Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Istri Chrisye Wafat, Awas Hipertensi Bisa Sebabkan Kematian

image-gnews
Damayanti Noor alias Yanti Noor, istri mendiang Chrisye mengikuti pembuatan film Chrisye. Foto diambil dari Instagram/@Filmchrisye/MNC Pictures yang diunggah pada 14 April 2017
Damayanti Noor alias Yanti Noor, istri mendiang Chrisye mengikuti pembuatan film Chrisye. Foto diambil dari Instagram/@Filmchrisye/MNC Pictures yang diunggah pada 14 April 2017
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Istri Chrisye, Damayanti Noor, meninggal dunia pada Sabtu, 8 Februari 2020. Wanita berusia 65 tahun ini mengembuskan napas terakhir saat sedang berlibur bersama teman-teman di Puncak, Bogor.

Anak Yanti dan Chrisye, Randa Pramasha atau Masha, menuturkan kronologi meninggalnya sang bunda. Ia menjelaskan ibunya mengeluh pusing dan diberi minum air putih. Namun belum sempat diminum, gelas yang dibawa itu pun jatuh dan Yanti pingsan. Dalam perjalanan ke klinik terdekat, Yanti Noor tidak tertolong.

“Sekitar pukul 12.45 dinyatakan meninggal oleh dokter,” katanya.

Terlepas dari kejadian tersebut, Masha mengatakan sang ibu memang memiliki riwayat hipertensi. Setiap pagi, Yanti juga selalu mengonsumsi obat untuk mengendalikan darah tinggi.

“Tidak ada stroke, hanya ada riwayat hipertensi saja,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melansir dari situs Web MD, hipertensi atau darah tinggi adalah salah satu penyakit degeneratif yang bisa menyebabkan kematian. Pasalnya, darah tinggi yang tak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah, jantung, dan ginjal. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi serangan jantung, stroke, hingga akhirnya kematian.

Untuk itu, penting untuk selalu menjaga tekanan darah. Situs Medical News Today mengabarkan bahwa tekanan darah yang ideal pada orang dewasa itu adalah tekanan sistolik 120 dan tekanan diastolik 80 alias 120/80. Tekanan darah diukur dalam milimeter air raksa (mm Hg).

Jumlah sistolik menunjukkan seberapa keras usaha mendorong darah saat jantung memompa. Sementara jumlah diastolik menunjukkan seberapa keras usaha mendorong darah antara detak jantung, ketika jantung dalam kondisi santai.

Tekanan darah tinggi adalah 140/90 atau lebih tinggi. Untuk mencegahnya, perubahan gaya hidup dengan mengonsumsi makanan sehat, berolahraga, istirahat cukup, dan mengelola stres pun amat diimbau.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

10 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Tips Ginjal Sehat, Hindari Konsumsi Makanan Tinggi Garam

14 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Tips Ginjal Sehat, Hindari Konsumsi Makanan Tinggi Garam

Ada beberapa cara penting untuk mencegah penyakit ginjal sejak dini. Salah satu yang utama adalah dengan hindari konssumsi makanan tinggi natrium.


Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

15 hari lalu

Ilustrasi ginjal. thestatesman.com
Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

Sebagian besar orang dengan penyakit ginjal tidak merasakan gejala pada tahap awal dan baru menyadarinya setelah masuk tahap lanjut.


Inilah Tanda-tanda Awal Serangan Jantung

22 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Inilah Tanda-tanda Awal Serangan Jantung

Serangan jantung memiliki tanda-tanda awal. Apa saja?


Spesialis Jantung Ungkap Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Belum Tentu Hipertensi

34 hari lalu

Petugas KPPS menjalani perawatan di ruang rawat inap Puskesmas Telaga, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Kamis, 15 Februari 2024. KPU Kabupaten Gorontalo mencatat 18 petugas KPPPS harus menjalani perawatan akibat sakit dan kelelahan pada pelaksanaan Pemilu 2024. ANTARA/Adiwinata Solihin
Spesialis Jantung Ungkap Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Belum Tentu Hipertensi

Penyebab ratusan petugas KPPS meninggal dunia setelah menjalankan tugasnya pada Pemilu 2024 belum tentu hipertensi. Berikut penjelasan pakar.


Pakar Bagi Saran Mencegah Penyakit Ginjal Kronis, Awali dari Cek Urine

34 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Pakar Bagi Saran Mencegah Penyakit Ginjal Kronis, Awali dari Cek Urine

Pakar menyebut pemeriksaan fungsi ginjal dan urine adalah cara efektif mencegah penyakit ginjal kronis. Kapan harus dilakukan?


71 Petugas KPPS Meninggal Antara Lain karena Kelelahan dan Hipertensi, Kenali 5 Bahaya Darah Tinggi

36 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
71 Petugas KPPS Meninggal Antara Lain karena Kelelahan dan Hipertensi, Kenali 5 Bahaya Darah Tinggi

Hingga 18 Februari, terhitung 71 petugas KPPS meninggal antara lain karena kelelahan kronis, penyakit jantung hingga hipertensi atau darah tinggi.


Dokter Ingatkan 3 Bahaya Hipertensi pada Ibu Hamil

36 hari lalu

Ilustrasi hamil bermasalah. shutterstock.com
Dokter Ingatkan 3 Bahaya Hipertensi pada Ibu Hamil

Hipertensi merupakan salah satu penyebab kematian ibu hamil tertinggi selain pendarahan dan infeksi. Ini tiga bahayanya menurut dokter.


5 Cara Efektif Mengendalikan Tekanan Darah Tinggi

43 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
5 Cara Efektif Mengendalikan Tekanan Darah Tinggi

Berikut cara yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi tekanan darah tinggi


Ciri-Ciri Hipertensi pada Anak, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

45 hari lalu

Ciri-ciri hipertensi pada anak beberapa di antaranya adalah sakit kepala hingga kejang. Berikut ini penyebab serta cara mencegahnya. Foto: Canva
Ciri-Ciri Hipertensi pada Anak, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Ciri-ciri hipertensi pada anak beberapa di antaranya adalah sakit kepala hingga kejang. Berikut ini penyebab serta cara mencegahnya.