Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Zat Gizi Mikro, Waspadai Dampak Bila Kekurangan

Reporter

image-gnews
Seorang bocah penderita malnutrisi di rumahnya, di Barquisimeto, Venezuela, 9 Agustus 2019. Tak hanya harga makanan pokok yang melambung, sejumlah rumah sakit pun kesulitan mendapatkan stok obat-obatan selama krisis ekonomi. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Seorang bocah penderita malnutrisi di rumahnya, di Barquisimeto, Venezuela, 9 Agustus 2019. Tak hanya harga makanan pokok yang melambung, sejumlah rumah sakit pun kesulitan mendapatkan stok obat-obatan selama krisis ekonomi. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mikronutrien atau zat gizi mikro adalah zat gizi yang dibutuhkan manusia dengan jumlah sedikit. Tapi, zat-zat itu mempunyai peran yang sangat penting dalam pembentukan hormon, aktivitas enzim, serta mengatur fungsi sistem imun dan sistem reproduksi. Beberapa contoh zat gizi mikro adalah vitamin A, yodium, besi dan seng.

Permasalahan gizi di Indonesia tidak hanya perihal kekurangan atau kelebihan gizi tapi kini terdapat masalah gizi mikro yang harus menjadi perhatian. Begitu ujar peneliti gizi A. A. Sagung Indriani Oka.

"Kalau dulu itu kita mengenal kurang gizi dan gizi buruk, tapi sebenarnya tren di Indonesia ini juga sudah mulai banyak yang gizi lebih atau obesitas. Tetapi ternyata hasil banyak studi tidak hanya itu tapi juga ada yang namanya kekurangan zat gizi mikro," kata peneliti Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Center for Food and Nutrition (SEAMEO RECFON) itu.

Orang-orang yang mengalami kekurangan zat gizi mikro bisa saja terlihat sehat serta tidak terlalu kurus ataupun gemuk. Tapi, ternyata mereka menderita anemia atau kekurangan kalsium. Jadi, jika dulu permasalahan Indonesia adalah masalah gizi ganda, yaitu kekurangan gizi dan obesitas, maka sekarang terdapat triple burden malnutrion.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gizi mikro sangat penting dan bahkan dapat juga mempengaruhi potensi seorang ibu melahirkan anak stunting. Menurut data Kementerian Kesehatan, sekitar lima dari 10 ibu hamil atau 48,6 persen di Indonesia yang mengalami anemia atau kurang darah berpotensi melahirkan anak stunting. Direktur Gizi Masyarakat Kemenkes, Dhian Probhyoekti, mengajurkan ibu hamil untuk mengonsumsi tablet penambah darah yang berisi suplemen gizi mikro berupa zat besi dan asam folat.

Hal itu perlu dilakukan karena jika hampir setengah dari ibu hamil Indonesia mengalami anemia, maka hampir separuh anak Indonesia yang akan menjadi generasi masa depan berpotensi mengalami stunting.

"Generasi yang stunting pasti bukan generasi pemimpin, dia generasi pekerja yang harus disuruh dulu baru bekerja. Ekonomi kita akan segitu-gitu saja, negara kita bukan sebagai pemimpin tapi sebagai pekerja," kata Dhian.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lauk PMT Hanya Nasi dan Kuah, Dinkes Depok Bantah Korupsi, Beberkan Anggarannya

20 hari lalu

Kadinkes Depok Mary Liziawati menjelaskan program pemberian makanan tambahan untuk penanganan stunting, Kamis, 16 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Lauk PMT Hanya Nasi dan Kuah, Dinkes Depok Bantah Korupsi, Beberkan Anggarannya

Lauk program pemberian makanan tambahan di Kota Depok disorot


Angka Stunting di Jember Masih Tinggi, Pentingnya Maksimalkan Peran Bidan untuk Intervensi

40 hari lalu

Program Edukasi Bidan dan Intervensi Stunting di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur beberapa waktu lalu oleh Dexa Medica dan BKKBN/Istimewa
Angka Stunting di Jember Masih Tinggi, Pentingnya Maksimalkan Peran Bidan untuk Intervensi

Stunting menjadi ancaman kualitas generasi muda. Tidak hanya mengalami terganggunya pertumbuhan fisik. Melainkan juga terganggu perkembangan otaknya.


Atasi Stunting Perlu Pikirkan Soal Gizi Hingga Sanitasi

40 hari lalu

Ilustrasi pencegahan stunting/ Indofood
Atasi Stunting Perlu Pikirkan Soal Gizi Hingga Sanitasi

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi anak stunting. Selain fokus gizi, masalah sanitasi juga perlu dipikirkan.


Pentingnya Asupan Zat Gizi Mikro untuk Persiapan Kehamilan

59 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil diet. Freepik.com/Our-team
Pentingnya Asupan Zat Gizi Mikro untuk Persiapan Kehamilan

Asupan zat gizi mikro yang memadai sejak persiapan kehamilan krusial untuk mengoptimalkan perkembangan buah hati.


Anak Stunting Juga Bisa Jadi obesitas, Ini Sebabnya Menurut Pakar

6 Oktober 2023

Ilustrasi obesitas. Shutterstock.com
Anak Stunting Juga Bisa Jadi obesitas, Ini Sebabnya Menurut Pakar

Apabila anak stunting terus didorong pola makan yang berkalori maka akan membahayakan perkembangannya, termasuk obesitas.


Ganjar Pranowo: Swasembada Pangan Tak Menggelinding Begitu Saja

30 September 2023

Bacapres Ganjar Pranowo berjalan meninggalkan ruangan usai mengikuti pertemuan partai-partai politik pengusungnya di Jakarta, Rabu, 27 September 2023. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Ganjar Pranowo: Swasembada Pangan Tak Menggelinding Begitu Saja

Ganjar Pranowo menyebut, swasembada pangan tidak bisa terjadi begitu saja. Perlu peran negara untuk mewujudkan program kedaulatan pangan itu.


Apa Itu Gangguan Makan ARFID?

23 September 2023

Ilustrasi keluarga makan bersama di meja makan. Foto: Freepik.com
Apa Itu Gangguan Makan ARFID?

ARFID adalah suatu kondisi yang ditandai dengan pembatasan asupan makanan karena gangguan makan.


Gejala dan Penyebab Malnutrisi yang Perlu Diketahui

9 September 2023

Rawda Mohammed Ismail, seorang wanita Sudan yang melarikan diri dari konflik di Geneina di wilayah Darfur Sudan, mengipasi anaknya Abdelerrahman Bakr, yang menderita kekurangan gizi, di rumah sakit misi Medecins Sans Frontieres (MSF) di Adre, Chad 24 Juli 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Gejala dan Penyebab Malnutrisi yang Perlu Diketahui

Malnutrisi bisa dialami oleh siapa saja, tetapi umumnya dialami balita dan lansia. Kondisi ini terjadi karena kekurangan maupun kelebihan gizi.


Jenis-jenis Malnutrisi dan Efeknya untuk Kesehatan

8 September 2023

Ilustrasi anak makan buah dan sayur. Shutterstock
Jenis-jenis Malnutrisi dan Efeknya untuk Kesehatan

Malnutrisi dapat berarti kekurangan gizi atau kelebihan gizi.


Danone Indonesia dan Citilink Eksplorasi Pangan Lokal di Jelajah Gizi 2023

18 Agustus 2023

Danone Indonesia dan Citilink Eksplorasi Pangan Lokal di Jelajah Gizi 2023

Solo menjadi kota yang didatangi banyak tamu yang khusus untuk menikmati kuliner lokalnya