TEMPO.CO, Jakarta - Semakin banyak orang yang menyukai mi shirataki. Makanan yang berasal dari olahan tanaman konjac itu dipercaya bisa membantu seseorang untuk menurunkan berat badan. Sebab dalam 100 gram shirataki hanya mengandung 15-20 kalori.
Tak heran, banyak orang mulai menjalankan diet dengan mengkonsumsi shirataki. Namun layaknya makanan pada umumnya, shirataki tergolong sebagai makanan pokok karena termasuk umbi-umbian. Itu berarti, ia setara dengan nasi yang membutuhkan lauk sebagai pelengkap.
Nah berbicara tentang lauk, beberapa jenisnya mungkin harus dipikirkan. Sebab, banyak lauk pauk yang tinggi kalori sehingga mengkonsumsinya tidak akan berpengaruh pada kesehatan tubuh Anda. Celebrity chef William Gozali pun membagikan tips topping terbaik untuk mengkonsumsi mi shirataki.
Pertama, ia memberi saran telur dan tahu. Menurut pria yang akrab disapa Willgoz itu, baik ikan dan tahu memiliki kalori yang rendah. Namun perlu diperhatikan agar tidak menyajikan keduanya dengan cara digoreng lantaran minyaknya bisa menambah kalori. “Ikan dan tahu itu kalorinya sekitar 70. Bagusnya direbus,” katanya dalam Media Gathering di Jakarta pada Rabu, 22 Januari 2020.
Selanjutnya untuk sayuran, tentu semuanya direkomendasikan oleh pemenang ajang memasak Masterchef Indonesia season 3 itu. “Caisim, wortel, pokcoy itu semua bagus dan semuanya rendah kalori. Jadi makanannya lengkap tapi tetap terjaga jumlah asupan kalorinya,” katanya.
