TEMPO.CO, Jakarta - Film asal Korea Selatan, "Parasite", tengah menjadi perbincangan publik. Film ini baru saja menyabet empat penghargaan sekaligus dalam ajang Academy Awards ke-92 atau Oscar 2020 di Amerika Serikat pada Minggu, 9 Februari 2020.
Tentu ini menjadi kebanggaan tak hanya buat masyarakat Korea Selatan namun juga warga di Asia, termasuk Indonesia. Salah satu orang yang merasa senang dan ikut bangga itu adalah sutradara Ernest Prakasa. Dalam unggahan di akun Instagram @ernestprakasa, ia pun mengungkapkannya.
“Film Parasite dari Korea Selatan menyabet empat Oscar bergengsi (Penyutradaraan, Naskah, Film Asing, dan Film Terbaik). Sebuah prestasi yang luar biasa gila dari Boo Jong-ho dan tim,” tulisnya pada Selasa, 11 Februari 2020 seraya menunjukkan foto Boo Jong-ho dengan Piala Oscar.
Selain bangga, ia juga mendapatkan pelajaran penting dari "Parasite", yang menorehkan berbagai penghargaan itu. Suami Meira Anastasia tersebut mengatakan belajar tentang film berbasis cerita original lah yang justru menuai apresiasi.
“Bukan adaptasi, sekuel, remake, reborn, dan berbagai bentuk IP (Intellectual Property) lainnya,” katanya.
Menurut Ernest, film "Parasite" juga hadir dari ide keresahan publik yang jujur. Untuk itu, ia pun mengimbau agar para penulis skenario lebih memperhatikan tulisan orisinil dengan ide demikian.
“Semoga kemenangan Parasite kembali menjadi pengingat, khususnya bagi teman-teman penulis bahwa masih ada ruang untuk ide cerita asli. Jadi jangan berkecil hati. Gali jauh lebih dalam dan berceritalah,” tuturnya.
