggunakan wadah pembersih kuman dan bakteri dengan tenaga ultra violet PhoneSoap Charger, yang diklaim mampu membunuh 99,9 persen bakteri dalam 5 menit saja.
Penyebab: Kekurangan Vitamin D
Mengapa: Menurunkan sistem kekebalan tubuh
Cara mengatasi: Konsumsi suplemen atau berjemur
Saat tubuh seseorang kekurangan asupan vitamin D, sistem kekebalan dalam tubuh tidak dapat bekerja secara maksimal. Selain penyebab jerawat, bakteri lain penyebab penyakit juga dapat dengan mudah menghinggapi tubuh. Selain berjemur dan rutin mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin D tinggi, Anda pun dapat mengonsumsi minuman probiotik setidaknya satu kali sehari sebelum makan.
Penyebab: Kopi
Mengapa: Menurunkan pH kulit
Cara mengatasi: Minum air putih atau teh
Kopi terbukti mampu meningkatkan kadar asam dalam perut. Dengan kata lain, kandungan pH dalam tubuh mengalami ketidakseimbangan akibat naiknya kadar asam. Ketidakseimbangan pH yang bercampur dengan tingginya kadar asam dalam perut menyebabkan inflamasi. Segera ganti kopi dengan air putih atau teh.
Penyebab: Tidak cukup tidur
Mengapa: Menurunkan sistem kekebalan tubuh
Cara mengatasi: Matikan ponsel
Menonton televisi atau membuka laman Instagram sebelum tidur akan menstimulasi otak untuk tetap terjaga. Cahaya ponsel yang cukup terang, terutama saat malam hari dan lampu kamar dimatikan, ditangkap oleh sinyal dalam otak seperti halnya warna matahari pagi. Itu sebabnya Anda dapat terjaga hingga pagi hari. Jauhkan ponsel dari jangkauan. Jangan pernah meletakkan ponsel di dekat kepala saat tertidur atau di area kasur. Jika alasannya agar lebih mudah terlelap, mengapa tidak ganti ponsel dengan buku bacaan atau secangkir teh hangat?
Penyebab: Alas bedak terlalu tebal
Mengapa: Pori-pori tersumbat
Cara mengatasi: Gunakan alas bedak setipis mungkin atau rutin bersihkan wajah
Tahukah Anda jika alas bedak yang digunakan hampir setiap hari dapat menyumbat pori-pori wajah. Penggunaan alas bedak secara berlebih membuat keringat tersumbat di dalam pori-pori, tidak dapat dikeluarkan, oleh sebab itu muncul jerawat. Jangan gunakan alas bedak terlalu tebal atau jika tidak terbiasa dengan alas bedak tipis, Anda dapat membersihkan wajah sesering mungkin menggunakan pembersih wajah mengandung minyak. Pembersih wajah yang mengandung minyak tidak membuat wajah kering.
Penyebab: Makanan manis
Mengapa: Menghasilkan minyak berlebih
Cara mengatasi: Diet
Mengonsumsi banyak gula, roti, dan makanan mengandung karbohidrat yang diproses dengan mesin atau tidak alami meningkatkan kadar glikemik dalam tubuh sehingga menghasilkan lebih banyak minyak. Dr. Jennifer Buris dari Department of Nutrition, Food Studies and Public Health Steinhardt School of Culture, Universitas New York, mengatakan, “Dua studi penting yang berulang kali dikutip membuktikan bahwa ada hubungan antara makanan manis dengan jerawat.”
Buris menambahkan, “Mengonsumsi makanan dengan kadar gula tinggi akan cepat diserap oleh darah. Adanya fluktuasi hormonal saat sistem peredarah darah menyerap makanan memengaruhi tingkat parah atau tidaknya jerawat seseorang.”