Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Orang Tua Cerdas Memilih Sekolah Anak, Cek 7 Hal Ini

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi sekolah. Sumber: Sputnik / Konstantin Mikhalichevsky/rt.com
Ilustrasi sekolah. Sumber: Sputnik / Konstantin Mikhalichevsky/rt.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang tua pasti punya alasan tersendiri dalam memilih sekolah untuk anak. Nah, salah satu aspek yang dapat Anda pertimbangkan dalam hal ini adalah memastikan sekolah yang Anda pilih adalah sekolah ramah anak.

Sekolah ramah anak adalah istilah yang digunakan oleh Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang membawahi urusan anak (UNICEF) untuk sekolah yang mendidik anak secara keseluruhan. Sekolah itu haruslah tidak membedakan anak berdasarkan gender, memenuhi hak-hak anak, serta menciptakan lingkungan yang positif secara psikologis dan emosional bagi anak.

Tidak semua sekolah dapat dikatakan sebagai sekolah ramah anak. Anda dapat mengenali sekolah ramah anak dari implementasi kebijakannya dalam berbagai aspek sebagai berikut:

1. Kurikulum
Mencantumkan UU Perlindungan Anak sebagai dasar hukum berdirinya sekolah

2. Pendidik dan tenaga kerja kependidikan
Tidak pernah secara sengaja maupun tidak melakukan kekerasan kepada anak. Kekerasan yang dimaksud, misalnya kekerasan fisik (memukul, mencekik, dan lain-lain), seksual (meraba bagian tubuh anak atau meminta anak melakukan hal sebaliknya pada pendidik), dan emosional (menghina, mempermalukan, hingga menyebut anak bodoh, malas, atau nakal). Tidak pernah secara sengaja atau tidak menelantarkan anak, misalnya tidak memberi makan atau tempat duduk pada anak.

3. Proses pembelajaran
Pembelajaran dilakukan secara aktif, kreatif, efektif, dan tidak ada diskriminasi. Tenaga pendidik bertugas menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
Sekolah ramah anak menyediakan kebutuhan siswa dalam proses belajar, misalnya seragam, sepatu, buku, hingga memberi makanan tambahan dan fasilitas kesehatan yang memadai.

4. Sarana dan prasarana
Dalam penataan tempat duduk, murid dilibatkan dalam pemilihan tempat duduk sesuai kebutuhan dan merawat kebersihan di lingkungan sekolah, ada fasilitas seperti toilet, tempat cuci tangan, bebas asap rokok, dan terjaga kebersihannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Biaya
Anak tidak dilibatkan dalam urusan keuangan yang terkait dengan kewajiban orang tua. Artinya, saat orang tua belum bisa melunasi uang Sumbangan Pembinaan Pendidikan, bukan berarti anak tidak boleh sekolah. Infaq bersifat sukarela, bukan menjadi ajang sekolah untuk mencari dana tambahan. Bila ada program wisata, sekolah ramah anak akan mendiskusikannya secara transparan dan tidak ada paksaan bagi murid yang tidak ingin ikut karena berbagai alasan.

6. Pengelolaan standar
Ada sistem reward and punishment kepada anak, misalnya dengan menerapkan sistem poin. Program sekolah disosialisasikan kepada orang tua dan masyarakat secara umum.

7. Penilaian pendidikan
Memberi reward pada anak yang berprestasi secara akademis maupun nonakademis. Membimbing dan memotivasi anak yang dinilai kurang berhasil. Tidak mempermalukan anak di depan temannya bila prestasinya kurang baik. Pada akhirnya, sekolah ramah anak akan memiliki lulusan yang lebih toleran di masyarakat. Ia akan memiliki sikap antikekerasan, peduli lingkungan, setia kawan, dan bangga terhadap sekolah maupun almamaternya.

Sayangnya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai hingga akhir 2019, baru 15 persen sekolah di Indonesia yang bisa dikategorikan sebagai sekolah ramah anak. Artinya, dari 400 ribu sekolah jenjang Pendidikan Anak Usia Dini hingga SMA/sederajat, baru 15 ribuan sekolah yang sudah menerapkan sistem ini.

SEHATQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

2 jam lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

6 jam lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

1 hari lalu

Anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto lakukan aksi terpuji dengan mengembalikan uang senilai Rp 100 juta milik pemudik yang tertinggal di rest area. Foto: Humas Polri
Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

6 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

8 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

9 hari lalu

Reino Barack melakukan sungkem pada ibu mertuanya Wati Nurhayati saat prosesi sungkeman pada acara penikahan dengan Syahrini yang digelar di Masjid Camii, Tokyo, Jepang, 27 Ferbruari 2019.  Syahrini dan Reino Barack kompak membagikan foto lamaran, kali ini keduanya mengunggah momen sungkeman sebelum menjalani prosesi akad nikah. Instagram/@reinobarack
3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

Tradisi sungkeman biasanya dilakukan oleh anak kehadapan orang tuanya saat lebaran.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

10 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

16 hari lalu

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

Kementerian Pendidikan Finlandia terkejut dengan peristiwa penembakan massal di sebuah sekolah di Vantaa, Finlandia


Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

19 hari lalu

 Aghnia Punjabi/Foto: Instagram/ Aghnia Punjabi
Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

Selebgram asal Malang Aghnia Punjabi tampak terisak saat menceritakan kembali peristiwa penganiayaan yang dialami putrinya.