TEMPO.CO, Jakarta - Demi anak, bisa jadi para orang tua berpikir untuk pindah ke negara-negara Skandinavia. Sebuah laporan baru mengungkap bahwa Denmark, Swedia, dan Norwegia menempati urutan teratas negara-negara terbaik di dunia untuk membesarkan anak.
Temuan ini sesuai dengan laporan tahunan Best Countries Report oleh US News & World Report dan Wharton School dari University of Pennsylvania, merujuk pada cuti ibu hamil yang panjang dan biaya prasekolah gratis. "Negara-negara ini cenderung memiliki cuti bagi ayah dan cuti bagi ibu yang memberi keleluasaan, menawarkan prasekolah gratis, dan memiliki sistem pendidikan publik yang baik secara keseluruhan," kata Deidre McPhillips, editor data senior di US News & World report, dilansir Independent, Jumat 17 Januari 2020.
Posisi lima negara teratas dalam daftar tahun ini yakni Kanada dan Belanda, masing-masing di tempat keempat dan kelima, sementara Finlandia, Swiss, Selandia Baru, Australia, dan Austria juga masuk dalam 10 besar. Inggris berada di peringkat 11, dengan nilai tinggi untuk pendidikan publik dan layanan kesehatan, tetapi mendapat peringkat 2,5 pada kesetaraan pendapatan dan 7,1 untuk peringkat ramah keluarga.
Brexit juga memengaruhi skor keseluruhan negara. Disebutkan dalam laporan bahwa 2017 mengantarkan kecemasan tentang peran negara di panggung global, karena pemungutan suara publik pada musim panas 2016 untuk meninggalkan Uni Eropa. Amerika Serikat, yang disebut-sebut merupakan yang pertama dalam bidang pendidikan, dalam laporan tahun ini berada di peringkat ke-18 dalam hal membesarkan anak-anak.
Menurut analis, skor rendah sebagian besar disebabkan oleh metrik keselamatan negara. "Dalam atribut itu, Amerika Serikat sebenarnya berada di peringkat 32, cukup jauh dari daftar. Jadi itu benar-benar berdampak pada peringkatnya untuk membesarkan anak-anak" kata McPhillips.
Untuk memberi peringkat negara-negara terbaik di dunia dalam hal membesarkan anak-anak, laporan tersebut diambil dari survei berbasis persepsi global dan memeringkat negara berdasarkan delapan atribut yakni, peduli HAM, dianggap ramah keluarga, baik untuk kesetaraan gender, terlihat bahagia, memiliki kesetaraan pendapatan, aman, dan memiliki pendidikan publik yang berkembang dengan baik dan sistem perawatan kesehatan yang berkembang baik.
Untuk keseluruhan laporan yang telah dirilis setiap tahun sejak 2016, sebanyak 73 negara di 65 metrik yang berbeda dievaluasi melalui survei terhadap lebih dari 20 ribu orang di Amerika, Asia, Eropa, Timur Tengah dan Afrika.
Untuk mendapatkan representasi yang akurat, responden survei dipecah menjadi kelompok-kelompok berbeda, termasuk pemimpin dalam bisnis, orang-orang berpendidikan universitas yang menganggap diri mereka kelas menengah atau lebih tinggi dan membaca berita empat hari seminggu, dan masyarakat umum, berusia di atas 18 tahun.
Laporan keseluruhan menyebut Swiss sebagai negara terbaik di dunia, untuk tahun keempat berturut-turut, diikuti oleh Kanada, Jepang, Jerman, dan Australia. Untuk laporan tersebut, yang mencantumkan Inggris di tempat keenam dan AS di tempat ketujuh, dia melihat faktor-faktor seperti pengaruh ekonomi dan militer terhadap pendidikan dan kualitas hidup.
Selain tempat terbaik untuk membesarkan anak, laporan tahun ini juga telah dipecah menjadi sub-peringkat negara-negara terbaik dalam hal petualangan, pengaruh budaya, kekuatan, dan kualitas hidup. Berikut daftar 20 negara terbaik untuk membesarkan anak.
1. Denmark
2. Swedia
3. Norwegia
4. Kanada
5. Belanda
6. Finlandia
7. Swiss
8. Selandia Baru
9. Australia
10. Austria
11. Kerajaan Inggris
12. Luksemburg
13. Jerman
14. Prancis
15. Spanyol
16. Italia
17. Portugal
18. Amerika Serikat
19. Jepang
20. Polandia
