TEMPO.CO, Jakarta - Lomba lari maraton kian menjamur di mana saja. Tidak hanya diikuti oleh para altet profesional, banyak orang biasa pun kini ingin mencoba. Meski demikian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, khususnya bagi pemula.
Aktor dan presenter yang sering mengikuti ajang maraton di dalam dan luar negeri, Ibnu Jamil, pun membagikan tipsnya. Pertama, para pemula harus membiasakan diri untuk berlari.
“Enggak harus cepat, kencang. Mulai dari jalan sehat dulu. Nanti main waktu, mungkin 10 menit, tambah lagi 20 menit, tambah 30 menit,” katanya saat ditemui usai acara Sun Life Resolution Run 2020 di Jakarta pada Selasa, 7 Januari 2020.
Setelah terbiasa berlari, pria berusia 37 tahun ini juga mengimbau agar pemula bisa menargetkan diri untuk berlari dengan jarak kiloan meter. “Misalnya kalau bisa 10 kilometer, larinya di bawah satu jam. Seperti ini harus ditargetkan agar termotivasi lari,” ungkapnya.
Berlatih lari bersama teman-teman atau bergabung dengan komunitas juga disarankan Ibnu Jamil. Ia mengatakan bahwa ini dilakukan agar para pemula tidak bosan dengan rutinitas yang dikerjakan. “Pasti ada kalanya capek, bosan, malas. Kalau sama teman atau komunitas pasti semangat lagi,” jelasnya.
Beberapa hari sebelum perlombaan, Ibnu Jamil berpesan agar pemula mulai memperhatikan asupan gizi dan istirahat yang cukup. Tujuannya agar tubuh telah dibekali dengan energi yang sempurna.
“Kalau gizi dan istirahatnya kurang, kita pasti larinya lemas. Jadi, penting makan dan tidur yang cukup,” tuturnya.