Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hindari Cara Ekstrem Atasi Anak Kecanduan Gawai, Pilih Sikap Ini

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang tua mengambil langkah ekstrem untuk menghindari anak terlalu banyak memakai gawai. Pencarian cepat di YouTube mengungkapkan ribuan video orang tua menyerbu kamar anak-anak, mencabut komputer atau konsol game, dan menghancurkan perangkat menjadi potongan-potongan.

Tapi inilah yang kebanyakan orang tua tidak mengerti. Teknologi bukan masalah, dan menegakkan aturan ketat tentang penggunaan teknologi bukanlah solusi. Alih-alih, itu adalah akar penyebab gangguan anak-anak yang perlu ditangani.

Sama seperti tubuh yang membutuhkan nutrisi makro untuk berjalan dengan baik, jiwa manusia memiliki kebutuhan sendiri untuk berkembang. Jadi, ketika anak-anak tidak diberi nutrisi psikologis yang dibutuhkan, mereka lebih cenderung melakukan perilaku yang tidak sehat dan mencari kepuasan dalam lingkungan virtual. Jika ingin membesarkan anak-anak yang sangat sukses, berikut tiga nutrisi psikologis paling penting yang harus dipenuhi.

Kebebasan
Ini mungkin terdengar seperti ide yang mengerikan, tetapi memberi anak kebebasan mengendalikan pilihan sebenarnya bisa menjadi hal yang baik. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh dua profesor psikologi, Marciela Correa-Chavez dan Barbara Rogoff, anak-anak yang tidak banyak menjalani pendidikan formal menunjukkan perhatian dan pembelajaran yang lebih berkelanjutan.

Daripada menjadi orangtua yang menerapkan aturan ketat, bantu anak-anak membuat batasan sendiri. Tujuannya untuk membuat mereka mengerti mengapa waktu layar harus dibatasi. Semakin Anda membuat keputusan dengan mereka, dan bukan sebaliknya, semakin besar kemungkinan mereka bersedia mendengarkan panduan Anda.

Kompetensi
Pikirkan sesuatu yang Anda kuasai, seperti memasak makanan lezat atau parkir paralel di ruang sempit. Kompetensi terasa baik, bukan? Dan perasaan itu tumbuh di samping kemampuan untuk mencapai kesuksesan dalam hidup.

Terlalu sering anak-anak diberi pesan mereka tidak kompeten pada apa yang dilakukan. Tes standar, misalnya, merupakan kontribusi besar terhadap masalah ini karena mereka tidak memperhitungkan fakta bahwa anak-anak yang berbeda memiliki tingkat perkembangan yang berbeda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika seorang anak tidak berhasil dengan baik di sekolah dan tidak mendapatkan dukungan individual yang diperlukan, mereka mungkin mulai percaya diri mereka tidak kompeten. Jadi, mereka berhenti berusaha. Dengan tidak adanya kompetensi di kelas, anak-anak beralih ke gerai yang berpotensi tidak sehat untuk mengalami perasaan tumbuh dan berkembang. Diskusikan dengan anak tentang apa yang mereka sukai dan dorong mereka untuk mengejarnya dengan cara di mana mereka dapat mencapai tingkat kompetensi.

Sosialiasi
Seperti orang dewasa, anak-anak ingin merasa penting bagi orang lain dan sebaliknya. Kesempatan untuk memenuhi kebutuhan ini, dan mengembangkan keterampilan sosial pada saat yang sama, berpusat pada peluang untuk bermain dengan orang lain.

Namun, di dunia sekarang ini, sifat permainan berubah dengan cepat. Sementara, generasi sebelumnya diizinkan untuk bermain sepulang sekolah dan membentuk ikatan sosial yang dekat, banyak anak saat ini dibesarkan oleh orang tua yang membatasi bermain di luar ruangan, karena predator anak, lalu lintas, dan pengganggu.

Selama lebih dari 50 tahun, waktu bermain anak-anak terus menurun dan itu membuat mereka tidak berubah menjadi orang dewasa yang percaya diri. Sedihnya, spiral ke bawah ini membuat banyak anak tidak punya pilihan selain tetap di dalam rumah, menghadiri program terstruktur, atau mengandalkan teknologi untuk terhubung dengan orang lain.

Beri anak-anak lebih banyak waktu luang untuk berinteraksi langsung dengan orang lain seusia. Ini akan membantu mereka menemukan koneksi yang mungkin mereka cari secara daring atau melalui media sosial.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

1 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

1 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

1 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

2 hari lalu

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

6 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Ditunggu Pasar, Bocoran Terbaru Xiaomi 15 Menonjolkan Kecanggihan Layar dan Kamera

7 hari lalu

Ilustrasi Logo Xiaomi. Kredit: ANTARA/REUTERS/Stringer/am.
Ditunggu Pasar, Bocoran Terbaru Xiaomi 15 Menonjolkan Kecanggihan Layar dan Kamera

Informasi fitur Xiaomi 15 bocor sedikit demi sedikit ke publik. Yang terbaru soal layar yang tersedia dalam dua versi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

11 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

13 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

15 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.