Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hewan Peliharaan Juga Bisa Depresi, Cek Tandanya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anjing dan kucing. shutterstock.com
Ilustrasi anjing dan kucing. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gatal dan garukan merupakan cara hewan peliharaan, termasuk anjing, menunjukkan depresi. Para peneliti menemukan masalah dermatologis seperti itu bukan hanya sekedar masalah yang dialami kebanyakan anjing, namun salah satu tanda anjing mengalami cemas dan stres.

Sebanyak 75 persen anjing didiagnosis mengalami masalah kulit. Dengan kata lain, ribuan anjing mungkin menderita depresi. Studi yang dilakukan oleh Zoetis, perusahaan kesehatan hewan global, menunjukkan bahwa anjing yang mengalami depresi akan menunjukkan ciri-ciri yang sama dengan manusia yang mengalami depresi.

Adapun gejala umum jika anjing peliharaan mengalami depresi antara lain tidak ceria, diikuti dengan kurangnya nafsu makan, lesu, dan enggan berinteraksi dengan anjing lain atau orang di sekitar.

“Banyak orang mengira bahwa gatal yang menyebabkan anjing menggaruk badan merupakan perilaku normal. Garukan biasa mungkin saja tidak berarti apa-apa, namun saat melihat anjing peliharaan kerap mengalami gatal dan lebih sering menggaruk atau menjilati tubuhnya, hal tersebut merupakan tanda selain kondisi kulitnya yang memang gatal.

"Apa yang tidak dipahami oleh banyak orang adalah kondisi kulit anjing atau binatang peliharaan lain berpengaruh pada perasaan. Layaknya manusia, anjing yang merasa depresi kurang tertarik dengan hal yang biasanya mereka senangi, seperti jalan, bermain, atau bermanja-manja dengan pemilikyna,” jelas Dr Anita Patel, salah seorang dokter hewan di Inggris, dikutip dari Telegraph.

Gatal pada binatang peliharaan atau dikenal dengan bama pruritus didefinisikan sebagai sensasi yang kurang menyenangkan sehingga memicu gerak refleks untuk menggaruk. Rasa gatal tersebut biasanya diikuti dengan kemerahan, inflamasi kulit sehingga menyebabkan pioderma atau infeksi kulit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan data janji temu yang dilakukan oleh 200 dokter hewan di Inggris atau lebih dari 80.000 kali janji temu menunjukkan 44 persen kasus gatal menyerang bagian sekitar telinga, sementara 27 persen lain menyerang bagian paha dan kaki. Tidak segera membawa ke dokter hewan dan membiarkan anjing peliharaan terus menerus menggaruk tubuhnya hanya akan menyebabkan infeksi tingkat dua sehingga butuh pengobatan dengan antibiotik.

Alergi kutu merupakan penyebab utama kondisi demikian dan kerap terjadi pada musim panas. Para pemilik binatang peliharaan dianjurkan untuk melakukan perawatan rutin guna mencegah parasit dan pruritus sebelum binatang peliharaan terserang penyakit.

Bukan hanya kutu, makanan dan alergi sampo serta cairan pembersih rumah juga dapat menyebabkan gatal-gatal. Hewan peliharaan, termasuk anjing yang sudah terjangkit pruritus, harus ditangani dengan suntikan yang bekerja sebagai penetralisir protein.

Cytopoint, yang sudah diberi izin oleh komisi Eropa untuk dapat digunakan sesuai dengan resep dokter dan diluncurkan di Inggris, bekerja sebagai penetralisir protein yang dipicu oleh sistem kekebalan tubuh, memberi sinyal pada otak untuk menggaruk.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

5 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.


Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

7 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.


Tak Perlu Risau Hewan Peliharaan Ditinggal Mudik Lebaran, Ini Tips Memilih Jasa Petshop untuk Anabul Anda

10 hari lalu

Seorang pekerja bermain dengan kucing di jasa penitipan hewan Pawradise, Cakung, Jakarta Timur, Rabu, 3 April 2024. Menjelang lebaran tempat penitipan kucing dan anjing tersebut telah dipesan penuh oleh warga yang ingin menitipkan hewan peliharaannya sebelum ditinggal mudik ke kampung halaman dengan biaya jasa penitipan Rp100 ribu hingga Rp180 ribu per harinya. ANTARA/M Risyal Hidayat
Tak Perlu Risau Hewan Peliharaan Ditinggal Mudik Lebaran, Ini Tips Memilih Jasa Petshop untuk Anabul Anda

Jasa petshop kini kian populer terutama menjelang mudik lebaran. Bagaimana cari jasa penitipan hewan peliharaan, khususnya anabul yang oke?


Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

11 hari lalu

Sebuah potret Kim Jong-hyun, yang lebih dikenal dengan nama panggung Jonghyun SHINee, terlihat di sebuah rumah sakit di Seoul, Korea Selatan,  19 Desember 2017. Penyanyi utama dari boy band ini mati diduga bunuh diri. AP
Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

Kematian tragis Jonghyun SHINee telah memunculkan perbincangan baru di Korea Selatan tentang tekanan yang berat yang diberikan oleh industri hiburan.


IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

11 hari lalu

Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) milik Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University membuka fasilitas penitipan hewan peliharaan pada saat hari raya. Fasilitas tersebut merupakan yang terbesar se-Asia Tenggara. IPB.ac.id
IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

Fasilitas milik Rumah Sakit Hewan Pendidikan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University ini diklaim yang terbesar se-ASEAN.


Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

11 hari lalu

Kim Jonghyun, personel grup SHINee ditemukan tewas tak bernyawa di apartemennya di kawasan Cheongdamdong. Jonghyun memutuskan mengakhiri hidupnya dengan menghirup gas kriket batubara. Instagram/@kjonghyun.018
Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

Salah satu anggota SHINee, Kim Jonghyun ditemukan tewas di apartemennya pada 18 Desember 2017 karena menghirup karbonmonoksida


Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

11 hari lalu

Ilustrasi penitipan hewan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

Tempat penitipan hewan, terutama kucing dan anjing, banyak dimanfaatkan oleh masyarakat yang hendak mudik lebaran.


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

12 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

13 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang poster memprotes eutanasia di depan gedung parlemen di Lisbon, Portugal, 29 Mei 2018.[REUTERS/Rafael Marchante]
Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.


3 Jenis Tes Kesehatan Mental

13 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku