Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter Sebut Belum Ada Vaksin Pneumonia Penangkal Virus Corona

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pneumonia. Wikipedia.org
Ilustrasi pneumonia. Wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ternyata, vaksin pneumonia yang umum beredar hingga saat ini belum bisa menjadi benteng terhadap virus corona yang berasal dari Wuhan, Cina. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Agus Dwi Susanto.

"Sebenarnya ini harus disampaikan bahwa vaksin yang ada adalah vaksin yang belum bisa memproteksi terhadap kuman yang saat ini berasal dari Wuhan karena vaksin yang beredar hanya memproteksi kuman tertentu, tidak jenis lain," ujar Agus.

Diingatkan kepada masyarakat untuk tidak termakan berita bohong dengan segera menindaklanjuti penyeberan virus ini dengan melakukan vaksin pneumonia karena jenisnya yang berbeda dari penyakit yang sudah menjadi wabah di tempat asalnya kini.

"Boleh saja (vaksin pneumonia), tetapi hanya memproteksi yang sesuai dalam kemasan obatnya. Misal untuk pneumokokus, ya hanya untuk itu saja, tidak untuk yang lain. Satu jenis vaksin pneumokokus itu tidak bisa memproteksi semua jenis pnemokokus karena pneumokokus banyak," sambungnya.

Otoritas kesehatan China hingga 19 Januari 2020 melaporkan sudah terdapat 62 kasus infeksi virus corona dengan dua orang dinyatakan meninggal dunia. Agus menuturkan saat ini penting sekali dilakukan pencegahan dalam artian imbauan kepada masyarakat yang bepergian ke Cina untuk mengenali gejalanya dan bagi pemerintah untuk meningkatkan pengawasan di bandara dan pelabuhan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Yang terpenting itu pencegahan terhadap timbulnya penyakit itu di tempat lain. Makanya, seluruh kasus dicatat dan orang-orang yang dari wilayah tersebut itu benar-benar dilakukan pengawasan. Masuk suatu negara dilakukan skrining apakah ada penyakit tersebut," tutur Agus.

Karena rumah sakit dan angkutan umum termasuk dalam tempat yang paling berisiko menyebarkan penyakit ini, Agus mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan rajin mencuci tangan.

"Kalau imunitas turun mudah infeksi, apalagi jika melakukan perjalanan ke luar negeri. Untuk mencegahnya penting untuk cuci tangan. Di daerah berisiko, tangan benar-benar dibersihkan karena tangan kita itu tempat penyaluran kuman," paparnya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

14 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

26 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan


Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

36 hari lalu

Imelda Marcos. AP/Pat Roque
Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

Mantan Ibu Negara Imelda Marcos keluar dari rumah sakit setelah pekan lalu dirawat karena pneumonia ringan.


Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

42 hari lalu

Burung kakatua putih. ANTARA
Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

Demam kakatua dengan mudah menyebar di antara unggas dan juga menular ke manusia. Siapa saja yang berisiko tertular dan apa gejalanya?


Gejala Kanker Paru yang Sering Tersamar Kondisi Lain, Waspadalah

47 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru yang Sering Tersamar Kondisi Lain, Waspadalah

Gejala kanker paru bisa tak disadari karena sering mirip penyakit lain, bahkan tak ada gejala sama sekali. Karena itu, penting melakukan skrining.


Mark Feehily Tinggalkan Westlife untuk Sementara, Ini Alasannya

50 hari lalu

Anggota Westlife, Mark Feehily. Foto: Instagram/@markusmoments
Mark Feehily Tinggalkan Westlife untuk Sementara, Ini Alasannya

Mark Feehily menyatakan mundur dari Westlife dan tidak dapat ikut melanjutkan rangkaian tur dunia bersama tiga rekannya, Shane, Kian, dan Nicky.


Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

56 hari lalu

Petugas kesehatan meneteskan vaksin polio pada mulut anak balita saat pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Imunisasi itu merupakan putaran kedua yang menyasar  kepada sekitar 18 ribu anak hingga usia delapan tahun di wilayah tersebut untuk memberikan kekebalan pada anak sekaligus upaya menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio menyusul penemuan kasus lumpuh layu di Pamekasan, Sampang Jawa Timur serta Klaten Jawa Tengah beberapa waktu lalu, dilaksanakan pada 19-25 Februari. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

Rumor vaksin dapat menyebabkan autisme pada anak tidak benar adanya. Dokter anak beri penjelasan.


Kenali Beda Batuk pada Anak Pneumonia, Asma, dan TBC

58 hari lalu

Ilustrasi batuk. huffingtonpost.com
Kenali Beda Batuk pada Anak Pneumonia, Asma, dan TBC

Dokter anak menjelaskan beda batuk yang dialami anak penderita pneumonia, asma, dan tuberkulosis (TBC) dan perlu dipahami orang tua.


Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

15 Februari 2024

Petugas menyiapkan alat Radioterapi Linear Accelerator, (LINAC) Elekta Versa HD di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Jumat 6 Januari 2023. Pada HUT Ke-51 RSPP, rumah sakit tersebut meresmikan fasilitas Radioterapi Linac untuk penanganan penyakit kanker dengan komplikasi yang lebih sedikit sehingga memungkinkan pasien pulih lebih cepat. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

Vladimir Putin mengkonfirmasi ilmuwan bidang medis di Rusia sedang berusaha membuat vaksin untuk melawan penyakit kanker.


Mencegah Radang Paru-Paru, Berikut 7 Panduan untuk Kesehatan Pernapasan

1 Februari 2024

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
Mencegah Radang Paru-Paru, Berikut 7 Panduan untuk Kesehatan Pernapasan

Radang paru-paru menjadi risiko kesehatan yang banyak dialami belakangan. Ternyata, pencegahannya dapat dilakukan melalui tindakan sehari-hari. Apa saja?