TEMPO.CO, Jakarta - Kasus Covid-19 alias virus corona masih menjadi perhatian publik. Selain semakin banyak penderita penyakit ini, tak sedikit pula korban dari banyak negara ikut terjangkit wabah ini. Setidaknya, sudah 60 ribuan orang mengidap virus corona dan seluruhnya tersebar di 28 negara di dunia.
Meski belum ditemukan kasus virus corona di Indonesia, tentu berbagai bentuk pencegahan tetap harus dilakukan. Dokter spesialis paru di Rumah Sakit Persahabatan Erlina Burhan mengatakan bahwa salah satu hal yang bisa mencegah seseorang terpapar virus corona adalah berhenti merokok. Ia menjelaskan bahwa rokok bisa melemahkan silia.
Silia memiliki peran untuk menyaring virus dan bakteri untuk masuk ke paru-paru. “Covid-19 bisa menyerang paru-paru dan menyebabkan pneumonia. Dengan tidak merokok, silia pun bisa kembali bekerja dan berbagai masalah kesehatan termasuk Covid-19 bisa ditangkal,” katanya saat ditemui dalam acara Media Gathering di Jakarta pada Rabu, 19 Februari 2020.
Selain berhenti merokok, Erlina juga mengimbau agar masyarakat tidak memegang daerah wajah. Terlebih jika tangan sedang tidak bersih karena risiko penyakit pun bisa masuk ke tubuh lewat hidung, mulut dan mata. “Kalau mau korek-korek hidung, mengucek mata, menutup mulut harus dihindari. Karena bukan risiko Covid-19 saja, tapi berbagai masalah kesehatan juga,” katanya.
Memakai masker di tempat keramaian juga disarankan Erlina. Menurutnya, masker bisa menangkal paparan virus saat seseorang sedang melakukan kontak langsung dengan penderita corona. “Jadi kalau naik transportasi umum, di pasar, di pusat perbelanjaan, di sekolah itu boleh pakai masker supaya kalau ada orang sekitar yang sakit, tidak hanya corona bisa dihindari,” katanya.
Terakhir, mengelola stres juga dianjurkan. Erlina menjelaskan bahwa orang yang stres akan melemahkan sistem imunitas tubuh. Tentu ini menyebabkan virus dan bakteri mudah menginfeksi tubuh. “Pasti tidak mudah untuk mengelola stres. Tapi ini bisa dilakukan dengan menjalankan hobi, istirahat cukup dan mengkonsumsi makanan bergizi,” katanya.