Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebanjiran, Ini 8 Tips Bersihkan Perabot dari Jamur

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Seorang karyawan membersihkan kursi dari sisa lumpur pascabanjir di ruko Perumahan Green Village, Duri Kepa, Jakarta Barat, Ahad, 5 Januari 2020. Aktivitas di kawasan tersebut berangsur pulih, namun banyak toko mengalami kerugian selama banjir. TEMPO/Ahmad Tri Hawaari
Seorang karyawan membersihkan kursi dari sisa lumpur pascabanjir di ruko Perumahan Green Village, Duri Kepa, Jakarta Barat, Ahad, 5 Januari 2020. Aktivitas di kawasan tersebut berangsur pulih, namun banyak toko mengalami kerugian selama banjir. TEMPO/Ahmad Tri Hawaari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda masih berurusan dengan bersih bersih rumah pasca banjir sejak awal tahun baru? Tenang, ada ribuan korban yang menjadi korban banjir di kawasan Jakarta dan sekitarnya itu. Salah satu dampak paling besar setelah kebanjiran adalah berbagai perabot rumah tangga yang menjadi kotor. Banjir biasanya juga disertai dengan lumpur, kotoran, dan zat kimia yang menyerap ke dalam perabot.

Meski demikian, Anda tak harus langsung membuang semua perabot rumah yang terkena banjir. Sebenarnya ada beberapa cara untuk membersihkan barang-barang tersebut. Tetapi, sebelum mulai proses bersih-bersih, pastikan Anda memiliki air bersih, larutan pemutih (cairan klorin), dan cairan disinfektan yang digunakan untuk membersihkan berbagai jenis perabot rumah.

Siapkan pula selang untuk menyemprot air dan lumpur, serta mesin cuci yang sudah dibersihkan untuk mencuci kain. Selanjutnya, lakukan langkah-langkah membersihkan perabot rumah sesuai jenisnya berikut ini.

1. Kursi dan sofa dari bahan kain
Jika kursi dan sofa dari bahan kain sudah terendam air selama beberapa jam atau hari, biasanya lumpur dan kotoran telah menembus lapisan-lapisan kain. Akibatnya, jamur akan mudah tumbuh pada barang tersebut. Jika demikian, Anda tidak memiliki pilihan lain selain membuangnya.

2. Kursi dan perabot rumah dari kayu
Perabot kayu berlapis sebaiknya dibuang apabila lapisan busa, kain, dan kayunya sudah menyerap banyak air dan kotoran. Namun, jika barang tersebut tidak sampai terendam banjir, Anda masih bisa membersihkan perabot rumah dengan cara berikut ini:

Campurkan larutan pemutih dengan air. Bersihkan bingkai kayu menggunakan larutan tersebut. Lalu keringkan bingkai kayu di tempat yang memiliki sirkulasi udara baik. Ingat, jangan mengeringkannya di bawah sinar matahari secara langsung. Mengingat jamur mungkin akan tumbuh pada bingkai kayu selama proses pengeringan, bersihkan secara berkala dengan cairan pembersih yang Anda miliki. Setelah bingkai dan busa betul-betul kering, tempelkan kembali keduanya menggunakan lem khusus.

3. Kasur
Anda boleh membersihkan kasur yang terkena dampak banjir apabila hanya sebagian permukaannya yang terendam air. Bersihkan permukaan kasur yang kebanjiran menggunakan air bersih. Lalu, keringkan di tempat yang terkena angin dan sinar matahari langsung. Anda pun bisa menggunakan kipas angin untuk membantu mengeringkan kasur lebih cepat.

Akan tetapi, kasur yang sudah terendam air selama belasan jam sebaiknya diganti dengan yang baru. Ini karena jamur akan segera tumbuh sebelum air di dalamnya mengering. Jika kasur yang sudah kering mengeluarkan bau apek, ini berarti kasur sudah ditumbuhi jamur dan tidak dapat digunakan lagi sehingga Anda harus membuangnya.

4. Bantal dan guling
Bantal dan guling yang terendam banjir tidak dapat diselamatkan. Pasalnya, akan sulit bagi Anda untuk menghilangkan semua kotoran atau lumpur yang menempel di dalamnya.

Namun, jika Anda ingin membersihkan perabot satu ini setelah terendam banjir, ikuti langkah berikut ini. Bersihkan permukaan bantal dan guling dari kotoran atau lumpur yang menempel. Cuci bantal dan guling dalam mesin cuci menggunakan air hangat dan detergen yang mengandung enzim. Keringkan dengan mesin cuci atau peras untuk mengeluarkan air sebanyak-banyaknya yang Anda bisa. Jemur bantal dan guling di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

15 jam lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

17 jam lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

1 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

1 hari lalu

Ilustrasi handuk. Foto: Unsplash.com/Rinku Shemar
Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

Berikut cara yang benar untuk mencuci handuk mandi agar tetap bersih, segar, dan bebas dari kuman dilansir dari Saatna.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

2 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

2 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

4 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

5 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

5 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.