Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Penyakit Autoimun dan Kaitan dengan Kekebalan Tubuh

Reporter

image-gnews
Ilustrasi perempuan terbaring di atas tempat tidur rumah sakit. (Unsplash.com/Sharon McCutcheon)
Ilustrasi perempuan terbaring di atas tempat tidur rumah sakit. (Unsplash.com/Sharon McCutcheon)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sistem kekebalan tubuh merupakan kumpulan sel dan banyak struktur biologis lain yang bertanggung jawab atas imunitas. Sistem ini adalah pertahanan pada organisme untuk melindungi tubuh dari pengaruh biologis luar dengan mengenali dan membunuh patogen. Simpelnya, sistem imun merupakan mekanisme pertahanan tubuh terhadap penyakit.

Spesialis penyakit dalam Iris Rengganis menuturkan tubuh manusia harus memiliki sistem imun yang sehat sehingga mampu mengenali benda-benda asing yang masuk ke dalam tubuh, seperti bakteri, virus, parasit, jamur, dan lain-lain. Fungsi mengenali benda asing itu menjadi penting karena sistem imun harus bisa membedakan mana kawan dan mana lawan.

Kawan yang dimaksud di sini tak lain bakteri yang menguntungkan dan sel tubuh yang baik. Sementara lawan, seperti virus, bakteri jahat, jamur, parasit, radikal bebas, dan sel-sel bermutasi yang bisa menjadi cikal bakal tumor, bahkan kanker.

Sayangnya, sistem imun setiap orang tak semuanya baik-baik saja. Iris menuturkan ada tiga jenis kegagalan sistem kekebalan tubuh. Pertama, hipersensitivitas, yakni respons imun yang terlalu berlebihan.

Kedua, defisiensi imun, yakni ketika respons imun tidak efektif. Ketiga, autoimunitas (autoimun), yaitu kondisi sistem imun tidak mengenali mana yang menjadi kawan atau lawan sehingga menyerang tubuh sendiri. Kondisi ini merupakan salah satu yang harus diwaspadai.

Saat ini belum ada data akurat berapa jumlah penderita autoimun di dalam negeri. Marisza Cardoba Foundation, sebuah wadah pelayanan para pengidap autoimun, hingga 2019 baru mencatat sekitar 5.000 orang. Akan tetapi, Iris memperkirakan jumlahnya bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan orang di seluruh penjuru Tanah Air.

Iris menjabarkan hingga kini penyebab sakit autoimun masih belum bisa terkonfirmasi dengan pasti. Hanya saja, ada beberapa faktor risiko yang berpengaruh, yaitu genetik, lingkungan, dan endogen atau kondisi di dalam tubuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Iris, autoimun merupakan salah satu penyakit yang berbahaya karena bisa menyerang seluruh bagian tubuh, mulai dari otak, tiroid, darah, tulang, otot, kulit, paru, dan lain sebagainya. Selain itu, sampai saat ini telah dikenali ada lebih dari 100 jenis penyakit autoimun.

Beberapa di antaranya yang paling banyak ditemukan adalah systemic lupus erythematosus. Penyakit ini menyebabkan seseorang mengembangkan antibodi yang justru menyerang hampir ke seluruh jaringan tubuh.

Ada juga rheumatoid arthritis, peradangan sendi akibat sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringannya sendiri. Radang sendi autoimun ini menimbulkan keluhan bengkak dan nyeri sendi dan sendi yang terasa kaku. Jenis lainnya ialah psoriasis, yakni penumpukan sel kulit dengan gejala bercak merah tebal dan bersisik yang tumbuh di bagian kepala, siku, dan lutut, disertai rasa gatal dan nyeri.

“Autoimun ini berbahaya karena menyerang semua organ, dari otak sampai kaki. Tetapi memang di Indonesia belum banyak orang tahu dan sadar tentang penyakit ini. Ini persoalan tersendiri, banyak pihak harus berperan aktif memberikan edukasi,” kata Iris.

Bahayanya lagi, penyakit autoimun ini tidak bisa sembuh. Meski begitu, bisa dilakukan antisipasi dengan mengetahui faktor risiko penyakit yang mungkin dimiliki seseorang agar tidak menjadi kronik.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

10 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

13 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?


Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

18 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

Lebih dari 50 persen penderita penyakit autoimun juga mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Berikut penjelasan peneliti.


Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

28 hari lalu

Ilustrasi kubis. Unsplash.com/Isara Somboon
Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

Kurang gizi adalah penyebab paling umum sistem imun yang buruk. Berikut 10 jenis makanan yang mudah didapat dan sangat membantu kesehatan imun.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

31 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


5 Tips Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Puasa Ramadan dalam Cuaca Ekstrem

33 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
5 Tips Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Puasa Ramadan dalam Cuaca Ekstrem

Di tengah cuaca ekstrem, penting bagi umat untuk mengambil langkah-langkah yang tepat guna menjaga kekebalan tubuh selama puasa Ramadan.


Memahami Psoriasis, Penyakit Autoimun yang Menyerang Kulit

33 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan psoriasis menggaruk siku. Shutterstock
Memahami Psoriasis, Penyakit Autoimun yang Menyerang Kulit

Psoriasis termasuk penyakit autoimun dan ditandai dengan lesi atau kulit pecah berwarna merah dan plak meradang di kulit.


Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

36 hari lalu

Ilustrasi ginjal. thestatesman.com
Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

Sebagian besar orang dengan penyakit ginjal tidak merasakan gejala pada tahap awal dan baru menyadarinya setelah masuk tahap lanjut.


Rheumatoid Arthritis Tak Bisa Disembuhkan, karena Keturunan?

38 hari lalu

Ilustrasi radang sendi. Bamzum.com
Rheumatoid Arthritis Tak Bisa Disembuhkan, karena Keturunan?

Sampai saat ini belum ada pengobatan khusus buat rheumatoid arthritis. Perawatan lebih berfokus pada pengurangan gejala. Simak penjelasan pakar.


Bukan karena Cuaca Panas, Sering Haus Bisa Disebabkan Masalah Kesehatan Serius

47 hari lalu

Ilustrasi minum air putih. Pexels/Yaroslav Shuraev
Bukan karena Cuaca Panas, Sering Haus Bisa Disebabkan Masalah Kesehatan Serius

Orang mungkin sering merasa haus karena beberapa alasan, misalnya cuaca panas. Namun ada juga penyebab lain yang lebih serius terkait kesehatan.