Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Peran Komunitas dalam Menerapkan Gaya Hidup Sehat

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita makan buah dan sayur. shutterstock.com
Ilustrasi wanita makan buah dan sayur. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penerapan gaya hidup sehat efektif ditularkan ke berbagai individu. Salah satunya lewat komunitas.

Begitu kata sosiolog dari Universitas Indonesia, Roby Muhamad. Hal ini merujuk pada riset dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) beberapa waktu lalu, yang menunjukkan komunitas berperan sebagai pemantik semangat dalam pengadopsian gaya hidup dan perilaku sehat di tengah masyarakat.

Riset itu juga mengungkapkan seseorang lebih mungkin mengadopsi perilaku dan gaya hidup sehat jika menerima informasi dan ajakan hidup sehat berkali- kali dari orang berbeda-beda.

"Masuki komunitas yang berbeda-beda. Kalau kita mendapat pesan yang sama, nanti berpikir, jangan-jangan benar. Kalau mau mengubah sikap, dapat ajakan berkali-kali dari orang berbeda-beda'," kata Roby.

Lebih lanjut, dia menerangkan pengambilan keputusan, misalnya penerapan pola hidup sehat pada seseorang, biasanya dipengaruhi kuat oleh lingkungan mikro di mana ia berada dan dengan siapa ia bergaul, sama seperti keluarga, sekolah, tempat kerja, dan tempat tinggal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karakter yang terbentuk pada lingkungan mikro ini dipengaruhi pula oleh lingkungan makro, seperti sistem edukasi, kebijakan pemerintah, perkembangan industri dan teknologi. Inilah alasan mengapa komunitas punya peran penting menyebarkan informasi atau ajakan menerapkan gaya hidup sehat.

"Sebagian besar keputusan individu dipengaruhi orang lain, termasuk perilaku hidup sehat. Masyarakat kita dikenal lebih kolektif, jadi pastikan mengikuti sesuatu yang positif atau sehat," kata Roby.

Dia mengatakan, masalah kesehatan yang sebenarnya tidak menular seperti obesitas juga bisa menular, dugaannya karena adanya kecenderungan manusia menduplikasi perilaku orang di sekitarnya.

"Masalah kesehatan bukan hanya masalah individu, bisa menular pada orang-orang di sekitar individu," tuturnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

5 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Kiat Sehat Selama Musim Mudik Lebaran

6 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Kiat Sehat Selama Musim Mudik Lebaran

Pengaturan porsi makan dan jenis makanan adalah kuncinya. Jangan pernah tinggalkan serat dalam komposisi makanan selama musim mudik Lebaran sekarang..


Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

21 hari lalu

Komunitas sepeda di Yogyakarta menggelar event saat masa ramadhan. (Dok.istimewa)
Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

Masa cuti bersama dan libur Lebaran berlangsung selama delapan hari, yaitu dari tanggal 8 hingga 15 April 2024 mendatang.


NgabubuDrive, Cara Komunitas di Yogyakarta, Edukasi Pecinta Otomotif Sembari Ngabuburit

22 hari lalu

Sejumlah komunitas mobil mengikuti event NgabubuDrive sembari menunggu waktu berbuka puasa di pelataran parkir Ambarrukmo Plaza Yogyakarta Sabtu 23 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
NgabubuDrive, Cara Komunitas di Yogyakarta, Edukasi Pecinta Otomotif Sembari Ngabuburit

Momen menunggu saat berbuka puasa atau ngabuburit di masa ramadan bisa diisi dengan berbagai hal produktif agar tak membosankan.


Pakar Saraf Bagi 5 Kebiasaan yang Tingkatkan Peluang Panjang Umur

38 hari lalu

ilustrasi meditasi (pixabay.com)
Pakar Saraf Bagi 5 Kebiasaan yang Tingkatkan Peluang Panjang Umur

Perilaku harian yang bisa dikontrol bisa berdampak pada kesehatan yang bikin panjang umur dibanding genetik. Berikut yang perlu dilakukan.


9 Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi pada Wanita dan Cara Mencegahnya

16 Februari 2024

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
9 Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi pada Wanita dan Cara Mencegahnya

Berikut ini beberapa ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita yang wajib diwaspadai. Ketahui juga cara pencegahan kolesterol dengan ubah gaya hidup.


Ciri-Ciri Hipertensi pada Anak, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

12 Februari 2024

Ciri-ciri hipertensi pada anak beberapa di antaranya adalah sakit kepala hingga kejang. Berikut ini penyebab serta cara mencegahnya. Foto: Canva
Ciri-Ciri Hipertensi pada Anak, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Ciri-ciri hipertensi pada anak beberapa di antaranya adalah sakit kepala hingga kejang. Berikut ini penyebab serta cara mencegahnya.


Gejala, Penyebab dan Cara Mencegah Andropause, Menopause pada Pria

3 Februari 2024

Pria paruh baya menari di depan sebuah band amatir, sementara warga berkumpul untuk peringati May Day di Slovyansk, Ukraina (1/5). (AP/Alexander Zemlianichenko)
Gejala, Penyebab dan Cara Mencegah Andropause, Menopause pada Pria

Andropause adalah menopause pada pria yang melibatkan perubahan kadar hormon yang disebabkan oleh usia.


Penyebab Pembesaran Prostat dan Cara Mencegahnya

23 Januari 2024

Ilustrasi kanker prostat. Parentsafrica.com
Penyebab Pembesaran Prostat dan Cara Mencegahnya

Pembesaran prostat atau yang dikenal sebagai hiperplasia prostat benigna (BPH) adalah kondisi umum yang dialami oleh pria. Terutama seiring bertambahnya usia.


5 Manfaat Hujan-hujanan untuk Anak: Tingkatkan Kemampuan Fisik hingga Rangsang Kreativitas

17 Januari 2024

Para remaja dan anak-anak yang bekerja sebagai ojek payung ini tidak mengenal sakit atau kedinginan, mereka rela untuk kehujanan selama payung mereka disewa walaupun hanya meraoh 1000 rupiah dalam sekali sewa. Tempo/Tony Hartawan
5 Manfaat Hujan-hujanan untuk Anak: Tingkatkan Kemampuan Fisik hingga Rangsang Kreativitas

Bermain hujan-hujanan tak melulu buruk untuk kesehatan, kegiatan itu bisa bermanfaat untuk anak.