Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sudah Jalani Gaya Hidup Sehat, tapi Tetap Hipertensi? Sebabnya...

image-gnews
Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaHipertensi adalah salah satu masalah kesehatan yang banyak diderita masyarakat Indonesia. Data Riskesdas tahun 2018 mengungkapkan bahwa sebanyak 63 juta orang atau sebesar 34,1 persen penduduk Tanah Air menderita hipertensi.

Berbicara tentang penyebabnya, dokter spesialis saraf Amanda Tiksnadi mengatakan bahwa hipertensi banyak dikaitkan dengan gaya hidup yang tidak sehat. “Contohnya kurang aktivitas fisik atau olahraga, terlalu tinggi mengkonsumsi garam, hingga merokok,” katanya dalam acara Media Gathering di Jakarta pada Kamis, 20 Februari 2020.

Meski demikian, tak menutup kemungkinan jika orang dengan gaya hidup baik dan sehat bisa menderita hipertensi. Amanda menjelaskan bahwa faktor pertamanya adalah keturunan. Orang tua yang memiliki hipertensi akan menciptakan buah hati dengan struktur pembuluh darah yang sudah keras.

Anatomi dan metabolisme tubuh juga berubah dan tidak selayaknya orang pada umumnya. Tak heran, ini meningkatkan risiko orang dengan riwayat hipertensi untuk mengalami penyakit serupa. “Berdasarkan pengalaman saya, lebih dari 50 persen orang hipertensi itu hidup sehat tapi ternyata faktor keturunan itu,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Amanda juga menyebut usia sebagai faktor lainnya. Panitia 14th Scientific Meeting InaSH tersebut menjelaskan bahwa semakin bertambahnya usia, risiko hipertensi juga tinggi meski menjalani hidup sehat. Sebab pembuluh darah telah digunakan selama puluhan tahun untuk melebar dan mengecil sesuai kebutuhan.

Dengan bertambahnya usia, elastisitas atau kelenturan pembuluh darah pun menjadi kendor. Hal tersebut lah yang membuat hipertensi sangat rentan dialami oleh orang-orang lanjut usia. “Pada pria, hipertensi umumnya terjadi pada usia 45 dan pada wanita sekitar 65 tahun,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

2 jam lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Sebab Ada Orang yang Lebih Panjang Umur Dibanding yang Lain

1 hari lalu

Ilustrasi panjang umur. shutterstock.com
Sebab Ada Orang yang Lebih Panjang Umur Dibanding yang Lain

Ada orang yang diberi anugerah panjang umur. Pakar pun menyebut berbagai faktor yang mempengaruhi.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

2 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Tips Ginjal Sehat, Hindari Konsumsi Makanan Tinggi Garam

4 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Tips Ginjal Sehat, Hindari Konsumsi Makanan Tinggi Garam

Ada beberapa cara penting untuk mencegah penyakit ginjal sejak dini. Salah satu yang utama adalah dengan hindari konssumsi makanan tinggi natrium.


Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

5 hari lalu

Ilustrasi ginjal. thestatesman.com
Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

Sebagian besar orang dengan penyakit ginjal tidak merasakan gejala pada tahap awal dan baru menyadarinya setelah masuk tahap lanjut.


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

6 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

6 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.


5 Manfaat Makan Pepaya

6 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

6 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.