TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar orang memulai hari dengan minum kopi. Misalnya, sebagai teman sarapan atau bekerja. Tapi, apakah itu kebiasaan yang baik?
Kopi diyakini bisa memberi energi pada tubuh. Tapi, kopi juga bisa menyebabkan gangguan energi, insomnia, dan bahkan tekanan darah tinggi jika tidak dikonsumsi secara bijak. Berikut penjelasan tentang waktu yang tepat atau tidak untuk minum secangkir kopi, dilansir dari Boldsky.
1. Apa yang terjadi jika minum secangkir kopi di pagi hari? Kortisol adalah hormon stres dan cenderung berada pada puncaknya antara pukul 08.00-09.00. Jika minum kopi pada jam tersebut, tingkat stres bisa meningkat.
2. Anda bisa minum kopi antara pukul 10.00 sampai dengan 11.30. Selama periode itu, kadar kortisol turun. Itu waktu yang aman untuk minum secangkir kopi.
3. Sekali lagi, jangan minum kopi pukul 12.00-13.00. Itu adalah saat di mana tingkat kortisol kembali meningkat.
4. Setelah pukul 13.00, kadar kortisol sudah mulai menurun. Jika merasa mengantuk antara pukul 13.00 dan 17.00, Anda aman untuk menikmati secangkir kopi yang bisa membuat kembali bersemangat.
5. Jangan pernah minum kopi sambil atau saat makan, atau segera setelah makan. Itu bisa menghambat penyerapan zat besi di tubuh. Jaga jarak satu jam antara waktu makan dengan minum kopi, terutama jika minum kopi yang mengandung gula dan susu. Ini penting untuk diingat, terlebih jika Anda menderita anemia.
6. Jangan pernah minum kopi di malam hari. Itu bisa merusak kualitas tidur. Anda mungkin akan merasa gelisah dan sulit untuk tidur.
