TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu vitamin yang perlu dipertimbangkan yakni vitamin D. Vitamin yang larut dalam lemak ini terdapat di jamur, salmon, sarden, minyak ikan kod, kuning telur, susu, jus jeruk, oatmeal, hati sapi, dan keju.
Dilansir dari Boldsky, setidaknya ada sembilan manfaat yang bisa didapat dari vitamin D seperti berikut.
Mendukung kesehatan tulang
Vitamin D meningkatkan penyerapan mineral seperti kalsium, fosfor, dan magnesium. Mineral-mineral ini sangat penting untuk menurunkan risiko penyakit tulang seperti osteoporosis, rakhitis, dan osteomalacia. Kadar vitamin D yang cukup dalam tubuh juga meningkatkan kekuatan otot.
Membantu penurunan berat badan
Buat yang mengikuti beragam terapi penurunan berat badan, konsumsi vitamin D sangat tepat. Vitamin ini dikenal bisa mengurangi lemak tubuh dan mempercepat penurunan berat badan.
Mengurangi risiko diabetes
Vitamin D dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan meningkatkan fungsi sel beta, yang dapat membantu mengelola diabetes.
Mengurangi risiko kanker
Kadar vitamin D yang cukup mengurangi pertumbuhan sel kanker dan meningkatkan disparitas sel. Kadar vitamin D yang rendah dalam tubuh meningkatkan risiko kanker, terutama kanker usus besar
Melindungi terhadap penyakit jantung
Vitamin D mengurangi risiko gagal jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi. Kadar vitamin D yang rendah dalam tubuh meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, gagal jantung, dan penyakit arteri koroner.
Menurunkan depresi
Memakan makanan atau suplemen yang mengandung vitamin D secara signifikan menurunkan risiko depresi.
Melindungi dari infeksi pernapasan
Jika kekurangan vitamin D, Anda memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit autoimun, seperti diabetes tipe 1, multiple sclerosis, rematik, dan penyakit tiroid.
Menurunkan gangguan kognitif
Kadar vitamin D yang rendah berisiko menyebabkan penurunan kognitif, yang pada gilirannya mempengaruhi fungsi memori, penyakit Alzheimer, Parkinson, dan demensia.
Penurunan risiko degenerasi makula terkait usia
Degenerasi makula terkait usia adalah penyakit mata yang terjadi ketika makula, sebagian kecil retina melemah, mengakibatkan penglihatan kabur. Diyakini dengan mengonsumsi vitamin D, risiko penyakit tersebut kecil.