Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Jauh soal Crossfit, Olahraga Pilihan Ashraf Sinclair

Reporter

image-gnews
Sejumlah wanita melakukan pemanasan jelang berlatih dalam angkat berat di tempat latihan CrossFitdi San Anselmo, California, (14/3). (Photo by Justin Sullivan/Getty Images)
Sejumlah wanita melakukan pemanasan jelang berlatih dalam angkat berat di tempat latihan CrossFitdi San Anselmo, California, (14/3). (Photo by Justin Sullivan/Getty Images)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor dan model Ashraf Sinclair wafat pada Selasa, 18 Februari 2020, dini hari karena serangan jantung. Padahal, Ashraf tak memiliki riwayat penyakit jantung. Suami penyanyi dan aktris Bunga Citra Lestari (BCL), itu sebelumnya masih melakukan rutinitas sehari-hari sebelum meninggal.

"Enggak ada (riwayat penyakit), dia sehat banget. Di antara kita semua, dia paling sehat," kata manajer BCL, Doddy.

Ashraf meninggal pada usia 40 tahun dan dikenal sebagai sosok yang menjaga pola makan serta kebugaran tubuh dengan olahraga Crossfit. Beberapa jam sebelum meninggal, Ashraf dikabarkan melakukan Crossfit di pusat kebugaran di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan.

Dikutip dari laman Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI), Crossfit adalah olahraga yang dipilih mereka yang berambisi memiliki tubuh atletis maupun kalangan pegiat olahraga kebugaran. Banyak pihak yang menganggap metode latihan ini adalah metode terbaik dan paling berhasil jika ingin memperoleh bentuk tubuh atletis dalam waktu yang singkat.

Bagaimana metode Crossfit?
Crossfit adalah program latihan yang menggabungkan dua unsur sistem aerobik dan anaerobik serta menekankan perpaduan latihan interval intensitas tinggi, angkat beban, senam dan disiplin lain dalam format serupa latihan sirkuit.

Latihan ini terkenal dengan pola yang keras dan ketat, contohnya dalam satu sesi latihan Anda akan diminta melakukan 100 push-up, 100 pull-up, 100 sit-up, dan 100 squat. Setiap hari, latihan yang akan dilakukan berbeda-beda, peralatan yang digunakan dalam metode latihan ini pun bersifat beraneka ragam, mulai dari peralatan kebugaran hingga ada yang menggunakan beban berat tubuh sendiri, tali tambang, bahkan ban mobil.

Setiap orang diberikan beban yang sama saat menajalankan latihan Crossfit, sistem ini lebih dikenal dengan one size fit all sehingga tidak ada perbedaan atau porsi latihan khusus bagi siapa pun yang menjalankan, baik pemula atau orang yang sudah berpengalaman.

Dalam metode Crossfit sendiri, jenis gerakan-gerakan yang dilakukan biasanya bersifat fungsional dan dilakukan dengan intensitas tinggi. Tujuannya adalah meningkatkan kekuatan otot, ketahanan jantung, dan fkelsibilitas tubuh.

Karena intensitasnya yang tinggi dan jadwal latihan yang ketat, hasil dari latihan dengan metode Crossfit lebih terlihat jelas sehingga sering dianggap metode yang paling berhasil. Namun, untuk dua alasan tersebut juga metode Crossfit diketahui merupakan metode latihan yang sangat rentan cedera.

Berikut beberapa hal yang perlu diketahui mengenai pola latihan Crossfit:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melatih kekuatan otot dan stamina
Berbagai jenis gerakan dan variasi latihan yang dilakukan Crossfit membuat kontraksi terjadi pada semua bagian otot sehingga kekuatan otot tentunya akan meningkat dan bentuk otot akan terlihat semakin jelas. Intensitasnya yang tinggi juga melatih stamina tubuh. Misalkan, Anda yang sebelumnya hanya bisa melakukan push-up sebanyak 25 kali dalam satu menit, dua bulan selanjutnya bisa menyelesaikan 30 pus-up dalam waktu sama.

Bersemangat dan termotivasi
Pola latihan Crossfit biasanya dilakukan dengan membentuk suatu kelompok. Biasanya juga akan ada tantangan-tantangan yang diberikan pelatih kepada setiap peserta sehingga di antara mereka akan terjadi kompetisi. Kompetisi ini tentunya membuat latihan Crossfit yang sangat berat terasa lebih ringan dan menyenangkan. Dengan adanya kompetisi dan kerjasama antartim, para peserta akan lebih bersemangat dalam menjalankan latihan dan lebih termotivasi untuk mencapai tujuan.

Kedekatan emosional antar sesama grup
Seperti yang telah disebutkan diatas, pola latihan crossfit biasanya dilakukan dengan membentuk grup atau kelompok. Terbiasa bersama saat melakukan latihan biasanya membangun kedekatan emosional antar sesama anggota kelompok. Kedekatan ini tentunya akan sangat bermanfaat. Antar sesama anggota yang sedang berjuang untuk mencapai tujuan akan akan saling mengingatkan, saling menyemangati, dan memotivasi.

Tingkat cedera
Isu mengenai tingkat cedera yang tinggi pada pola latihan Crossfit sudah menjadi rahasia umum. Jenis latihan kebugaran yang cukup keras ini dianggap rentan menyebabkan cedera, terutama muskuloskeletal dan risiko rhabdomyolisis.

Tempo latihan yang cepat dan tekanan yang tinggi sering membuat para peserta terus memaksakan diri meskipun sebenarnya sudah kelelahan sehingga menyebabkan kerusakan otot akibat olahraga intensitas tinggi yang terlalu lama. Hal ini biasanya ditandai dengan air seni yang berwarna merah. Namun, hingga saat ini belum ada literatur yang membahas lebih lanjut mengenai hal tersebut.

Dari jurnal yang diterbitkan oleh National Strenght and Conditioning Association, dilakukan sebuah penelitian untuk mengetahui tingkat kejadian cedera pada pelaku Crossfit. Hasil pengumpulan data dari penelitian tersebut diketahui bahwa sebanyak 73,5 persen sampel menyatakan mengalami cedera saat melakukan latihan Crossfit.

Sementara itu, untuk cedera muskuloskeletal yang mendominasi adalah cedera pada bahu dan tulang belakang. Sedangkan untuk kejadian rhabdomyolisis, tidak ditemukan laporan pada penelitian ini. Disarankan bagi para pegiat olahraga kebugaran yang mengikuti pola latihan Crossfit untuk lebih memperhatikan kondisi tubuh agar terhindar dari cedera.

Pada tahapan awal sebelum memulai latihan, biasanya pelatih akan memberikan materi mengenai cara melakukan gerakan-gerakan dengan benar agar para peserta terhindar dari cedera. Sebaiknya, penjelasan tersebut dipahami dengan baik. Kemudian, saat tubuh sudah merasa sangat lelah, ada baiknya untuk tidak memaksakan diri untuk terus melanjutkan latihan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komentar Ibu Ashraf Sinclair saat BCL, Tiko, dan Noah Ziarah ke Makam Putranya

7 hari lalu

Bunga Citra Lestari (BCL) bersama Tiko Aryawardhana dan Noah Sinclair berziarah ke makam Ashraf Sinclair saat Lebaran 2024. Foto: Instagram/@itsmebcl
Komentar Ibu Ashraf Sinclair saat BCL, Tiko, dan Noah Ziarah ke Makam Putranya

BCL bersama Tiko Aryawardhana dan Noah Sinclair mengunjungi makam Ashraf Sinclair saat Lebaran. Dida Sinclair menuliskan komentar penuh haru.


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

9 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

16 hari lalu

Bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa? Ikuti tipsnya berikut ini supaya puasa semakin lancar. Salah satunya harus rajin berolahraga. Foto: Canva
10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

Bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa? Ikuti tipsnya berikut ini supaya puasa semakin lancar. Salah satunya harus rajin berolahraga.


Spesialis KFR Bagi Tips Stimulasi Aktivitas Fisik Anak sesuai Usia

16 hari lalu

Ilustrasi anak bermain/UNIQLO
Spesialis KFR Bagi Tips Stimulasi Aktivitas Fisik Anak sesuai Usia

Pakar mengatakan stimulasi aktivitas fisik pada anak bisa dimulai dari usia 0-1 tahun dan disesuaikan kemampuan di usianya.


3 Rekomendasi Waktu Olahraga Saat Puasa untuk Menurunkan Berat Badan

17 hari lalu

Agar tubuh tidak lemas, perhatikan waktu olahraga saat puasa yang tepat. Anda bisa melakukan sebelum berbuka atau setelah buka puasa. Foto: Canva
3 Rekomendasi Waktu Olahraga Saat Puasa untuk Menurunkan Berat Badan

Agar tubuh tidak lemas, perhatikan waktu olahraga saat puasa yang tepat. Anda bisa melakukan sebelum berbuka atau setelah buka puasa.


7 Manfaat Olahraga Saat Puasa, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

17 hari lalu

Ada banyak manfaat olahraga saat puasa, di antaranya bisa mencegah diabetes dan menurunkan berat badan. Berikut penjelasannya.  Foto: Canva
7 Manfaat Olahraga Saat Puasa, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Ada banyak manfaat olahraga saat puasa, di antaranya bisa mencegah diabetes dan menurunkan berat badan. Berikut penjelasannya.


Tips Olahraga Optimal Sembari Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat?

18 hari lalu

Ilustrasi olahraga di rumah saat berpuasa. Shutterstock
Tips Olahraga Optimal Sembari Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat?

Tak sekadar beraktivitas fisik, olahraga saat berpuasa Ramadan juga ada ketentuannya. Kapan waktu yang tepat dilakukan?


Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

22 hari lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.


Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

24 hari lalu

Gerak olahraga lunges. shutterstock.com
Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

Kalistenik salah satu pilihan olahraga yang sesuai untuk dilakukan selama Ramadan


Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

29 hari lalu

Cincin Olimpiade digambarkan di depan The Olympic House, markas Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada pembukaan rapat dewan eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC), di Lausanne, Swiss 8 September 2022.Laurent Gillieron/Pool melalui REUTERS
Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

Komite Olimpiade Internasional menyerukan pada negara anggota agar jangan mengirimkan atlet ke pertandingan olahraga World Friendship Games