TEMPO.CO, Jakarta - Zaman sekarang, yang namanya bekerja tak harus selalu di kantor dan tak harus selalu dimulai pukul 08.00 hingga 17.00. Bekerja di luar kantor telah menjadi tren, terutama di Amerika Serikat.
Di Indonesia pun beberapa perusahaan diketahui sudah mengadopsi sistem ini. Alasannya adalah efisiensi, baik itu waktu, tenaga, ataupun keuangan, tak hanya bagi perusahaan, juga untuk karyawan. Bila masih ragu pada sistem bekerja di luar kantor, empat alasan berikut mungkin bisa mengubah pikiran Anda, dilansir dari Time.
Produktivitas lebih baik
Bekerja dari luar kantor memang tidak selalu cocok untuk semua pekerjaan. Namun, studi menunjukkan bahwa bekerja dari luar kantor dapat meningkatkan produktivitas. Salah satunya adalah minim pengawasan dari atasan.
Mengurangi pengeluaran
Berapa uang yang dihabiskan dalam sehari untuk bekerja? Berapa jumlah uang yang harus dikeluarkan dalam sehari untuk ongkos naik kendaraan umum pulang-pergi, makan siang, dan uang cadangan? Jika pasak sudah lebih besar daripada tiang, maka bekerja di luar kantor bisa menjadi solusi yang baik.
Jarang izin tak masuk kerja
Saat sedang sakit, cuaca buruk, atau terjadi peristiwa genting, Anda tak perlu memaksakan diri untuk muncul di kantor demi mengerjakan tugas. Anda tetap bisa bekerja (dan tetap terhitung bekerja) dari mana pun tanpa harus bersusah payah membuang-buang waktu, tenaga, dan uang untuk sampai ke kantor.
Lebih bahagia
Bekerja di luar kantor lebih fleksibel. Anda bisa bekerja kapan pun dan di mana pun. Anda bisa bekerja di pagi, siang, atau malam hari tanpa ada batasan waktu. Selain itu, juga bisa bekerja sambil mengerjakan kegiatan lain, misalnya mengasuh anak, membersihkan rumah, membayar tagihan listrik, berbelanja, nongkrong di kafe, dan sebagainya. Pekerjaan selesai, urusan lain pun tak terbengkalai. Menyenangkan, bukan?
