Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas, 3 Masalah Mata Ini Rentan Dialami Atlet E-Sport

image-gnews
Ilustrasi video game. Sumber: Korea e-Sports Association via Facebook/asiaone.com
Ilustrasi video game. Sumber: Korea e-Sports Association via Facebook/asiaone.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda gemar bermain game? Atau apakah Anda sudah menjadi salah satu atlet e-sport untuk berbagai turnamen seperti PUBG dan Mobile Legend? Sebaiknya, Anda berhati-hati karena berbagai masalah kesehatan mata bisa menimpa.

Dokter spesialis mata dari Rumah Sakit Jakarta Eye Center (JEC), Nina Asrini Noor, mengatakan salah satu penyakit mata itu termasuk mata kering. Ini disebabkan oleh konsentrasi tinggi yang dicurahkan selama permainan berlangsung.

“Konsentrasi yang penuh akan mempengaruhi proses mata berkedip karena saat bermain game atau aktivitas visual lain, secara tidak sadar mata tidak berkedip sempurna. Akibatnya mata kurang lembab dan jadi kering,” katanya dalam acara Media Gathering di Jakarta pada Rabu, 29 Januari 2020.

Selain mata kering, mereka yang gemar bermain game, khususnya lewat gawai, juga memiliki risiko menurunnya ketajaman penglihatan sebab, saat bermain melalui gawai, Nina menjelaskan jarak yang diatur akan sangat dekat. Durasi bermain pun cukup lama dan umumnya tanpa istirahat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Radiasi dari gawai itu bisa menyebabkan kerusakan pada mata, khususnya rabun jauh atau minus,” tegasnya.

Terakhir, risiko mata lelah juga bisa dialami para atlet e-sport sebab saat bermain game dengan jarak dekat, otot-otot kecil akan bekerja dengan mengubah lensa mata. Hal ini membuat mata terlalu lelah bekerja.

“Akibatnya mata jadi terkunci pada layar dan membuat Anda tidak fokus lagi untuk melihat objek-objek usai bermain,” ungkapnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

12 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

14 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Mengintip Hotel Kapsul Khusus Gamer di Jepang, Ada Lantai Khusus Perempuan

25 hari lalu

E-Sports Hotel E-Zone. Instagram.com/@esportshotelezone
Mengintip Hotel Kapsul Khusus Gamer di Jepang, Ada Lantai Khusus Perempuan

Bagi penggemar e-sport hotel ini memungkinkan untuk bermain game sepanjang hari, tersedia juga lantai khusus perempuan


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

32 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

34 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

35 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

37 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

37 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Bamsoet Apresiasi Prestasi Dewa Sport

49 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Prestasi Dewa Sport

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengapresiasi perjalanan tiga tahun Dewa United dibawah Jerry Hermawan Lo, yang menjadi induk dari tiga divisi olahraga.


Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

52 hari lalu

Ilustrasi mata bintitan. Wikimedia/Andre Riemann
Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

Waspadai bintitan di mata yang timbul secara berulang di wilayah mata yang sama karena bisa berkembang menjadi tumor.