Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingin Karier Sukses Tak Harus Gila Kerja, Ini Alasannya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita gila kerja/Workaholic. Shutterstock.com
Ilustrasi wanita gila kerja/Workaholic. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang berpikir untuk bisa meraih sukses dalam karier harus banyak berkorban, termasuk gila kerja. Pengorbanan yang dimaksud seperti kerja lembur setiap hari, hingga menghabiskan waktu libur akhir pekan dengan bekerja.

Rajin bekerja memang bagus, bahkan disarankan setiap pekerja memiliki mental tersebut. Namun, jika terlalu berlebihan, tentu akan ada efek negatif. Demikian dilansir dari Time.

Emma Seppala, penulis buku The Happiness Track, menyatakan seseorang yang menyempatkan waktu untuk diri sendiri, justru bisa menjadi lebih produktif dan lebih sukses kariernya saat bekerja karena orang itu berada dalam kondisi rileks, sehingga saat bekerja ia jadi lebih kreatif dan bahagia dengan pekerjaannnya. Memang, tidak ada yang menjadi workaholic. Namun, itu juga bukan sesuatu yang patut dibanggakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Faktanya, para penggila kerja yang menghabiskan waktu hidupnya dengan bekerja, justru kalah produktif dibandingkan dari mereka yang bekerja sesuai waktu yang berlaku dan masih menyempatkan diri untuk melakukan hal selain bekerja. Jadi, sesibuk apapun, sebanyak apapun pekerjaan, sempatkanlah diri untuk beristirahat. Atau, sempatkan waktu untuk melakukan kegiatan lain selain bekerja.

Tak perlu merasa bersalah bila tidak bisa melakukan pekerjaan. Jika memang waktunya libur, sebaiknya gunakan waktu tersebut untuk beristirahat dan relaksasi. Energi tubuh juga perlu diisi ulang agar segar dan fit kembali saat beraktivitas.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rahasia Awet Muda Vera Wang di Usia 74 Tahun: Bekerja dan Tidur Cukup

29 Oktober 2023

Vera Wang. Foto: Instagram.
Rahasia Awet Muda Vera Wang di Usia 74 Tahun: Bekerja dan Tidur Cukup

Desainer gaun pengantin ternama Vera Wang ungkap rahasia awet mudanya di usia 74 tahun. Mulai dari tidur yang cukup, minum vodka, hingga giat bekerja.


5 Tanda Seseorang Gila Kerja atau Workaholic: Kurang Tidur Hingga Stres Berlebihan

24 Oktober 2023

Ilustrasi wanita gila kerja/Workaholic. Shutterstock.com
5 Tanda Seseorang Gila Kerja atau Workaholic: Kurang Tidur Hingga Stres Berlebihan

Tidak bisa menyeimbangkan kehidupan pribadi dengan pekerjaan? Bisa jadi tanda dari kecandungan kerja, berikut 5 tanda orang yang workaholic.


Idris Elba Mengaku Workaholic Bikin Kewalahan Hingga Jalani Terapi

4 Oktober 2023

Aktor Idris Elba terpilih sebagai pria terseksi versi majalah PEOPLE. Pemain film The Suicide Squad itu meraih gelar tersebut saat tahun 2018. Instagram/idriselba
Idris Elba Mengaku Workaholic Bikin Kewalahan Hingga Jalani Terapi

Idris Elba menyadari workaholic tidak baik untuk kehidupannya, tapi dia merasa rileks saat bekerja


Bahaya! 5 Dampak Negatif Menjadi Seorang Workaholic

28 April 2023

Burnout adalah reaksi terhadap stres kerja yang berkepanjangan dan menyebabkan kelelahan, sinisme, kurang fokus, dan menurunnya kemampuan profesional. (Pexels/energepic.com)
Bahaya! 5 Dampak Negatif Menjadi Seorang Workaholic

Workaholic dapat menyebabkan banyak hal negatif seperti rasa cemas berlebihan, depresi, insomnia, penyalahgunaan obat.


Ini Bahaya Hustle Culture Menurut Psikolog UGM

4 Januari 2023

Ilustrasi wanita bekerja dalam kondisi cemas. Foto: Unsplash.com/Icons8 Team
Ini Bahaya Hustle Culture Menurut Psikolog UGM

sikolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Indrayanti mengatakan hustle culture merupakan sebuah istilah yang berkembang dari workaholic.


Dampak Buruk Workaholic, dari Kesehatan Mental hingga Hubungan Sosial

1 Maret 2022

Ilustrasi wanita duduk bekerja. Freepik.com/Lookstudio
Dampak Buruk Workaholic, dari Kesehatan Mental hingga Hubungan Sosial

Selain berdampak buruk pada kesehatan, menjadi workaholic juga dapat mempengaruhi hubungan sosial.


Karyawan Toyota Jepang Bunuh Diri Karena Workaholic, Akio Toyoda Bilang Begini

2 Februari 2022

Ilustrasi stop bunuh diri. Shutterstock
Karyawan Toyota Jepang Bunuh Diri Karena Workaholic, Akio Toyoda Bilang Begini

Toyota awalnya menentang tuduhan keluarga pekerja itu. Sejatinya, ini bukan kasus bunuh diri karyawan yang pertama di Toyota.


Memahami Hustle Culture, Gila Kerja yang Bisa Sebabkan Kematian

21 Agustus 2021

Ilustrasi wanita gila kerja/Workaholic. Shutterstock.com
Memahami Hustle Culture, Gila Kerja yang Bisa Sebabkan Kematian

Banyak orang gila kerja demi mengejar kesuksesan. Padahal bila diteruskan berbahaya bagi kesehatan dan bisa menyebabkan kematian.


Boleh Gila Kerja tapi Jangan Lupa Jaga Kebugaran

1 Maret 2021

Ilustrasi bekerja saat pandemi. Foto: Freepik
Boleh Gila Kerja tapi Jangan Lupa Jaga Kebugaran

Apa saja yang bisa dilakukan para penggila kerja agar tetap bugar? Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menjaga produktivitas kerja.


Capricorn dan 4 Zodiak yang Dikenal Workaholic, Perlu Waktu Me Time

1 November 2020

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Capricorn dan 4 Zodiak yang Dikenal Workaholic, Perlu Waktu Me Time

Ketika berbicara tentang orang-orang yang workaholic, Capricorn akan selalu menjadi yang teratas