Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berat Badan Pernah 110 Kilogram, Bams eks Samsons Ubah Gaya Hidup

image-gnews
Co Founder The Fit Company Bambang Reguna Bukit alias Bams eks Samsons saat memberikan presentasi dalam Media Gathering di Jakarta pada Rabu, 22 Januari 2020. Dokumen Pribadi.
Co Founder The Fit Company Bambang Reguna Bukit alias Bams eks Samsons saat memberikan presentasi dalam Media Gathering di Jakarta pada Rabu, 22 Januari 2020. Dokumen Pribadi.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sebagian besar anak muda, mengkonsumsi makanan sebebasnya akan dilakukan. Namun ternyata, tidak demikian bagi mantan vokalis band Samsons, Bambang Reguna Bukit alias Bams. Saat masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), pria yang akrab disapa Bams itu mengaku telah mengkonsumsi makanan sehat. Bams mengatakan bahwa gaya hidup sehat itu dikerjakan lantaran ia memiliki berat badan berlebih. 

“SMA kelas satu, saya beratnya 110 kilogram. Dulu waktu masih memiliki berat badan 90 kilogram, tidak merasa berat. Tapi waktu di atas 100 kilogram berasa tubuh ini tidak nyaman sama sekali,” katanya dalam Media Gathering yang diadakan di Jakarta pada Rabu, 22 Januari 2020.

Co-founder The Fit Company ini pun menjelaskan bahwa berbagai cara telah dilakukan untuk menurunkan berat badan. Ia berolahraga, istirahat yang cukup, dan mengendalikan stres. Namun tak ada satu pun yang membuahkan hasil. “Saya ingat kalau mau turunkan berat badan harus empat komponen. Tiga sudah saya lakukan dan kurang makanan yang dijaga,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak heran sejak saat itu, Bams pun memutuskan untuk mencoba mengkonsumsi makanan sehat. Ini termasuk menghindari makanan tinggi lemak dan karbohidrat. Ia juga mulai berhenti mengkonsumsi makanan tak sehat seperti gorengan di pinggir jalan. “Satu setengah bulan saya begini, eh langsung turun 30 kilogram. Drastis sekali,” katanya.

Terbawa dengan segala manfaat yang ia terima, Bams pun akhirnya sampai saat ini selalu menerapkan pola makanan sehat. Ia juga sesekali mengkonsumsi shirataki atau mi berbahan dasar tanaman konjac yang diyakini rendah kalori. “Kalau malam lapar, saya tidak berani makan makanan berat. Jadi konsumsi shirataki saja sudah cukup mengenyangkan dan rendah kalori sehingga bisa menjaga berat badan tetap stabil,” katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

17 jam lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

20 jam lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Harga Gabah Anjlok Capai Rp 4.500 per Kilogram, Serikat Petani Indonesia Minta Pemerintah Naikkan HPP

1 hari lalu

Petani memisahkan kotoran gabah secara tradisional sebelum menjemurnya di tepi jalan Desa Temuroso, Kabupaten Demak, Rabu, 20 Maret 2024. Karena berhari-hari terendam banjir, selain kualitasnya turun, petani hanya bisa menyelamatkan setengah dari kapasitas normal. Tempo/Budi Purwanto
Harga Gabah Anjlok Capai Rp 4.500 per Kilogram, Serikat Petani Indonesia Minta Pemerintah Naikkan HPP

Harga gabah anjlok di Rp 4.500, Serikat Petani Indonesia minta Bapanas naikkan harga pembelian pemerintah menjadi Rp 7.000 per kilogram.


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

9 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

10 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram

14 hari lalu

Pedagang tengah menata daging sapi di Pasar Jatinegara, Jakarta, Selasa 20 Februari 2024. Badan Pangan Nasional menetapkan impor daging sapi tahun ini sebesar 145.251 ton. Jumlah ini jauh di bawah pengajuan rencana kebutuhan yang diajukan para pelaku usaha yang sejumlah 462.011 ton. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram

Harga daging sapi meroket H-1 Lebaran di Pasar Palmerah mencapai Rp 150 ribu per kilogram.


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

17 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

18 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.


Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

23 hari lalu

Batu ginjal.
Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.


Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

26 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

Minum air kelapa muda secara berlebihan bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi kesehatan, antara lain kenaikan gula darah dan kelebihan berat badan.