TEMPO.CO, Jakarta - Tanggal 25 Januari 2020 menjadi hari yang paling ditunggu oleh masyarakat keturunan Tionghoa. Pada hari ini mereka merayakan Tahun Baru Cina. Berbagai acara dan pesta pun digelar untuk menyambut Imlek.
Terlepas dari segala rangkaian perayaan yang ada, ada beberapa fakta menarik tentang Tahun Baru Cina. Berikut lima di antaranya, seperti dilansir dari situs Chinese New Year dan China Highlights.
Tidak ada tanggal pasti
Menurut kalender Lunar, Tahun Baru Cina ada pada tanggal 21 Januari dan berlangsung hingga 20 Februari. Itu berarti, tidak seperti hari libur barat, misalnya Thanksgiving atau Natal, karena ketika Anda mencoba menghitungnya dengan kalender matahari (Gregorian), tanggalnya pasti tetap.
Hari libur Cina terpanjang
Di Cina, Tahun Baru secara teknis merupakan hari libur terpanjang sepanjang tahun sebab libur akan bermula dengan Festival Laba selama 24 hari, ditambah Festival Musim Semi selama 15 hari, dan puncaknya Tahun Baru selama 1 hari, sehingga total liburan yang bisa dinikmati masyarakat Cina sebanyak 40 hari.
Pusat perbelanjaan tutup
Selama liburan Tahun Baru Cina, semua toko dan pusat perbelanjaan di Tiongkok akan tutup. Tak heran, mereka mengenal yang namanya nian huo () atau produk Tahun Baru. Jadi, satu bulan sebelum perayaan, orang di Cina akan menyimpan persediaan produk Tahun Baru yang termasuk makanan, hadiah, dan pakaian baru.
Dilarang memberi hadiah buah pir atau cermin
Ada banyak takhayul tentang hadiah yang bisa dan tidak bisa diberikan selama periode Tahun Baru Cina. Buah pir, misalnya, sangat dilarang karena kata pir ( lí / lee /) terdengar sama dengan kata untuk meninggalkan atau berpisah ( lí).
Sedangkan cermin adalah ide hadiah yang mengerikan di sebagian besar Asia, bukan hanya Cina, sebab diyakini menarik hantu jahat. Cermin juga mudah pecah dan apa pun yang cepat rusak dianggap sebagai pertanda buruk.
Sebelum menyalakan kembang api, harus lebih dulu membakar bambu
Layaknya perayaan Tahun Baru pada umumnya, pasti akan dipasang kembang api dan petasan yang luar biasa. Namun, sebelum menyalakannya, membakar bambu harus dikerjakan terlebih dulu sebab membakar ranting bambu dipercaya bisa mengusir setan jahat sehingga orang akan membakarnya lebih dulu sebelum petasan pada Malam Tahun Baru Imlek.