Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Boleh Cek Tekanan Darah Sendiri, tapi Lakukan Syarat Ini

image-gnews
Fotografer Reuters, Gonzalo Fuentes, memeriksa tekanan darah oleh paramedis di pusat media stadion di Kaliningrad, Rusia, 21 Juni 2018. REUTERS/Fabrizio Bensch
Fotografer Reuters, Gonzalo Fuentes, memeriksa tekanan darah oleh paramedis di pusat media stadion di Kaliningrad, Rusia, 21 Juni 2018. REUTERS/Fabrizio Bensch
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mengecek tekanan darah secara berkala adalah salah satu aktivitas kesehatan yang penting untuk dilakukan. Pengecekan itu sangat berguna untuk mendeteksi adanya kemungkinan atau risiko hipertensi.

Berbicara tentang pengecekan tekanan darah, siapakah dokter yang berwenang dan dapat melakukannya? Ketua Umum Perhimpunan Dokter Hipertensi (PERHI) Tunggul D. Situmorang menjelaskan bahwa sebenarnya, masyarakat lah yang harus melakukannya sendiri.

Cek tekanan darah bisa dilakukan di rumah dengan alat bantu tensimeter. “Kalau mau cek, pastikan dahulu tubuh sedang rileks, tidak menahan buang air, tidak minum kopi, tidak boleh ngobrol agar hasil tekanan darah akurat,” katanya dalam acara Media Gathering di Jakarta pada Kamis, 20 Februari 2020.

Apabila tekanan darah di atas normal alias sistolik lebih dari 140 milimeter air raksa dan diastolik lebih dari 90 milimeter air raksa dan membutuhkan kebenaran serta keakuratan diagnosa, maka mengunjungi dokter diperbolehkan. Tunggul mengatakan dokter umum pun bisa mengecek tekanan darah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengapa dokter umum? Sebab semua yang menempuh pendidikan kedokteran pasti mendapatkan pelajaran untuk mengecek tekanan darah. “Dokter umum juga bisa memberikan pertolongan lini pertama pada pasien prehipertensi. Jadi kalau bingung sampai di rumah sakit mau ke dokter mana, pilihlah dulu dokter umum,” katanya.

Apabila Anda mengalami keluhan tambahan seperti jantung berdebar, sulit bernafas atau pusing, seluruhnya diharapkan bisa disampaikan pada dokter umum. Karena dengan kejujuran mengenai kondisi pasien, para tenaga kesehatan bisa memberi rujukan pada dokter spesialis. “Kalau jantung berdebar, bisa diberi rekomendasi ke dokter jantung dan sebagainya,” katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

6 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

8 hari lalu

Resep gulai kambing ala India yang bisa menjadi alternatif menu idul adha
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.


5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

13 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari, penderita hipertensi dapat mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul akibat kondisi tersebut.


Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

25 hari lalu

Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D saat menghadiri peresmian kerja sama antara laboratorium klinik Prodia dan IHH Healthcare Malaysia di Jakarta, Kamis 28 Juli 2022/Prodia
Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.


Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

30 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

Sebuah studi dari British Journal of Sports Medicine menyebutkan satu dari sepuluh kematian dini dapat dicegah dengan jalan cepat selama 11 menit.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

31 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

33 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

Praktisi kesehatan menjelaskan tidur siang yang berkualitas banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Berikut di antaranya.


Tips Ginjal Sehat, Hindari Konsumsi Makanan Tinggi Garam

36 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Tips Ginjal Sehat, Hindari Konsumsi Makanan Tinggi Garam

Ada beberapa cara penting untuk mencegah penyakit ginjal sejak dini. Salah satu yang utama adalah dengan hindari konssumsi makanan tinggi natrium.


Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

36 hari lalu

Ilustrasi ginjal. thestatesman.com
Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

Sebagian besar orang dengan penyakit ginjal tidak merasakan gejala pada tahap awal dan baru menyadarinya setelah masuk tahap lanjut.


Inilah Tanda-tanda Awal Serangan Jantung

43 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Inilah Tanda-tanda Awal Serangan Jantung

Serangan jantung memiliki tanda-tanda awal. Apa saja?