TEMPO.CO, Jakarta - Menyelam kini bukan lagi sekedar olahraga dan hanya dilakukan oleh segelintir orang atau anggota Angkatan Laut. Belakangan, menyelam menjadi menjadi tren di kalangan para artis. Sebut saja Hamish Daud, Nadine Chandrawinata, hingga Pevita Pearce, yang kerap memamerkan hobi itu di akun media sosial masing-masing.
Setidaknya ada dua jenis olahraga menyelam atau diving. Pertama, free diving yang dilakukan hanya dengan menggunakan peralatan menyelam dasar, seperti snorkel, masker, dan kaki katak. Kedua, scuba diving yang menggunakan peralatan selam lengkap dan profesional atau disebut dengan SCUBA (Self Breathing Underwater Breathing Apparatus).
Apapun jenisnya, kegiatan ini bukan hanya karena hobi semata dan ingin merasakan dinginnya air laut. Mayoritas menyelam dilakukan untuk melihat keindahan biota laut. Berikut 10 tempat terbaik untuk para penyelam di seluruh dunia menurut situs scubatravel.co.uk.
Barracuda Point, Pulau Sipadan, Malaysia
Di lokasi ini, penyelam bisa berenang bersama koloni ribuan ikan barakuda yang membentuk angin tornado di dalam laut. Anda juga bisa menemui penyu, ikan kerapu, napoleon, hingga hiu.
Blue Corner, Palau, Mikronesia
Anda bisa menikmati keindahan terumbu karang yang membentuk gua bawah laut di Blue Corner. Beragam jenis spesies hiu juga dapat ditemukan di sini.
The Yongala, Australia
Kapal karam di lepas pantai Queensland ini mengantarkan Anda untuk melihat keajaiban di bawah laut. Beragam jenis biota laut hidup dan tumbuh di sana. Penyelam bisa menemui pari manta, ular laut, penyu, gurita, hiu banteng, hiu harimau, dan terumbu karang yang spektakuler di Yongala, yang tenggelam saat topan pada 1911 itu.
Thistlegorm, Laut Merah, Mesir
Bangkai kapal perang Inggris, Thistlegorm, yang tenggelam pada 1941 menjadi spot yang unik bagi penyelam untuk menilik sejarah Perang Dunia II. Kapal yang diserang dari udara itu tenggelam dengan muatan pasokan perang, seperti senapan, sepeda motor, gerbong kereta, dan truk.
Hiu dan Karang Yolanda, Laut Merah, Mesir
Anda bisa mendapatkan tiga sensasi menyelam sekaligus pada spot ini. Anda bisa melihat langsung kumpulan anemon laut yang indah, karang tempat tinggal hiu, dan bangkai kapal Yolanda yang sempat hilang selama 20 tahun dan baru ditemukan pada 2005.
Manta Ray Night Dive, Kailua Kona, Hawaii
Penyelam akan menemukan sensasi berenang bersama ikan pari manta yang merupakan spesies pari terbesar di dunia. Lebar tubuhnya hampir 7 meter.
Great Blue Hole, Belize
Lubang runtuhan bawah air di lepas pantai Belize ini memiliki diameter lebih dari 300 meter dan kedalaman hingga 125 meter. Di kedalaman kurang dari 30 meter, penyelam masih bisa menemukan terumbu karang dan hiu yang sedang berenang. Namun jika berenang lebih dalam lagi, apalagi sampai ke dasar, Anda tidak akan menemukan apa-apa. Namun, lokasi ini tetap menjadi incaran para penyelam.
USAT Liberty, Bali
USAT Liberty adalah kapal kargo Angkatan Darat Amerika Serikat yang ditorpedo oleh kapal selam Jepang I-166 pada Januari 1942 dan mendarat di Pulau Bali. Bangkai kapal ini sangat populer di kalangan fotografer karena ditinggali beragam biota laut, seperti terumbu karang, anemon laut, penyu sisik, ikan kertas.
Richelieu Rock, Thailand
Di lokasi ini terdapat terumbu karang yang berbentuk tapal kuda. Anda bisa berenang dengan ikan kecil, udang harlequin, dan ikan-ikan besar seperti hiu paus, manta ray, barakuda, dan kerapu.
Navy Pier, Australia
Di lokasi ini Anda bisa menemui lumba-lumba atau merasakan sensasi menyelam di malam hari. Hiu moncong putih, gurita, nudibranch, lion fish, scorpion fish, juga banyak ditemukan di sini.