Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Kondisi Kesehatan Ini Memiliki Ciri Mata Sipit

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi mata sipit. Shutterstock
Ilustrasi mata sipit. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMata sipit merupakan salah satu bentuk mata normal yang dimiliki sebagian besar masyarakat Asia. Kondisi alami yang diturunkan secara genetis ini terjadi karena kelopak mata bagian atas ditutupi oleh lapisan epikantus. Lapisan ini kemudian membuat mata seseorang menjadi sipit. Meski demikian, pada beberapa kasus, mata sipit juga dapat mengindikasikan kondisi kesehatan tertentu. Apa saja?

Mata sipit ternyata bisa mengindikasikan sindrom Down, fetal alcohol syndrome, mikroftalmia, myasthenia gravis, oftalmoplegia, dan nanophthalmos. Berikut ini penjelasannya.

1. Sindrom Down
Kondisi genetik ketika seorang anak memiliki salinan ekstra kromosom ke-21 ini disebut sebagai down syndrome atau down syndrome. Sindrom ini menyebabkan terlambatnya perkembangan fisik dan mental anak.

Kondisi paling umum sindrom ini antara lain berupa mata sipit. Anak dengan down syndrome memiliki lipatan epikantus pada sudut bagian dalam matanya. Sehingga mata terlihat sipit dan miring ke atas.

Kondisi fisik lainnya pada bayi pengidap down syndrome lainnya adalah wajah yang datar, bagian kepala belakang yang datar, kepala dan telinga berukuran kecil, leher berukuran pendek, mulut kecil dengan lidah menonjol serta hanya terdapat satu guratan pada telapak tangan. Selain itu, bayi pengidap down syndrome juga memiliki berat di bawah normal.

2. Fetal alcohol syndrome
Kebiasaan mengonsumsi alkohol saat hamil dapat menyebabkan janin mengalami fetal alcohol syndrome. Kondisi ini dapat menyebabkan bayi memiliki mata sipit, bukan mata sempit, bibir bagian atas yang sangat tipis, hidung tidak mancung atau bertulang rendah, rahang atas kecil serta tidak adanya relung di atas bibir.

Selain itu, bayi pengidap fetal alcohol syndrome juga mengalami penyusutan massa otot, kesulitan mendengar serta koordinasi tubuh yang buruk. Bayi pengidap fetal alcohol syndrome juga mengalami pertumbuhan fisik yang lambat, baik ketika berada di dalam kandungan maupun setelah lahir.

Karena efek minuman keras dapat memengaruhi janin hingga berkali-kali lipat, dan juga berisiko mengalami kelainan bawaan pada organ tubuhnya, termasuk pada otak, jantung, tulang dan telinganya.

3. Mikroftalmia
Mikroftalmia, kondisi fisik yang terbentuk sebelum proses kelahiran ini, menyebabkan salah satu atau kedua mata sipit. Pada beberapa kasus, mata bahkan dapat seakan-akan hilang seperti terpejam. Individu pengidap mikroftalmia juga berisiko mengalami kehilangan penglihatan atau kebutaan. Selain kelainan genetik, kondisi ini terjadi karena bayi mengalami infeksi akibat paparan zat beracun saat berada di dalam kandungan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Myasthenia gravis
Myasthenia gravis adalah penyakit autoimun yang menyerang jaringan saraf dan otot. Kondisi ini menyebabkan otot rangka tidak dapat berfungsi dengan baik. Gangguan tersebut terjadi akibat transmisi sinyal saraf menuju serabut otot terganggu.

Individu pengidap myasthenia gravis memiliki kondisi fisik berupa mata sipit akibat kelopak mata turun. Selain itu, pengidap myasthenia gravis juga mengalami kesulitan berjalan, berbicara, menelan, mengunyah serta mengangkat benda-benda. Pengidap myasthenia gravis juga mengalami penglihatan ganda serta mudah merasa lelah.

5. Oftalmoplegia
Oftalmoplegia adalah kondisi yang dapat menyebabkan otot mata lemah bahkan lumpuh. Pengidapnya mengalami kesulitan mengarahkan penglihatan maupun menggerakkan kelopak mata, sehingga memiliki ciri fisik seperti mata sipit.

Kondisi yang dapat terjadi akibat faktor keturunan (genetik) maupun kondisi kesehatan lain seperti stroke, tumor otak, cedera kepala berat, migrain, penyakit tiroid, dan infeksi ini, juga menyebabkan tubuh pengidapnya sulit menggerakkan otot-otot organ lain.

6. Nanophthalmos
Kondisi kesehatan yang menyebabkan mata sipit selanjutnya adalah nanophthalmos. Kelainan genetik ini menyebabkan gangguan pada perkembangan mata.

Seperti dilansir Sehatq, jika Anda tidak mempunyai riwayat keturunan mata sipit, tapi memiliki mata cenderung sipit dan mengalami sejumlah gangguan kesehatan, segera berkonsultasilah dengan dokter spesialis mata. Tidak hanya pada bayi, mata sipit yang disebabkan kondisi kesehatan tertentu juga dapat terjadi pada usia dewasa. Terutama mata sipit yang disertai gangguan penglihatan.

SEHATQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

2 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

3 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

10 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

11 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

12 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

13 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

13 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

14 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

18 hari lalu

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

19 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.