Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada saat Pakai Tabir Surya, Cek Efek Sampingnya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi perempuan sedang memilih berbagai jenis tabir surya. shutterstock.com
Ilustrasi perempuan sedang memilih berbagai jenis tabir surya. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tabir surya diklaim bisa melindungi kulit dari efek berbahaya sinar matahari. Sangat disarankan untuk tidak keluar rumah tanpa menggunakan tabir surya.

Tabir surya tidak hanya melindungi kulit dari efek sinar matahari tetapi juga mencegah penuaan kulit dan sengatan cahaya matahari. Tetapi, apakah ini benar-benar solusi sempurna untuk semua masalah kulit?

Tabir surya, jika salah digunakan, dapat membahayakan kulit. Bahan kimia yang ada di tabir surya tidak benar-benar ramah kulit. Berikut beberapa efek berbahaya tabir surya yang harus diketahui.

Menyebabkan reaksi alergi
Zat kimia yang terkandung dalam tabir surya dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit. Kemerahan, gatal, bengkak, dan ruam adalah tanda-tanda Anda alergi terhadap tabir surya. Itu juga bisa membuat kulit Anda sensitif.

Bahan yang umum digunakan dalam tabir surya dan yang dapat menyebabkan tingkat reaksi alergi yang tinggi pada kulit adalah PABA (Para Amino Benzoic Acid). Penyebab reaksi juga bisa berupa pengawet dan pewangi tertentu yang digunakan dalam tabir surya, terutama jika memiliki kulit sensitif, Anda perlu memeriksa bahan-bahan tabir surya dan memeriksa apakah mengandung bahan yang dapat mengiritasi kulit. Cari tabir surya yang berlabel hipoalergenik. Anda juga dapat melakukan uji tempel 24 jam untuk berada di sisi yang lebih aman.

Memperparah jerawat
Memilih jenis tabir surya yang salah bisa berbahaya bagi kulit. Jika berjerawat, tabir surya dapat memperburuk kondisi. Tabir surya berbasis minyak. Zat kimia tertentu yang ada di tabir surya juga dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan jerawat, kemerahan, gatal, dan bengkak.

Untuk mencegahnya, gunakan tabir surya yang cocok untuk jenis kulit. Tabir surya yang tidak berminyak dan nonkomedogenik harus menjadi pilihan. Jangan gunakan tabir surya yang dimaksudkan untuk tubuh di wajah. Ini memiliki konsistensi yang lebih tebal dan dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Menyebabkan rasa sakit di bagian tubuh yang berbulu
Tabir surya dapat mengiritasi bagian tubuh yang berbulu. Rasa gatal dan kemerahan dapat menyebabkan benjolan yang menyakitkan dan folikel rambut yang berisi nanah. Tabir surya komedogenik yang dapat mengiritasi folikel rambut adalah alasannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tabir surya tersedia di pasaran dalam berbagai tekstur, gel, krim, semprot, losion, dan salep. Dari jumlah tersebut, tabir surya gel menyebabkan paling sedikit kerusakan dan harus lebih dipilih daripada tekstur lain.

Mengiritasi mata
Tabir surya tidak seharusnya digunakan di area halus di sekitar mata. Jika tabir surya masuk ke mata, itu bisa mengiritasi mata dan menyebabkan rasa sakit dan kepekaan terhadap cahaya. Jadi, hindari mengoleskan tabir surya di bawah atau sekitar mata. Jika karena kesalahan masuk ke mata, segera cuci.

Risiko kanker payudara
Tabir surya berfungsi melindungi kulit kita dari efek berbahaya sinar matahari. Tapi, ada bahan kimia tertentu yang ada di tabir surya dapat menimbulkan risiko kanker. Penggunaan tabir surya secara teratur dapat mempengaruhi kadar estrogen dalam tubuh dan dengan demikian dapat menyebabkan kanker payudara.

Selain itu, telah ditemukan bahwa bahan yang ada dalam tabir surya, retinyl palmitate (kombinasi retinol dan asam palmitat), dapat menghasilkan radikal bebas yang berbahaya bagi kulit dan menyebabkan kerusakan DNA.

Tidak peka kulit
Kulit sensitif ditandai dengan sensitivitasnya, bereaksi dengan mudah dengan berbagai produk. Dan tabir surya bisa berbahaya untuk kulit sensitif. Bahan-bahan di tabir surya sering berat dan berbahaya, terutama pada kulit sensitif. Ini dapat menyebabkan kekeringan, gatal, bengkak, dan iritasi.

Untuk mengatasi efek samping tabir surya, ini adalah beberapa tips yang akan membantu. Selalu lakukan tes pada kulit sebelum membeli, terutama yang memiliki kulit sensitif. Jika tabir surya mengiritasi kulit, segera cuci. Berhati-hatilah saat memilih tabir surya untuk anak-anak. Kulit mereka dapat terpengaruh dengan mudah oleh bahan kimia yang digunakan dalam tabir surya. Jika memiliki lip balm dengan SPF, batasi penggunaannya hanya untuk bibir.

Tabir surya, tidak peduli SPF, hanya bisa bertahan selama 2 jam. Anda perlu mengoleskan kembali tabir surya sepanjang hari. Pilihlah tabir surya dengan bahan-bahan nonkomedogenik. Jangan gunakan tabir surya yang dibuat untuk tubuh di wajah.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

14 hari lalu

Tips Glowing Skin/Canva
Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

15 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.


Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

28 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

Jangan langsung cuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari. Dermatolog sebut alasannya.


Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

30 hari lalu

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.


Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

32 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. huffingtonpost.com
Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

Dokter kulit menekankan pentingnya menjaga rutinitas perawatan kulit setiap hari, termasuk membersihkan wajah teratur dengan produk yang sesuai.


Wulan Guritno Ungkap Rahasia Perawatan Kulitnya yang Cenderung Berminyak

32 hari lalu

Wulan Guritno (Instagram/@wulanguritno)
Wulan Guritno Ungkap Rahasia Perawatan Kulitnya yang Cenderung Berminyak

Aktris Wulan Guritno mengungkap rahasia perawatan kulitnya yang cenderung berminyak.


Wulan Guritno Bagi Rahasia Perawatan Kulit dan Tantangannya

32 hari lalu

Wulan Guritno. Instagram.com/@wulanguritno
Wulan Guritno Bagi Rahasia Perawatan Kulit dan Tantangannya

Wulan Guritno membagi rahasia perawatan kulitnya di usia 42 tahun. Ini yang biasa ia lakukan.


Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Mengaplikasikan Sunscreen

33 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang tabir surya. Freepik.com/Lifeforstock
Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Mengaplikasikan Sunscreen

Sunscreen bekerja mengurangi risiko munculnya kanker kulit serta mencegah penuaan dini akibat paparan sinar matahari berlebih.


Pentingnya Biasakan Anak Gunakan Sunscreen Sejak Dini

36 hari lalu

Ilustrasi memakai tabir surya atau sunscreen untuk anak. Freepik.com
Pentingnya Biasakan Anak Gunakan Sunscreen Sejak Dini

Kulit anak dan remaja lebih sensitif dan rentan kerusakan akibat sinar Ultraviolet (UV). Ajak anak biasakan menggunakan sunscreen.