Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Joserizal Jurnalis Wafat, Cermati 5 Mitos Penyakit Jantung Ini

image-gnews
Joserizal Jurnalis
Joserizal Jurnalis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri sekaligus Pembina Komite Penyelamatan Darurat Medis (Medical Emergency Rescue Committee atau MER-C), Joserizal Jurnalis, meninggal dunia pada Senin dini hari, 20 Januari 2020 setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Presidium Divisi Konstruksi MER-C, Faried Thalib, mengatakan Joserizal meninggal akibat penyakit jantung.

“Meninggalnya karena sakit jantung di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Barat,” katanya, seperti dilansir Antara.

Terlepas dari kabar duka tersebut, penyakit jantung memang sangat berbahaya dan patut diwaspadai. Sayangnya, masih banyak mitos yang bertebaran di masyarakat terkait masalah kesehatan ini. Untuk meluruskannya, situs Boldsky pun menyebutkan beberapa mitos dan fakta seputar penyakit jantung.

Mitos pertama: Diabetes tidak akan menyebabkan penyakit jantung jika meminum obat.

Fakta: Konsumsi obat diabetes mengurangi kadar gula darah dan mencegah komplikasi, seperti kehilangan penglihatan, kerusakan saraf, penyakit ginjal, dan lain-lain. Namun, kadar gula darah yang berkurang memiliki lebih sedikit efek pada pembuluh darah besar yang meradang dan sakit, meningkatkan risiko penyakit jantung.

Mitos kedua: Jika memiliki penyakit jantung, Anda harus makan sesedikit mungkin lemak.

Fakta: Diet rendah lemak jenuh direkomendasikan untuk penderita penyakit jantung. Namun, lemak tak jenuh dalam makanan, seperti ikan berlemak, zaitun, alpukat, kacang-kacangan, dan minyak nabati bermanfaat bagi jantung. Faktanya, mengonsumsi ikan dua kali seminggu menurunkan risiko penyakit jantung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mitos ketiga: Jika memiliki riwayat penyakit jantung keluarga, Anda tidak dapat melakukan apa pun untuk mencegahnya.

Fakta: Meskipun orang-orang dengan riwayat keluarga dengan penyakit jantung berada pada risiko yang meningkat, Anda dapat mengambil beberapa langkah untuk menurunkan risiko sampai batas tertentu, termasuk beraktivitas fisik, makan makanan yang menyehatkan jantung, mengendalikan kolesterol, mengelola tekanan darah, menghindari rokok, dan menjaga berat badan yang sehat.

Mitos keempat: Jika berhenti merokok, Anda tidak dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Fakta: Saat berhenti merokok, tubuh mulai berfungsi dengan baik. Menurut Harvard Health, hanya 1 tahun setelah berhenti merokok, risiko serangan jantung akan turun hingga 50 persen.

Mitos kelima: Penyakit jantung lebih umum terjadi pada pria daripada wanita

Fakta: Wanita lebih mungkin terkena penyakit jantung daripada pria, menurut Asosiasi Jantung Amerika. Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian pada wanita di atas usia 65 tahun. Institut Nasional Lansia mengatakan orang yang berusia di atas 65 dan lebih tua berada pada peningkatan risiko serangan jantung, stroke, atau penyakit jantung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.


Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

2 hari lalu

Ilustrasi jantung wanita. shutterstock.com
Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

Pakar mengungkapkan puasa Ramadan pada penderita penyakit jantung akut dikhawatirkan dapat mengakibatkan ketidakstabilan pompa jantung.


Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

2 hari lalu

Tangkapan gambar presentasi soal Mitos La Ode Wuna millik Dosen Universitas Indonesia (UI), Geger Riyanto (Dok. Beranda BRIN)
Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

Dosen UI, melalui BRIN, mengangkat kajian mengenai mitos siluman setengah ular. Erat kaitannya dengan sejarah pergerakan masyarakat Sulawesi Tenggara.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

4 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Mengenal Gejala dan Cara Mengobati Lemah Jantung

7 hari lalu

Ilustrasi gagal jantung (Pixabay.com)
Mengenal Gejala dan Cara Mengobati Lemah Jantung

Lemah jantung alias gagal jantung dapat menyerang sisi kiri, kanan, atau kedua sisi jantung. Namun, biasanya penyakit ini menyerang sisi kiri dahulu.


Selain Bantu Turunkan Berat Badan, Oatmeal Memiliki 5 Manfaat yang Jarang Diketahui

9 hari lalu

Ilustrasi oatmeal dan calendula. Pixabay.com
Selain Bantu Turunkan Berat Badan, Oatmeal Memiliki 5 Manfaat yang Jarang Diketahui

Selain manfaat gula darah dan kesehatan jantung yang ditawarkan oatmeal, oatmeal juga dapat membantu menurunkan kolesterol, dan lainnya.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

10 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

10 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Saran Dokter agar Puasa Aman bagi Penderita Penyakit Jantung

14 hari lalu

Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock
Saran Dokter agar Puasa Aman bagi Penderita Penyakit Jantung

Ada dua hal yang perlu diperhatikan para pasien penyakit jantung saat berpuasa, yaitu obat-obatan serta gaya hidup sehat. Simak penjelasan dokter.


Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

15 hari lalu

Ilustrasi kurma. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

Buah kurma memiliki banyak nutrisi. Hal ini sangat bermanfaat bagi tubuh, terutama saat berbuka puasa. Berikut penjelasannya.