Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uban Muncul karena Stres? Cek Penjelasan Peneliti

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita beruban. medimanage.com
Ilustrasi wanita beruban. medimanage.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mekanisme biologis di balik rambut beruban masih jadi misteri. Namun peneliti mengatakan mereka telah menemukan alasan di balik uban, itu didorong oleh respons tubuh menghadapi bahaya.

Para peneliti meneliti tikus percobaan untuk melihat bagaimana stres mempengaruhi sel-sel induk dalam folikel rambut yang bertanggung jawab untuk membuat melanosit, sel-sel penghasil pigmen yang memberi warna pada rambut, entah itu hitam, cokelat, pirang atau merah. Manusia pada umumnya memiliki sekitar 100.000 folikel rambut di kulit kepala.

Peneliti awalnya menduga bahwa serangan kekebalan yang disebabkan oleh stres mungkin menyasar sel-sel induk melanosit, tetapi hipotesis itu tidak berjalan dengan baik. Mereka kemudian mengeksplorasi apakah hormon kortisol, yang meningkat di bawah tekanan, mungkin penyebabnya, tetapi dugaan ini juga salah.

Sebagai gantinya, mereka menemukan bahwa sistem saraf simpatik tubuh, yang mengatur respons "lawan-atau-lari" mamalia terhadap bahaya, punya peran sentral. Sistem ini terdiri dari jaringan saraf yang menyebar hingga ke kulit, bentuknya seperti pita yang melilit setiap folikel rambut dan sangat dekat dengan sel punca melanosit.

Ketika tikus berhadapan dengan rasa sakit jangka pendek atau ditempatkan di kondisi penuh stres, saraf ini melepaskan norepinefrin, yang kemudian diambil oleh sel-sel induk dalam folikel rambut yang berfungsi sebagai cadangan melanosit terbatas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Biasanya, ketika rambut beregenerasi, beberapa dari sel-sel induk ini berubah menjadi sel-sel penghasil pigmen yang mewarnai rambut. Tetapi, ketika mereka terkena norepinefrin dari saraf simpatik, semua sel-sel induk diaktifkan dan diubah menjadi sel-sel yang memproduksi pigmen," kata Ya-Chieh Hsu, profesor sel punca dan biologi regeneratif di Universitas Harvard, Amerika Serikat.

"Artinya tidak ada lagi yang tersisa. Dalam beberapa hari, cadangan sel punca regenerasi pigmen habis. Ketika betul-betul tak ada, Anda tidak bisa meregenerasi pigmen lagi," tambahnya.

Stres bukan satu-satunya alasan rambut berubah. Proses penuaan alami adalah penyebab utama. Mutasi genetik dan serangan imun juga berkontribusi pada rambut memutih.

"Sel induk melanosit juga hilang seiring penuaan," kata Hsu. "Hipotesis yang menarik adalah stres dapat mempercepat proses penuaan. Tapi kami tidak tahu apakah itu benar. Kami tertarik untuk mencari hubungannya."

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

1 hari lalu

imgslide.health.com
Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

Penderita psoriasis kerap mendapatkan stigma negatif dalam kehidupan sehari-hari sehingga berdampak ke psikologis.


Pakar Sebut Stres dan Kebiasaan Tidur yang Buruk Bikin Selalu Letih

8 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pakar Sebut Stres dan Kebiasaan Tidur yang Buruk Bikin Selalu Letih

Kenapa orang sering merasa letih di siang hari? Beberapa pakar tidur mengungkapkan beberapa alasan umum orang merasa lesu di siang hari.


Tanda Anda Sudah Kewalahan dengan Pekerjaan, Fisik dan Mental

13 hari lalu

Ilustrasi wanita lesu. shutterstock.com
Tanda Anda Sudah Kewalahan dengan Pekerjaan, Fisik dan Mental

Tanda awal orang sudah kewalahan dengan pekerjaan bisa terlihat dari kesalahan yang dibuat, susah memenuhi tenggat waktu, produktivitas menurun.


8 Macam Sakit Kepala Paling Umum, Pemicu dan Pengobatannya

14 hari lalu

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
8 Macam Sakit Kepala Paling Umum, Pemicu dan Pengobatannya

Ada lebih dari 150 jenis sakit kepala dengan penyebab mulai dari stres, otot tegang, sampai perubahan hormon. Berikut yang paling umum dialami orang.


Bahaya Burnout bagi Kesehatan Fisik dan Psikis Menurut Psikolog

14 hari lalu

Ilustrasi wanita kelelahan. shutterstock.com
Bahaya Burnout bagi Kesehatan Fisik dan Psikis Menurut Psikolog

Psikolog mengatakan kondisi burnout akibat pekerjaan dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, baik fisik maupun psikis.


Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

20 hari lalu

Ilustrasi rambut rontok.
Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

Pemilik riwayat keluarga alergi atau autoimun berisiko lebih tinggi mengalami penyakit autoimun. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


Angka Bunuh Diri di Korea Selatan Terus Naik, Peringkat Pertama di Antara Negara Maju

24 hari lalu

Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Angka Bunuh Diri di Korea Selatan Terus Naik, Peringkat Pertama di Antara Negara Maju

Korea Selatan menjadi negara pertama dengan kasus bunuh diri tertinggi di antara negara-negara maju.


Pemicu dan Gejala Gangguan Mental Akibat Pekerjaan Menurut Psikiater

24 hari lalu

Ilustrasi. TEMPO/Zulkarnain
Pemicu dan Gejala Gangguan Mental Akibat Pekerjaan Menurut Psikiater

Gejala gangguan mental dapat terjadi karena beberapa faktor, antara lain tuntutan pekerjaan yang tinggi. Cek faktor pemicu lainnya.


Kendalikan Penyakit Autoimun dengan Mengontrol Stres

24 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Kendalikan Penyakit Autoimun dengan Mengontrol Stres

Dokter mengatakan untuk mengendalikan kondisi autoimun orang perlu berdamai dengan kondisinya. Salah satunya dengan mengendalikan stres.


Manfaat Berpikir Positif bagi Kesehatan Tubuh Menurut Psikiater

27 hari lalu

Ilustrasi meditasi. puer-chay.ru
Manfaat Berpikir Positif bagi Kesehatan Tubuh Menurut Psikiater

Psikiater mengatakan berpikir positif dapat menyehatkan tubuh dan membantu menyelesaikan masalah dengan lebih fokus.