TEMPO.CO, Jakarta - Emosi adalah reaksi terhadap suatu keadaan, bisa berupa perasaan yang menyenangkan seperti sukacita, bahagia, cinta, dan tawa, bisa juga yang tidak menyenangkan seperti marah, takut, dan cemas. Untuk mengatasi emosi yang mengganggu, seseorang perlu mengenali jenisnya terlebih dulu.
Kita perlu memikirkan mengapa situasi tersebut dapat mengganggu dan apa kira-kira dampaknya dalam kehidupan. Berikut cara mengatasi ragam emosi yang sering mengganggu.
#Marah
Untuk mengatasi amarah, Anda perlu mengenali tanda-tanda kemarahan dalam diri sendiri. Setelah itu cobalah untuk mengenali cara berpikir positif ketika menghadapi situasi tersebut. Lakukan hal-hal yang bermanfaat untuk menenangkan diri, seperti menarik napas dalam, mendengar musik, berolahraga, menulis curahan hati, melihat film lucu, dan memelihara binatang.
#Kesal
Apabila Anda mudah kesal, ingatlah bahwa perasaan tersebut merusak kedamaian dan kebahagiaan. Kekesalan menunjukkan Anda tidak mampu mengutarakan dengan jelas apa yang sebenarnya mengganggu. Untuk mengatasi rasa kesal, Anda harus belajar mengungkapkan perasaan pada saat yang tepat. Misalnya, ketika marah dan kesal terhadap seseorang, ungkapkan kemarahan itu dengan cara yang jelas tanpa berteriak, memaki, atau memukul.
#Mudah menangis dan sedih
Sebetulnya menangis sesekali itu baik, tetapi apabila terlalu sering akan mempengaruhi kesehatan mental. Ingatlah bahwa menangis bukanlah satu-satunya cara untuk menyalurkan emosi. Ada banyak cara sehat untuk menyalurkan emosi, misalnya dengan bercerita pada orang yang dapat dipercaya.
#Dendam
Untuk mengendalikan amarah dan memaafkan orang lain, Anda perlu mengalihkan perhatian sejenak dari masalah atau orang yang bersalah. Ketika situasi mulai tenang, Anda dapat mulai memikirkan konflik yang tengah terjadi dan memikirkan posisi pelaku kesalahan. Pikirkan alasan-alasan apa yang membuat mereka melakukan kesalahan pada Anda.
#Takut
Rasa takut bisa disebabkan oleh fobia yang ditandai dengan gugup, tegang, cemas, bahkan malu. Untuk menghadapi situasi ini, Anda sedapat mungkin harus menghindari hal yang menyebabkan perasaan takut muncul. Untuk lebih tuntas lagi, sebaiknya mencari dukungan atau bantuan dari orang terdekat, bahkan ahli profesional untuk mengatasi ketakutan.